toolman, 4 staf tata usaha, 2 staf kebersihan, security dan teknisi. Data ini terlampir.
4. Struktur Organisasi Tata Usaha
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Tata Usaha
Kepala Sekolah H. Suhendra, S.Ag
Bendahara Kepala Tata Usaha
H. Muttaqin, S.Pd.I.MM
Bagian Umum Bagian Kesiswaan
Bagian Keuangan Operator
Siti Hafidaty, S.Sos.I
Zainuddin Yusuf Rina Harnaelis
Intan Salam, S.Kom.I Andi Rahman
Office Boy Nazar
Enginering Satpam
Kebersihan Hasan Nausin
Khoiruddin Sarnata
Agung Nawawi
5. Sarana dan Prasarana Sekolah
Dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di SMK Bina Rahayu Sawangan tersedianya fasilitas-fasilitas. Adapun sarana dan prasarana yang ada
di SMK Bina Rahayu Sawangan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.2 Sarana dan Prasarana SMK Bina Rahayu
Sawangan Tahun Ajaran 20152016 No.
Keterangan Jumlah
1. Ruang BelajarKelas
12 2.
Ruang Lab. Komputer KKPI 1
3. Ruang Lab. Bahasa
1 4.
Ruang Lab. Komputer Jaringan 1
5. Ruang Cisco
1 6.
Ruang Kepala Sekolah 1
7. Ruang Guru
1 8.
Ruang Tata UsahaAdministrasi 1
9 Ruang OSIS
1 10.
Perpustakaan 1
11. Musholah
1 12.
Kantin 1
13. Toilet Siswa dan Guru
4 14.
Lapangan Olahraga 1
15. Gudang
1 16.
Hotspot 1
17. Parkiran
1 18.
Pos Satpam 1
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Kualitas Pelayanan Pegawai Tata Usaha
Tata usaha merupakan jantung sekolah dalam membantu seluruh sekolah, guru dan kepala sekolah.
1
Tata usaha sangat membantu dalam meringankan tugas kepala sekolah, terutama dalam pengelolaan keuangan, pengarsipan surat,
kemudian pengelolaan nilai.
2
Fungsi dari tata usaha di SMK Bina Rahayu menunjang terlaksananya sistem keadministrasian. Banyaknya keperluan yang
perlu ditangani bagian tata usaha dalam menyiapkan kebutuhan warga sekolah maka dari itu pegawai tata usaha dapat memberikan pelayanan sesuai dengan
harapan mereka. Tata usaha SMK Bina Rahayu Sawangan merupakan salah satu unit kerja
yang disediakan oleh pihak sekolah yang dibuat untuk bertugas dalam menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan
data sekolah. Tugas tata usaha sebagai pengelola keadministrasian dapat membantu dengan melayani berbagai pihak yang bersangkutan. Banyaknya
keperluan yang datang dari berbagai kalangan dan kepentingan pegawai tata usaha harus bisa menyesuaikan dengan pelayanan yang diberikan sehingga dapat
mengurangi terjadinya kesalahan yang dilakukan. Menurut penulis, bagian tata usaha yang menjadi pelayanan pendidikan
dimana pegawai tata usaha juga memiliki peran yang sangat penting bagi sekolah untuk melayani, menyediakan dan membantu. Pengetahuan yang dimiliki oleh
pegawai tata usaha tentang keadministrasian saja tidak cukup melainkan membutuhkan kompetensi dan keterampilan dibidang tersebut. Hal tersebut benar
setelah peneliti mengamati bahwasannya ketika pegawai tata usaha sudah benar dan mampu menyelesaikan tugas yang diberikan.
“...sudah secara tepat memberikan sesuai dari keinginan konsumen.”
3
1
Hasil Wawancara Kepala Tata Usaha SMK Bina Rahayu
2
Hasil Wawancara Kepala Sekolah SMK Bina Rahayu
3
Hasil Wawancara Staf Tata Usaha Bagian Kesiswaan