Peranan dan Fungsi Tata Usaha

kesalahan. Kompetensi pegawai tata usaha dapat diuraikan sesuai dengan apa yang akan dicapai seperti pengertian berikut ini. Oleh karena itu, pimpinan organisasi Lembaga pendidikanSekolah harus berupaya untuk mengembangkan kompetensi karyawan untuk di sekolah adalah guru dan tenaga kependidikan lainnya sesuai dengan desain pekerjaan dan rencana pengembangan usaha, baik pada masa sekarang maupun di masa yang akan datang berdasarkan proyeksi pengembangan organisasi yang telah tertuang dalam tujuan jangka panjang dan strategi yang telah dipilih Willy Susilo. 40 Kompetensi diartikan sebagai suatu hal yang menggambarkan kualifikasi atau kemampuan seseorang, baik yang kualitatif maupun kuantitatif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kompetensi didefinisikan sebagai kewenangan kekuasaan untuk menentukan memutuskan sesuatu. Winarko mengatakan bahwa “Kompetensi atau secara umum diartikan sebagai kemampuan, dapat bersifat mental maupun fisik. 41 Kompetensi adalah suatu kemampuan yang dilandasi oleh keterampilan dan pengetahuan yang didukung oleh keterampilan dan pengetahuan yang didukung oleh sikap kerja serta penerapannya dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan di tempat kerja yang mengacu pada persyaratan kerja yang ditetapkan. 42 Menurut Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000, kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang pegawai negri sipil berupa pengetahuan, sikap perilaku yang diperlukan dalam tugas dan jabatannya Pasal 3, Mulyasa, mengemukakan kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. 43 Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. 44 40 Uhar Suharsaputra, Administrasi Pendidikan, Bandung: PT Refika Aditama, 2013, Edisi Revisi, hlm. 215 41 Imam Wahyudi, Pengembangan Pendidikan: Strategi Inovatif Kreatif dalam Mengelola Pendidikan Secara Komprehensif, Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya, 2012, hlm. 110 42 Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Kencana, 2013, Cet ke-5, hlm. 203 43 Ibid, hlm. 203 44 Wibowo, Manajemen Kinerja, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2012, Cetakan ke-6. hlm. 86 Kompetensi merupakan kemampuan yang harus dimiliki seseorang baik pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap untuk melakukan suatu pekerjaan yang tidak dapat dilakukan oleh orang lain yang tidak memiliki kemampuan. 45 Kompetensi bukan sekedar kinerja atau unjuk kerja, tetapi merupakan kualifikasi pekerjaanjabatan yang harus dipenuhi dalam bekerja. Kompetensi ialah kemampuan melaksanakan pekerjaan, yang di antaranya memiliki hubungan yang erat dengan beberapa sifatkarakteristik kepribadian, sehingga kompetensi tersebut berkaitan erat dengan profesionalisme. Kompetensi merupakan gambaran hakikat kualitatif yang sangat berarti dari perilaku tenaga administrasi. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi SekolahMadrasah yang menyebutkan bahwa kompetensi yang harus dimilliki oleh tenaga administrasi sekolah, yaitu: a. Kompetensi kepribadian, dengan indikator antara lain: 1 Memiliki integritas dan akhlak mulia 2 Memiliki etos kerja 3 Mengendalikan diri 4 Memiliki rasa percaya diri dan fleksibilitas 5 Memiliki ketelitian dan kedisiplinan 6 Memiliki kreativitas, inovasi, dan bertanggung jawab b. Kompetensi sosial, dengan indikator antara lain: 1 Bekerjasama dalam tim 2 Memberikan pelayanan prima 3 Memiliki kesadaran berorganisasi 4 Berkomunikasi efektif dan membangun hubungan kerja c. Kompetensi teknis, dengan indikator antara lain: 1 Melaksanakan administrasi kepegawaian 2 Melaksanakan administrasi keuangan 3 Melaksanakan administrasi sarana dan prasarana 4 Melaksanakan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat 5 Melaksanakan administrasi persuratan dan pengarsipan 6 Melaksanakan administrasi kesiswaan 7 Melaksanakan administrasi kurikulum 8 Melaksanakan administrasi layanan khusus 45 Imam Wahyudi, Pengembangan Pendidikan: Strategi Inovatif Kreatif dalam Mengelola Pendidikan Secara Komprehensif, Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya, 2012, hlm. 108 9 Menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK d. Kompetensi manajerial, dengan indikator antara lain: 1 Mendukung pengelolaan standar nasional pendidikan 2 Menyusun program dan laporan kerja 3 Mengorganisasi staff 4 Mengembangkan staff 5 Mengambil keputusan 6 Menciptakan iklim kerja kondusif 7 Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya 8 Membina staff 9 Mengelola konflik 10 Menyusun laporan

3. Tugas Pegawai Tata Usaha

Pekerjaan tata usaha bukanlah pekerjaan yang mudah, karena peranan pegawai tata usaha adalah melayani, menyediakan, dan membantu. Tata usaha di sekolah menjalankan tugas dalam berbagai bidang, baik bekerjasama dengan kepala sekolah dan guru, atau bekerja sendiri. Apabila seseorang tidak memiliki standar dan kompetensi di bidang ini, maka pekerjaan yang dikerjakan akan sulit mendapatkan hasil yang maksimal. The Liang Gie menyatakan bahwa, Tenaga tata usaha memiliki tiga peranan pokok yaitu: 1 melayani pelaksanaan pekerjaan- pekerjaan operatif untuk mencapai dari suatu organisasi; 2 menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi itu untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat; 3 membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan. Berikut ini adalah Tugas Pegawai Tata Usaha menurut Permendiknas No. 24 tahun 2008: a. Tugas Kepala Tata Usaha, antara lain: 1 Perencanaan administrasi program dan anggaran 2 Koordinator administrasi ketatausahaan 3 Pengelola administrasi program 4 Penyusunan laporan program dan anggaran 5 Pembina staff b. Pelaksana Urusan Administrasi Sekolah Madrasah melaksanakan: 1 Administrasi Kesiswaan 2 Administrasi Sarana dan Prasarana