Manfaat Penelitian Analisis Kualitas Pelayanan Pegawai Tata Usaha di SMK Bina Rahayu Sawangan

Pengertian kualitas pelayanan akan memberikan arahan mengenai keinginan dari para konsumen maupun pelanggan agar terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan yang diberikan. Adanya kualitas pelayanan inilah yang menjadi harapan mereka agar secara continue untuk tetap datang kembali dan menjadi bahan evaluasi terhadap pelayanan tersebut.

2. Karakteristik Pelayanan

Berbeda dengan barang yang sifatnya konkret, jasa sifatnya sangat luas dan pada kenyataannya belum ada kata sepakat secara umum mengenai batas-batas yang jelas antara organisasi yang menjadi bagian dari penyaluran barang dan orang yang menawarkan jasa. 14 Jasa yang sering disebut juga pelayanan tak berwujud ini sangat berpengaruh dalam terhadap penilaian dari konsumen. Karena jasa memiliki karakteristik sebagai rancangan program yang dibuat untuk memasarkan suatu produk atau layanan. Adapun jasa memiliki empat karakteristik utama, yaitu tidak berwujud intangibility, tidak terpisahkan inseparability, bervariasi variability, dan mudah lenyap perishability Berry L.L. 15 a. Tidak Berwujud Intangibility Sifat jasa tak berwujud service intangibility artinya jasa tidak dapat dilihat, diraba, dirasakan, dicium atau didengar sebelum dibeli. Untuk mengurangi ketidakpastian para pembeli akan mencari tanda atau bukti mutu jasa. Konsumen akan menarik kesimpulan dari mutu jasa dari tempat, orang, peralatan, alat komunikasi, simbol dan harga yang mereka lihat. b. Tidak Terpisahkan Inseparability Umumnya, jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan. Jasa tak terpisahkan service inseparability, berarti bahwa jasa tidak dapat dipisahkan 14 Tony Wijaya, Manajemen Kualitas Jasa Desain Servqual, QFD, dan Kano Disertasi Contoh Aplikasi dalam Kasus Penelitian, Jakarta: PT Indeks, 2011, hlm. 16 15 M. Nur Nasution, Manajemen Mutu Terpadu Total Quality Management, Bogor: Ghalia Indonesia, 2005, Edisi Kedua, hlm. 77 dari penyedianya, entah penyedianya itu manusia atau mesin. Bila karyawan jasa menyediakan jasa karyawan, maka karyawan adalah bagian dari jasa. Karena pelanggan juga hadir sifat khusus dari jasa. Baik penyedia jasa maupun pelanggan mempengaruhi hasil jasa tadi. c. Bervariasi Variability Jasa bersifat sangat beraneka ragam karena merupakan monstandardized output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis, tergantung pada siapa, kapan, dan di mana jasa tersebut dihasilkan. d. Mudah Lenyap Perishability Jasa merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Berdasarkan karakteristik tersebut, perusahaan harus menetapkan beberapa strategi untuk menyesuaikan jumlah permintaan agar sama besarnya dengan pelayanan yang memuaskan. Ketika harapan lebih tinggi dibandingkan dengan penyedianya maka tidak akan stabil dalam memberikan layanan. Karena karakteristik jasa yang hanya dapat dirasakan secara langsung oleh para konsumen maka dari itu setiap organisasi maupun lembaga berusaha memberikan pelayanan yang terbaik agar berjalan lancar dan konsisten sehingga tidak dapat melakukan kesalahan yang berulang.

3. Dimensi Kualitas Pelayanan