Layanan Pegawai Tata Usaha di SMK Bina Rahayu Sawangan

penelitian skripsi yang penulis teliti mengenai kualitas pelayanan dan tenaga administrasi atau pegawai tata usaha di instansi pendidikan. Maka penelitian ini memiliki tujuan yang sama yaitu mengelola harapan konsumen agar merasa puas dan meningkatkan citra kualitas pelayanan. Sedangkan perbedaannya adalah terletak pada tempat, subjek penelitian, dan pada fokus penelitian skripsi ini lebih kepada kualitas pelayanan pegawai tata usaha.

E. Kerangka Berfikir

Kualitas pelayanan merupakan suatu penawaran yang diberikan kepada konsumen yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta mengembangi harapan mereka. Sebagai lembaga yang bergerak di bidang pendidikan tentu perlu meningkatkan kualitas pelayanan. Menjadikan lembaga pendidikan yang berkualitas tentu saja didukung dengan sumber daya manusia yang berkompeten dan fasilitas yang memadai, karena menjadi salah satu sarana pelayanan. Adanya pendukung tersebut sangat mempengaruhi penilaian konsumen terhadap pelayanan yang diberikan. Setiap lembaga pendidikan membutuhkan sumber daya manusia sebagai terlaksananya proses pelayanan. Guru yang memiliki peran sebagai tenaga pengajar untuk merubah perilaku siswa yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu. Sedangkan sumber daya manusia pendukung lainnya adalah tenaga kependidikan atau bagian tata usaha sekolah. Tata usaha sekolah memiliki peran sebagai menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan data sekolah. Oleh karena itu, seorang pegawai tata usaha dalam memenuhi tuntutan kinerjanya harus memiliki kompetensi dan keterampilan sehingga dapat mempermudah dalam pekerjaannya. Dan banyaknya permintaan dari setiap konsumen, seorang pegawai tata usaha dalam mencapai harapan mereka mampu menyesuaikan berdasarkan dari kelima dimensi kualitas pelayanan. Dari kelima dimensi kualitas pelayanan akan menimbulkan kepuasan dari pelayanan dengan adanya interaksi yang sesuai dari harapan mereka. Dengan demikian, menjadi suatu masukan dalam usaha meningkatkan kualitas pelayanan pegawai tata usaha. Gambar 2.1 Kerangka Berfikir Input Proses Identifikasi Masalah 1. Belum efektifnya pelayanan pegawai tata usaha. 2. Kurangnya sosialiasai antara pegawai tata usaha dengan siswa. 3. Pegawai tata usaha masih kurang cepat dalam memberi pelayanan. 4. Pegawai tata usaha kurang ahli dibidang keadministrasian. 5. Kurang optimalnya dalam memberikan pelayanan sarana dan prasarana kepada siswa. Solusi 1. Hendaknya mengoptimalkan pelayanan pegawai tata usaha. 2. Hendaknya pegawai tata usaha mampu bersosialisasi dengan baik. 3. Hendaknya mempercepat pelayanan. 4. Hendaknya sekolah memberi diklat secara rutin kepada pegawai tata usaha. 5. Hendaknya lebih memperhatikan pelayanan sarpras. Masalah Belum optimalnya pelayanan pegawai tata usaha di SMK Bina Rahayu. Output HasilHarapan Pelayanan pegawai tata usaha di SMK Bina Rahayu Sawangan dapat berkualitas dan memberi kepuasan konsumen. 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Bina Rahayu Sawangan, Depok pada bulan Maret 2016 sampai dengan Oktober 2016. Adapun jadwal penelitiannya adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Agenda Kegiatan Penelitian No Jenis Kegaitan Bulan ke Mart Aprl Mei Juni Juli Agst Sept Okt 1. Penyerahan surat observasi. 2. Observasi awal. 3. Bimbingan skripsi. 4. Membuat kisi-kisi dan pedoman wawancara. 5. Penelitian skripsi dan pengumpulan data. 6. Pengolahan dan analisis data.