D. Hubungan Antar Kebutuhan dalam Teori Maslow
Jenjang motivasi kebutuhan antara kebutuhan satu dengan kebutuhan yang lain dalam hirarki Maslow bersifat mengikat, maksudnya yaitu kebutuhan pada
tingkat yang lebih rendah harus relatif terpuaskan sebelum orang menyadari atau dimotivasi oleh kebutuhan yang jenjangnya lebih tinggi. Jadi, kebutuhan fisiologis
harus terpuaskan lebih dulu sebelum muncul kebutuhan rasa aman. Sesudah kebutuhan fisiologis dan rasa aman terpuaskan, baru muncul kebutuhan kasih
sayang, dan seterusnya hingga kebutuhan dasar terpuaskan, baru akan muncul kebutuhan meta kebutuhan berkembang atau kebutuhan aktualisasi diri Alwisol,
2004. Pemisahan kebutuhan tidak berarti masing-masing bekerja secara ekslusif,
tetapi kebutuhan bekerja tumpang tindih sehingga orang dalam satu ketika dimotivasi oleh dua kebutuhan atau lebih. Tidak ada orang yang basic need-nya
terpuaskan 100 . Orang bukannya bergerak lurus dari kebutuhan fisiologis → terpuaskan → rasa aman → terpuaskan → belonging →dan seterusnya, tetapi
tingkat kepuasan pada suatu jenjang mungkin masih sangat rendah, orang sudah memperoleh kepuasan yang lebih besar daripada jenjang yang lebih tinggi. Tidak
peduli seberapa tinggi jenjang yang sudah dilewatinya, kalau jenjang di bawah mengalami ketidakpuasan atau tingkat kepuasannya masih sangat kecil, dia akan
kembali ke jenjang yang tak terpuaskan tersebut hingga memperoleh tingkat kepuasan yang dikehendaki Alwisol, 2004.
Pada umumnya kebutuhan yang lebih rendah mempunyai kekuatan atau kecenderungan yang lebih besar untuk diprioritaskan. Namun bisa terjadi
perkecualian, akibat sejarah perkembangan perasaan, minat, dan pola berfikir sejak anak-anak, orang yang kreatif lebih mementingkan ekspresi bakat khususnya alih-
alih memuaskan dorongan sosialnya, orang memprioritaskan kebutuhan kepuasan self esteem di atas kebutuhan kasih sayang dan cinta, atau orang memprioritaskan
nilai-nilaiide tertentu dan mengabaikan kebutuhan fisiologis dan rasa aman Alwisol, 2004.
Perkecualian yang lain, kebutuhan itu tidak muncul berturutan dari rendah ke tinggi, tetapi kebutuhan yang lebih tinggi muncul lebih awal mendahului
kebutuhan yang lebih rendah. Misalnya pada orang tertentu kebutuhan esteem muncul lebih dahulu daripada kebutuhan cinta dan afeksi; dan mungkin pada
orang tertentu kebutuhan kreatifnya mendahului kebutuhan lainnya Alwisol, 2004.
Tidak semua orang memenuhi kebutuhan sesuai hirarki Maslow. Misalnya seorang pekerja seni lebih memenuhi kebutuhan untuk aktualisasi diri dan dihargai
terlebih dahulu dibandingkan kebutuhan fisiologis. Seseorang yang mengalami broken home atau patah hati juga tidak dapat untuk selalu mengikuti dinamika
hirarki Maslow. Mereka lebih mengutamakan untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman yaitu bebas dari rasa cemas, takut dan depresi serta ingin memenuhi
keinginan untuk dimiliki dan dicintai dibandingkan dengan kebutuhan dasarfisiologis. Orang yang kecanduan dengan game online juga tidak sesuai
dengan teori Maslow. Mereka cenderung mengutamakan kesenangan untuk bermain game hingga lupa waktu bahkan lupa memenuhi kebutuhan fisiologis
misalnya makan dan tidur hanya untuk memenuhi kesenangan dan kepuasan.