Kebutuhan untuk berprestasi n-ACH Kebutuhan untuk berkuasa n-pow
17. Need of ChangeTravel Adventure Kebutuhan untuk melakukan
perubahan dan perjalanan 18.
Need of ExcintanceDissipation Kebutuhan untuk mendapatkan kenikmatan
19. Need of Play Kebutuhan untuk bermain
20. Need of Abasement Kebutuhan untuk merendah
21. Need of Blame Avoidance Kebutuhan untuk menghindari Rasa Hina
22. Need of Cognizance Kebutuhan untuk mengulik pengetahuan
23. Need of Harm Avoidance Kebutuhan untuk menghindari bahaya
24. Need of Passivity Kebutuhan untuk menjadi pasif
25. Need of Rejection Kebutuhan untuk mengalami penolakan
26. Need of Retention Kebutuhan untuk mengontrol apa yang dimiliki
27. Need of Sentience Kebutuhan untuk merasakan Keharuan
Dari beberapa teori kebutuhan yang dikemukakan oleh para ahli diatas, keberadaan kebutuhan tidak hanya berasal dari dalam diri seseorang saja, namun
ada pengaruh eksternal berupa tekanan dari luar diri individu yang dikenal sebagai press. Dengan demikian, dalam memunculkan sebuah perilaku terdapat alur
motivasi yang meliputi kebutuhan need, tekanan press, dorongan drive, dan motif.
Terlepas dari pandangan bahwa munculnya motivasi dipengaruhi oleh tekanan press dan dorongan drive, peneliti memandang bahwa kebutuhan
merupakan pemicu munculnya motif untuk mencapai sebuah tujuan atau
melakukan aktivitas tertentu yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhannya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti hanya akan membahas motivasi
melakukan pembelian voucher game online dilihat dari kebutuhan dan motifnya. Dengan demikian skema penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Bagan 2.1 Motivasi C.
Teori Motivasi Abraham Maslow
Maslow hidup dalam zaman di mana banyak bermunculan aliran psikologi yang baru sebagai disiplin ilmu yang relatif muda. Di Amerika, William James
mengembangkan Fungsionalisme. Psikologi Gestalt berkembang di Jerman, Sigmund Freud berjaya di Wina, dan John B. Watson memopulerkan
Behaviorisme di Amerika. Pada tahun 1954, Maslow menerbitkan bukunya yang berjudul Motivation and Personality. Ada dua teori yang sangat populer dan
berpengaruh di universitas-universitas Amerika yaitu Psikoanalisa Sigmund Freud dan Behaviorisme John B. Watson Goble, 1987.
Dalam ranah psikologi, Psikoanalisa yang dirumuskan oleh Sigmund Freud 1856-1939 dianggap mazhab force pertama, sedangkan Behaviorisme
yang dirumuskan oleh John B. Watson 1878-1958 disebut sebagai mazhab kedua. Goble, 1987. Berlawanan dengan kedua aliran tersebut, Maslow mencari
sampel pada manusia-manusia yang dalam masyarakat dilihat sebagai “tokoh”. Ia
Kebutuhan need Motif
Motivasi