Kerangka Penelitian Pertanyaan Penelitian

game online pun kini semakin menjamur dan seolah menjadi gaya hidup bagi sebagian gamer. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk mengetahui motivasi sebenarnya yang melatarbelakangi para gamer dalam membeli voucher game online secara lebih mendalam.

D. Informan Penelitian

Informan penelitian adalah gamer yang melakukan pembelian voucher game. Informan dipilih menggunakan metode accidental sampling yakni informan dipilih secara acak melalui chat dalam dunia game online dalam artian tidak ada batasan usia, dan gender, namun dapat memenuhi kategori informan penelitian. Accidental sampling convenince sampling yakni sampel diambil atas dasar seandainya saja, tanpa direncanakan lebih dahulu. Juga jumlah sampel yang dikehendaki tidak berdasarkan pertimbangan yang dapat dipertanggung jawabkan, asal memenuhi keperluan saja Nasution, 2003.

E. Lokasi Penelitian

Lokasi yang ditetapkan dalam penelitian ini sesuai dengan lokasi yang ditentukan oleh responden gamer.

F. Teknik

Pengumpulan Data Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara dan penelaahan dokumen Moleong, 2012.

a. Observasi perilaku

Observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Jadi, mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengamati motivasi dan tingkat pembelian voucher game online. Observasi dilakukan peneliti dengan cara bertemu dengan informan melalui dunia game online. Peneliti melakukan observasi terhadap charakter game online informan dengan cara melihat perubahan bentuk ataupun peralatan yang digunakan pada character game para informan. b. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yaitu pihak yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yaitu pihak yang memberikan jawaban atas pertanyaan pewawancara Moleong, 2012. Wawancara juga memiliki arti pertemuan seorang pewawancara yang mencoba untuk memperoleh informasi atau pendapat atau kepercayaan dari orang laininforman Maccoby Maccoby dalam Brinkmann, 2013. Wawancara dilakukan untuk mengetahui motivasi gamer dalam pembelian voucher game online. Proses wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada informan melalui dua cara yakni dengan wawancara tatap muka langsung dengan informan dan juga wawancara melalui perantara telepon ataupun media sosial bagi informan yang berlokasi jauh dari peneliti. Hasil dari wawncara yang dilakukan direkam peneliti melalui alat perekam atas persetujuan dari para informan. c. Dokumentasi Dokumen ialah setiap bahan tertulis atau film Moleong, 2012. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, penelitian menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Dokumentasi yang akan diambil dalam penelitian ini yaitu data wawancara dengan narasumber berupa rekaman hasil wawancara mengenai motivasi dalam pembelian voucher game online. G. Teknik Analisis Data Setelah data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah menganalisa data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Data yang telah masuk selanjutnya dianalisa dan diinterprestasikan dengan kata-kata sedemikian rupa, untuk menggambarkan obyek penelitian saat dimana penelitian dilakukan. terdapat tiga komponen analisisnya, yaitu:

1. Reduksi Data

Reduksi data dilakukan oleh peneliti dengan jalan menyeleksi, memfokuskan serta menyederhanakan catatan lapangan yang diperoleh dari hasil pengumpulan data.