d. Kebutuhan prestise penghargaan yang pada umumnya tercermin dalam
berbagai simbol-simbol status Menurut Maslow, semua orang dalam masyarakat kecuali beberapa
kasus yang patologis mempunyai kebutuhan atau menginginkan penilaian diri yang mantap, mempunyai dasar yang kuat, dan biasanya bermutu tinggi,
akan rasa hormat diri atau harga diri. Maslow membedakan kebutuhan ini menjadi kebutuhan akan
penghargaan secara internal dan eksternal. Yang pertama internal mencakup kebutuhan akan harga diri, kepercayaan diri, kompetensi,
penguasaan, kecukupan, prestasi, ketidaktergantungan, dan kebebasan kemerdekaan. Yang kedua eksternal menyangkut penghargaan dari orang
lain, prestise, pengakuan, penerimaan, ketenaran, martabat, perhatian, kedudukan, apresiasi atau nama baik.
e. Aktualisasi diri dalam arti tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk
mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata
Setiap orang harus berkembang sepenuh kemampuannya. Kebutuhan manusia untuk bertumbuh, berkembang, dan menggunakan kemampuannya
disebut Maslow sebagai aktualisasi diri.
2. Teori Tiga Motif Sosial D. McClelland
Teori kebutuhan McClelland dalam Hendry, 2013 menyatakan bahwa pencapaian, kekuasaankekuatan dan hubungan merupakan tiga kebutuhan
penting yang dapat membantu menjelaskan motivasi. Kebutuhan pencapaian merupakan dorongan untuk melebihi, mencapai standar-standar, dan berjuang
untuk berhasil. Kebutuhan Kebutuhan kekuatan dapat membuat orang lain berprilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berprilaku sebaliknya,
dan kebutuhan hubungan merupakan keinginan antarpersonal yang ramah dan akrab dalam lingkungan organisasi.
David McClelland menjelaskan tiga jenis motivasi yang diidentifikasi dalam
buku ”The Achieving Society”:
a. Kebutuhan untuk berprestasi n-ACH
Setiap individu memiliki dorongan yang kuat untuk berhasil. Dorongan ini mengarahkan individu untuk berjuang lebih keras untuk
memperoleh pencapaian pribadi ketimbang memperoleh penghargaan. Hal ini kemudian menyebabkan seseorang melakukan sesuatu yang lebih efisien
dibanding sebelumnya.
b. Kebutuhan untuk berkuasa n-pow
Merupakan keinginan untuk memiliki pengaruh, menjadi yang berpengaruh, dan mengendalikan individu lain. Dalam bahasa yang lebih
sederhana, ini adalah kebutuhan atas kekuasaan dan otonomi. Individu dengan nPow yang tinggi biasanya lebih suka bertanggung jawab, berjuang
untuk mempengaruhi individu lain, senang ditempatkan dalam situasi kompetitif, dan berorientasi pada status, dan lebih cenderung khawatir