Tabel 3.7 Panduan Penskoran Kuesioner
3. Mengkategorikan tingkat aktivitas siswa Untuk mengetahui tingkat aktivitas siswa, hasil persentase masing-
masing siswa kemudian dikategorikan berdasarkan kriteria aktivitas siswa pada tabel 3.8 sebagai berikut:
Tabel 3.8 Kriteria Aktivitas Siswa
4. Menghitung persentase setiap kategori siswa Untuk menghitung persentase setiap kategori siswa dilihat dari
banyaknya siswa dalam setiap kategori, kemudian dimasukkan dalam perhitungan persentase setiap kategori siswa. Adapun rumus
yang digunakan untuk menghitung persentase setiap kategori siswa ialah sebagai berikut :
Pernyataan Jumlah
pernyataan Skor
minimal Skor
maksimal Positif
11 11
44 Negatif
9 9
36 Jumlah
20 20
80
Persentase aktivitas
Kriteria aktivitas 84-100
Sangat Tinggi ST 68-83
Tinggi T 52-67
Sedang S 36-51
Rendah R 20-35
Sangat Rendah SR
Skor setiap kategori siswa =
∑ � �� � �� � �� � ∑
� � ��
x 100
2. Analisis Kualitatif
Data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan juga dianalisis secara kualitatif dilakukan dengan diskripsi kata-kata dari hasil
pengamatan selama proses pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning.
H. Indikator Keberhasilan Penelitian
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini meliputi peningkatan hasil belajar aspek kognitif dan afektif. Indikator keberhasilan di dalam penelitian
ini disajikan pada tabel 3.9 berikut ini: Tabel 3.9 Indikator Keberhasilan Penelitian
Variabel Data awal
Hasil yang diharapkan Instrumen
Hasil Belajar Ranah Kognitif Tuntas
KKM 78
39 siswanya tuntas KKM
dengan skor rata-rata 64,57
Persentase nilai siswa yang mencapai KKM
≥ 78 sebanyak 75 dengan skor rata-rata
87 Tes kognitif
pada akhir siklus
posttest 1 dan posttest
2 Hasil Belajar Ranah
Afektif Belum terukur
Sikap siswa selama mengikuti proses
belajar mengajar mencapai 75 dengan
kategori tinggi Lembar
Observasi
Belum terukur Sikap siswa selama
mengikuti proses belajar mengajar
mencapai 70 dengan kategori tinggi
Lembar Kuesioner
41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 3 Desember 2016 – 10
Desember 2016 yang bertempat di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu dengan subjek penelitian 28 siswa di kelas XI IPA 1. Penelitian ini
seharusnya dilaksanakan selama 2 minggu yaitu dari tanggal 3 Desember 2016
– 12 Desember 2016, dengan empat kali pertemuan yaitu pada tanggal 3 Desember, 5 Desember, 10 Desember, dan 12 Desember. Tetapi pada
minggu kedua bulan Desember sekolah sudah mengadakan ujian semester dari tanggal 13 Desember 2016
– 17 Desember 2016, sehingga untuk pertemuan ketiga diberi kesempatan oleh Guru Biologi Ibu Eni mengajar di
tanggal 8 Desember 2016 dan pertemuan keempat pada tanggal 10 Desember 2016. Objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas XI SMA Pangudi
Luhur St. Louis IX Sedayu pada materi sistem sirkulasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, siklus I dilakukan dua kali
pertemuan dan siklus II juga dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pada awal siklus dilakukan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa.
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif maka dilakukan posttest I di akhir siklus I dan posttest II di akhir siklus II. Untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada ranah afektif maka dilakukan observasi oleh observer dan kuesioner oleh siswa dengan panduan
lembar observasi dan kuesioner yang sudah disediakan. Untuk kuesioner akan dilakukan pada akhir siklus II.
B. Deskripsi Penelitian 1. Siklus I
Siklus I mulai dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2016 dan 5 Desember 2016 dengan dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 4x45
menit. Pertemuan pertama mempelajari tentang komponen sistem sirkulasi darah dengan alokasi waktu 2x45 menit. Pertemuan kedua mempelajari
tentang komponen sistem sirkulasi jantung dan pembuluh darah dengan alokasi 2x45 menit.
a Pertemuan I Pertemuan I dilaksanakan pada hari Sabtu, 3 Desember 2016 yang
dilaksanakan pukul 12.05-13.35 yaitu pada jam pelajaran ke 7 dan 8. Kegiatan awal yang dilakukan peneliti adalah memberi salam dan
memperkenalkan diri kepada siswa. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, peneliti memberikan soal pretest untuk mengetahui
pengetahuan awal siswa. Dalam mengerjakan pretest siswa terlihat agak bingung karena belum mempelajari materi, sehingga kebanyakan siswa
bertanya kepada peneliti dan keadaan kelas menjadi gaduh dan kurang tertib. Soal Pretest yang diberikan ada sebanyak 25 soal yang berupa 20
pilihan ganda dan 5 soal uraian. Setelah waktu yang diberikan peneliti telah habis, semua siswa mengumpulkan lembar jawaban kepada peneliti.
Peneliti selanjutnya melakukan kegiatan apersepsi dan motivasi dengan menampilkan gambar orang kecelakan dan terjatuh Gambar 4.1,
lalu mengajukan pertanyaan : “Gambar apakah ini? Apa yang keluar dari tubuh mereka ketika mengalami kecelakan atau jatuh? Apakah darah
tersebut dapat berhenti?”. Para siswa terlihat antusias menanggapi pertanyaan peneliti dengan menjawab sesuai dengan pemahaman mereka
sendiri. Kemudian peneliti menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini.
Gambar 4.1 Gambar yang ditampilkan pada kegiatan apersepsi pertemuan I
Sumber : Anonim. 2015
Kegiatan selanjutnya yaitu peneliti menjelaskan tata cara belajar dengan model PBL dengan menjelaskan tahap-tahap dari model tersebut
dalam pembelajaran. Kemudian peneliti meminta siswa untuk membentuk kelompok sebanyak 7 kelompok dimana satu kelompok terdapat 4 siswa.
Dalam pembentukan kelompok ini, siswa berhitung dari 1 sampai 4. Siswa yang menyebutkan angka 1 berkumpul dengan angka 1 demikian
seterusnya hingga angka 7. Setelah kelompok terbentuk dan para siswa duduk di kelompok masing-masing, peneliti membagikan LKS 1. Lalu,
siswa diminta mengerjakan LKS 1 bersama-sama dengan teman satu kelompoknya dengan berdiskusi Gambar 4.2. Setelah waktu untuk
mengerjakan LKS 1 sudah habis, setiap kelompok mengumpulkan LKSnya kepada peneliti. Lalu salah satu kelompok mempresentasikannya.
Setelah itu, peneliti menjelaskan materi yang dipelajari hari ini. Kemudian peneliti memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari materi yang akan
diajarkan pada hari Senin 5 Desember 2016 dan menutup pertemuan hari ini.
Gambar 4.2 Siswa sedang berdiskusi
b Pertemuan II Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 5
Desember 2016 dimulai pada pukul 08.35-10.05 yaitu pada jam ke 3 dan 4. Kegiatan awal yang dilakukan peneliti adalah memberi salam,
mengecek kehadiran siswa dan menanyakan kabar siswa. Untuk apersepsi dan motivasi, peneliti menampilkan gambar orang periksa jantung dan
bertanya : “Apa yang dilakukan orang tersebut?” Gambar 4.3. Siswa terlihat antusias menjawab pertanyaan peneliti. Lalu peneliti melanjutkan