LATAR BELAKANG MASALAH PENDAHULUAN

dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. b. Afektif Hasil belajar afektif berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Pada penelitian ini yang akan dilihat yaitu sikap dan nilai. 2. Materi Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dibatasi pada kompetensi dasar 3.6 yaitu struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme peredaran darah serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem sirkulasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi dan kompetensi dasar 4.6 yaitu Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah, jantung dan pembuluh darah yang menyebabkan gangguan sistem peredaran darah manusia melalui berbagai bentuk media presentasi. 3. Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa - siswi kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu tahun ajaran 20162017 yang berjumlah 28 orang. 4. Objek penelitian Objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa ranah kognitif dan ranah afektif menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning PBL.

D. TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu pada mata pelajaran biologi sistem sirkulasi menggunakan model Problem Based Learning PBL.

E. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian tindakan kelas ini bagi guru, bagi siswa, bagi sekolah, bagi mahasiswa adalah berikut : 1. Bagi Pratikan adalah : Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengembangan model pembelajaran Problem Based Learning PBL 2. Bagi Siswa adalah : a. Membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi biologi sistem sirkulasi. b. Membantu meningkatkan hasil belajar dalam belajar biologi. 3. Bagi Guru adalah : Memberikan informasi terkait alternatif metode pembelajaran untuk meningkatkan prestasi siswa. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. HASIL BELAJAR a.

Belajar Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan atau usaha yang didasari untuk meningkatkan kualitas kemampuan atau tingkah laku dengan menguasai sejumlah pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap perubahan kualitas kemampuan tadi bersifat permanen. Belajar secara formal adalah usaha menyelesaikan program pendidikan di sekolah atau perguruan tinggi dengan bimbingan guru atau dosen serta belajar secara otodidak disebut juga selfstudy atau studi mandiri. Misalnya, dengan membaca berbagai buku ilmu pengetahuan, mengerjakan sesuatu, jika perlu bertanya kepada orang ahli, turut serta berdiskusi atau seminar, dan sebagainya Fudyartanto dalam Prawira, 2014. Belajar merupakan kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jejang pendidikan. Ini berarti, bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri. Prinsip – prinsip belajar menurut Uno 2012 antara lain: 1 Stimulus belajar