TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN

b. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Sudjana 2009 mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjiono 2006 juga menyebutkan hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar. Menurut Anni 2004 faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar terbagi menjadi 2 yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 1. Faktor internal, yang mencakup aspek fisik, misalnya kesehatan organ tubuh, aspek psikis, misalnya intelektual, emosional, motivasi, dan aspek sosial, misalnya kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. 2. Faktor eksternal, misalnya variasi dan derajat kesulitan materi yang dipelajari, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, budaya belajar masyarakat dan sebagainya. Hasil belajar yang dilakukan oleh Bloom pada tahun 1956 yang diperbaharui oleh Anderson dan Krathwohl pada tahun 2001 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik Majid, 2014. Menurut revisi Taksonomi Bloom aspek kognitif terdiri atas enam bagian yaitu :

1. Kognitif

a Mengingat Yang dimaksud dengan mengingar ialah tingkat kemampuan yang hanya meminta responden untuk mengetahui atau mengenal konsep, fakta dan istilah. Mengingat berarti mengurutkan, menjelaskan, mengidentifikasi, menamai, menempatkan, mengulangi dan menemukan kembali. b Memahami Yang dimaksud dengan memahami ialah kemampuan yang mengharapkan responden mampu memahami arti atau konsep, situasi dan fakta yang diketahuinya. Memahami berarti menafsirkan, meringkas, mengklasifikasikan, membandingkan, menjelaskan dan membeberkan c Menerapkan Yang dimaksud dengan penerapan ialah kemampuan yang mengharapkan responden dituntut untuk menerapkan atau menggunakan apa yang telah diketahuinya dalam situasi yang baru baginya; dapat berupa ide, teori atau petunjuk teknis. Menerapkan berarti melaksanakan, menggunakan, menjalankan, melakukan, mempraktekan, memilih menyusun, memulai dan menyelesaikan d Menganalisis Yang dimaksud dengan analisis ialah kemampuan yang mampu menguraikan suatu situasi tertentu ke dalam komponen atau unsur pembentukannya. Dapat berupa kemampuan untuk menguraikan, membandingkan, mengorganisir, menyusun ulang, mengubah struktur dan banyak hal. e Mengevaluasi Yang dimaksud dengan evaluasi adalah responden diminta untuk membuat suatu penilaian tentang suatu pernyataan, konsep, situasi berdasarkan suatu kriteria tertentu kegiatan penilaian dapat dilihat dari segi tujuannya, dan gagasannya. Berupa menyusun hipotesis, mengkritik, memprediksi, menilai, menguji dan sebagainya f Berkreasi Berkreasi artinya merancang, membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, membaharui, menyempurnakan, memperkuat, memperindah dan mengubahnya.

2. Afektif

Aspek afektif terdiri atas lima aspek yang mencakup yaitu sebagai berikut : a Sikap Stimulasi yaitu semacam kepekaan dalam menerima rangsang dari luar yang datang dalam bentuk masalah, situasi dan gejala, dalam tipe ini termasuk kesadaran, keinginan untuk menerima stimulasi kontrol dan seleksi gejala rangsangan dari luar.