72 Rumus 3.2 Rumus perhitungan persentase jawaban pada kuesioner
Analisis data kuantitatif yang ketiga yaitu untuk menghitung hasil nilai soal tes yang berupa pretest dan posttest. Tes tersebut bertujuan untuk mengetahui
hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran organ pencernaan manusia melalui uji coba lapangan terbatas. Jenis tes yang digunakan
adalah tes uraian terbatas tipe jawaban melengkapi. Skor untuk jawaban yang benar adalah 1 dan skor untuk jawaban yang salah adalah 0. Nilai pretest dan
posttest dapat dihitung dengan menggunakan rumus 3.3.
Rumus 3.3 Perhitungan Nilai Pretest dan Posttest
3.8.2 Analisis Data Kualitatif
Analisis data kualitatif yang pertama dilakukan pada pengolahan hasil kuesioner analisis kebutuhan guru dan siswa. Creswell 2012: 328-329
mengatakan bahwa langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: 1 peneliti membuat kode-kode dan tema secara kualitatif, 2 menghitung berapa
kali kode dan tema tersebut muncul dalam data teks, dan 3 membandingkan dengan data kuantitatif yang ada.
Analisis data kualitatif yang kedua dilakukan pada pengolahan hasil wawancara dan observasi. Langkah-langkah pengolahan data menurut Kristi
Poerwandari dalam Supratiknya, 2012: 117 adalah sebagai berikut: 1 membaca transkrip wawancara atau observasi yang sudah disusun secara berulang-ulang
Persentase jawaban = x 100
Nilai =
73 dengan pemahaman yang baik, 2 menemukan kata kunci atau tema, dan hasilnya
ditulis di kolom sebelah kanan, 3 membuat catatan lain berisi interpretasi atau kesimpulan sementara, dan 4 mengumpulkan kata kunci dan tema-tema dari
daftar yang telah dibuat. Setelah diolah dengan menggunakan langkah tersebut, kemudian data yang
diperoleh diolah dengan menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Triangulasi teknik dilakukan dengan menggabungkan data yang diperoleh melalui
observasi, wawancara, dan kuesioner sedangkan triangulasi sumber dilakukan dengan menggabungkan data yang diperoleh dari tiga sumber yaitu kepala
sekolah, guru, dan siswa. Hal ini dilakukan agar diperoleh data yang lebih lengkap dan mendalam.
74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini berisi uraian tentang penjelasan dari bab sebelumnya. Uraian tersebut terdiri dari hasil dan pembahasan.
4.1 Hasil Penelitian
Subbab ini menguraikan proses penelitian dari persiapan sampai dengan pelaksanaan yang meliputi potensi dan masalah, perencanaan, pengembangan
bentuk awal produk, validasi produk, dan uji coba lapangan terbatas.
4.1.1 Potensi dan Masalah
Tahap pertama dalam penelitian ini adalah potensi dan masalah. Pada tahap ini, peneliti melakukan identifikasi potensi dan masalah melalui observasi dan
wawancara serta menganalisis kebutuhan guru dan siswa dengan menggunakan kuesioner analisis kebutuhan. Potensi yang ditemukan oleh peneliti di SD
Kanisius Jetisdepok berupa pohon berkayu kayu jati, kayu nangka, dan kayu sengon yang tumbuh di lingkungan sekitar sekolah. Batang pohon berkayu
tersebut dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat media pembelajaran. Pada kenyataannya, ketersediaan dan penggunaan media pembelajaran di sekolah
tersebut masih terbatas dan guru jarang menggunakan media dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, peneliti menemukan permasalahan di lapangan bahwa pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran
IPA masih kurang. Hal ini karena pada saat mengajar guru tidak menggunakan