Penelitian tentang Media Pembelajaran Berbasis Metode Montessori

33

2.2 Penelitian yang Relevan

Subbab ini membahas mengenai beberapa penelitian yang relevan. Peneliti membahas penelitian tentang pengembangan media pembelajaran berbasis metode Montessori pada pembelajaran Matematika, IPS, dan Bahasa Indonesia yang dijabarkan sebagai berikut.

2.2.1 Penelitian tentang Media Pembelajaran Berbasis Metode Montessori

Widyaningrum 2015 melakukan penelitian tentang pengembangan alat peraga matematika penjumlahan dan pengurangan berbasis metode Montessori untuk kelas II. Penelitian ini dilakukan di SD BOPKRI Gondolayu kepada sekelompok siswa kelas II tahun ajaran 20142015. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan RD. Hasil dari penelitian adalah prototipe alat peraga Matematika berbasis metode Montessori berupa papan penjumlahan dan pengurangan. Alat peraga yang dikembangkan mengandung lima ciri alat peraga dan m empunyai kualitas “sangat baik” dengan perolehan skor rerata sebesar 3,73. Alat peraga yang dikembangkan juga terbukti dapat mengatasi kesulitan belajar siswa dalam penjumlahan dan pengurangan dengan perbedaan rerata nilai siswa yang diperoleh pada saat pretest dan posttest sebesar 53, 74. Hardiyanti 2016 melakukan penelitian dengan mengembangkan alat peraga pembelajaran IPS SD materi keragaman budaya Indonesia berbasis metode Montessori untuk kelas IV. Penelitian ini dilakukan di SD N Karangwuni I kepada sekelompok siswa kelas IV tahun ajaran 20152016. Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan alat peraga keragaman budaya Indonesia dengan konsep alat peraga Montessori yang sudah ada kemudian mengembangkan alat peraga 34 dengan kualitas baik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan RD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat peraga keragaman budaya Indonesia berbasis metode Montessori memiliki kualitas sangat baik dengan rerata penilaian sebesar 3,9 dan nilai yang diperoleh siswa pada posttest lebih tinggi daripada pretest dengan selisih rerata nilai sebesar 37,2. Wulandari 2016 melakukan penelitian tentang pengembangan alat peraga membaca dan menulis permulaan berbasis metode Montessori untuk kelas I. Tujuan penelitian adalah mengembangkan alat peraga membaca dan menulis berbasis metode Montessori dan mengembangkan alat peraga dengan kualitas baik. Penelitian ini dilakukan di SD N Karangwuni I kepada sekelompok siswa kelas I tahun ajaran 20152016. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan RD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat peraga membaca dan menulis permulaan berbasis metode Montessori memiliki kualitas sangat baik dengan rerata skor sebesar 3,82. Selain itu, hasil perolehan nilai membaca dan menulis dalam posttest lebih tinggi daripada nilai pretest dengan selisih rerata nilai membaca dalam pretest dan posttest sebesar 26,2 sedangkan selisih nilai menulis dalam pretest dan posttest sebesar 10. Penelitian-penelitian yang relevan di atas meneliti tentang pengembangan media pembelajaran berbasis metode Montessori untuk mata pelajaran Matematika, IPS, dan Bahasa Indonesia sementara untuk mata pelajaran IPA belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, peneliti mencoba melakukan penelitian dengan mengembangkan media pembelajaran untuk mata pelajaran IPA tentang materi organ pencernaan manusia berbasis metode Montessori. Kerangka 35 relevansi penelitian ini dapat dilihat pada literature map yang dijabarkan pada bagan 2.1. Bagan 2.1 Literature Map dari Penelitian-penelitian yang Relevan 2.3 Kerangka Berpikir Secara umum IPA merupakan ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Organ pencernaan manusia merupakan salah satu materi pembelajaran IPA di kelas V. Materi tersebut berisi keterangan mengenai organ- organ yang berperan dalam proses pencernaan manusia dan fungsinya masing- masing. Materi organ pencernaan manusia merupakan materi yang abstrak karena organ-organ dan proses pencernaan terjadi di dalam tubuh sehingga tidak dapat dilihat secara langsung dan prosesnya sulit dibayangkan oleh siswa. Guru juga tidak menggunakan media pada saat proses pembelajaran dan hanya menggunakan buku cetak sebagai satu-satunya sumber belajar. Hal ini menyebabkan materi tersebut sulit dipahami. Oleh karena itu, dibutuhkan media Widyaningrum 2015 Pengembangan alat peraga matematika penjumlahan dan pengurangan berbasis metode Montessori Wulandari 2016 Pengembangan alat peraga membaca dan menulis permulaan berbasis metode Montessori Hardiyanti 2016 Pengembangan alat peraga IPS untuk materi keragaman budaya Indonesia berbasis metode Montessori Yang diteliti: Astuti 2017 Pengembangan media pembelajaran IPA materi organ pencernaan manusia berbasis metode Montessori Penelitian tentang Media Pembelajaran Berbasis Metode Montessori 36 pembelajaran yang dapat membantu siswa agar mudah dalam memahami materi yang dipelajari. Penggunaan media pembelajaran yang konkret dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran yang bersifat abstrak. Hal ini sesuai dengan teori perkembangan kognitif Piaget yang menyatakan bahwa anak usia SD yaitu 7-11 tahun berada pada tahapan operasional konkret sehingga cara berpikirnya berdasarkan sesuatu yang kelihatan nyatakonkret bukan yang bersifat abstrak. Oleh karena itu, media pembelajaran yang konkret sangat diperlukan dalam pembelajaran. Media pembelajaran merupakan suatu hal yang penting dalam pendidikan Montessori. Media pembelajaran yang berdasarkan pada metode Montessori memiliki ciri-ciri yaitu menarik, bergradasi, auto-correction, auto-education, dan ciri tambahan yaitu kontekstual yang disesuaikan dengan lingkungan belajar anak. Oleh sebab itu, peneliti mengembangkan media pembelajaran Montessori dengan memperhatikan ciri-cirinya yang dapat membantu siswa dalam memahami materi organ pencernaan manusia. Berdasarkan paparan di atas, penelitian dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran IPA yang dapat membantu siswa dalam memahami materi organ pencernaan manusia. Penelitian ini difokuskan pada Kompetensi Dasar “Mengenal organ tubuh manusia dan hewan serta mendeskripsikan fungsinya” dengan menggunakan media pembelajaran IPA berbasis metode Montessori berupa media pembelajaran organ pencernaan manusia. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas V tahun ajaran 20162017 di SD Kanisius Jetisdepok. Oleh karena itu, jika media pembelajaran berbasis metode Montessori diterapkan dalam 37 pembelajaran IPA materi organ pencernaan manusia, siswa akan lebih mudah dalam memahami materi organ pencernaan manusia.

2.4 Pertanyaan Penelitian