129
4.1.5.1 Data dan Analisis Tes
Data yang dianalisis merupakan hasil nilai yang diperoleh siswa ketika mengerjakan pretest dan posttest. Pretest dan posttest digunakan untuk
mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran organ pencernaan manusia. Selain itu, pretest dan posttest juga
digunakan sebagai data pendukung untuk mengetahui kualitas media pembelajaran. Peneliti menggunakan 15 butir soal uraian terbatas tipe jawaban
melengkapi yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya sehingga layak untuk digunakan dalam uji coba lapangan terbatas. Hasil yang diperoleh dari pretest dan
posttest kemudian diolah untuk menghitung nilai akhir dengan menggunakan rumus 3.3 yang dapat dilihat pada halaman 72. Hasil pengerjaan pretest dapat
dilihat pada lampiran 3.6 halaman 229, sedangkan hasil pengerjaan posttest dapat dilihat pada lampiran 3.7 halaman 230. Berikut ini merupakan hasil nilai pretest
dan posttest yang dapat dilihat pada tabel 4.35. Tabel 4.35 Rekapitulasi Hasil Pretest dan Pottest Siswa
No Nama
Nilai Pretest
Posttest
1 Cit
33 87
2 Cat
40 87
3 Ast
73 100
4 Div
67 87
5 Gis
60 80
6 Yes
53 80
7 Ris
47 67
8 Sel
53 93
9 Fel
67 87
10 Taw
60 80
Rerata 55,3
84,8
Berdasarkan tabel 4.35 di atas, dapat dilihat bahwa kesepuluh siswa memperoleh nilai yang berbeda-beda pada saat pretest dan posttest. Cit
memperoleh nilai 33 dari hasil pretest, sedangkan dari hasil posttest memperoleh
130 nilai 87. Cat memperoleh nilai 40 dari hasil pretest, sedangkan dari hasil posttest
memperoleh nilai 87. Ast memperoleh nilai 73 dari hasil pretest, sedangkan dari hasil posttest memperoleh nilai 100. Div memperoleh nilai 67 dari hasil pretest,
sedangkan dari hasil posttest memperoleh nilai 87. Gis memperoleh nilai 60 dari hasil pretest, sedangkan dari hasil posttest memperoleh nilai 80. Yes memperoleh
nilai 53 dari hasil pretest, sedangkan dari hasil posttest memperoleh nilai 80. Ris memperoleh nilai 47 dari hasil pretest, sedangkan dari hasil posttest memperoleh
nilai 67. Sel memperoleh nilai 53 dari hasil pretest, sedangkan dari hasil posttest memperoleh nilai 93. Fel memperoleh nilai 67 dari hasil pretest, sedangkan dari
hasil posttest memperoleh nilai 87. Terakhir, Taw memperoleh nilai 60 dari hasil pretest, sedangkan dari hasil posttest memperoleh nilai 80. Berdasarkan hasil
tersebut, dapat dilihat adanya perbedaan nilai yang diperoleh siswa pada saat pretest dan posttest. Perbedaan nilai pretest dan posttest yang diperoleh masing-
masing siswa disajikan pada grafik 4.1.
Grafik 4.1 Perbedaan Nilai Pretest dan Posttest pada Masing-masing Siswa
131 Grafik 4.1 di atas menunjukkan perbedaan nilai pretest dan posttest yang
diperoleh masing-masing siswa. Selain perbedaan nilai, terdapat juga perbedaan pada rerata nilai yang diperoleh dari hasil pretest dan posttest. Perbedaan rerata
nilai pretest dan posttest disajikan pada grafik 4.2.
Grafik 4.2 Perbedaan Rerata Nilai Pretest dan Posttest
Berdasarkan grafik 4.2 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan rerata nilai pretest dan posttest. Rerata nilai pretest yang diperoleh siswa adalah
55,3, sedangkan rerata nilai posttest yang diperoleh siswa adalah 84,8 sehingga terjadi peningkatan nilai sebesar 29,5. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan
media pembelajaran organ pencernaan manusia dapat membantu siswa dalam memahami materi organ pencernaan manusia.
4.1.5.2 Data dan Analisis Kuesioner Tanggapan mengenai Produk Media Pembelajaran