39 yang diuji secara sistematis, dievaluasi dan direvisi sampai diperoleh kriteria
berdasarkan standar tertentu. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran IPA
berbasis metode Montessori materi organ pencernaan manusia. Penelitian ini dibatasi sampai pada uji coba lapangan terbatas yang dilakukan untuk mengetahui
penggunaan media pembelajaran oleh siswa dalam memahami materi organ pencernaan manusia di kelas V. Selain itu, hasil dari penelitian ini berupa sebuah
prototipe media pembelajaran organ pencernaan manusia berbasis metode Montessori.
3.2 Setting Penelitian
Setting penelitian membahas mengenai subjek penelitian, objek penelitian, lokasi penelitian, dan waktu penelitian.
3.2.1 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah 10 siswa kelas V yang terdiri dari tujuh siswa putri dan tiga siswa putra tahun ajaran 20162017 di SD Kanisius
Jetisdepok. Pemilihan 10 siswa tersebut berdasarkan hasil diskusi dan rekomendasi dari guru kelas. Berdasarkan hasil diskusi dan rekomendasi dari guru
kelas, kemudian peneliti memilih 10 siswa tersebut berdasarkan tingkat kognitifnya, yaitu ada yang yang rendah, cukup, dan tinggi. Selain itu, peneliti
juga memberikan beberapa pertimbangan terkait pemilihan subjek berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada saat pembelajaran.
40
3.2.2 Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah media pembelajaran IPA berbasis metode Montessori yang terdiri dari papan organ pencernaan manusia yang terbuat dari
kayu damar, kartu gambar organ pencernaan, kartu nama organ pencernaan, kartu fungsi organ pencernaan, kartu control of error sebagai pengendali kesalahan, dan
kotak penyimpanan kartu. Media pembelajaran ini dirancang untuk membantu siswa kelas V dalam mempelajari mata pelajaran IPA semester I materi organ
pencernaan makanan pada manusia dan fungsinya.
3.2.3 Lokasi Penelitian
Penelitian dan pengembangan ini dilakukan di SD Kanisius Jetisdepok. SD Kanisius Jetisdepok terletak di dusun Jetisdepok, Sendangsari, Minggir, Sleman,
Yogyakarta. Peneliti memilih SD Kanisius Jetisdepok sebagai tempat uji coba lapangan terbatas karena di SD tersebut masih minim menggunakan media
pembelajaran ketika melakukan pembelajaran di kelas. Selain itu, nilai pada mata pelajaran IPA juga masih banyak yang di bawah KKM terutama di kelas V. SD
Kanisius Jetisdepok juga memiliki letak yang strategis dan memungkinkan untuk mencari bahan-bahan yang digunakan sebagai media pembelajaran.
3.2.4 Waktu Penelitian
Penelitian dan pengembangan ini dilakukan pada bulan Juni 2016 hingga Januari 2017. Secara keseluruhan, penelitian ini berlangsung kurang lebih selama
tujuh bulan.
41
3.3 Rancangan Penelitian