Uji Homogenitas Variansi Teknik Analisis Statistik
63,00, median sebesar 59,00, modus sebesar 59,00, rerata mean sebesar 57,75, dan standar deviasi 3,43.
3 Data Post-test Kelas Eksperimen
Dalam penelitian ini data motivasi belajar post-test terdiri dari 20 butir pertanyaan dengan jumlah responden sebanyak 20 siswa. Terdapat
empat alternatif jawaban dimana jawaban tertinggi bernilai 4 dan jawaban terendah bernilai 1. Setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan
model cooperative learning tipe STAD. Pemberian post-test ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan model cooperative learning tipe
STAD dalam pembelajaran IPS siswa kelas IV SD. Soal yang digunakan pada post- test sama dengan soal pada pre-test. Dari data post-test diperoleh
skor terendah sebesar 61,00, skor tertinggi sebesar 87,00, median sebesar 76,50, modus sebesar 87,00, rerata mean sebesar 76,05; dan standart
deviasi 8,22.
4 Data Post-test Kelas Kontrol
Dalam penelitian ini data motivasi belajar post-test terdiri dari 20 butir pertanyaan dengan jumlah responden sebanyak 20 siswa. Terdapat
empat alternatif jawaban dimana jawaban tertinggi bernilai 4 dan jawaban terendah bernilai 1. Post-test juga diberikan kepada kelas kontrol, sama
seperti kelas eksperimen. Pemberian post-test pada kelas ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diberi perlakuan dengan menggunakan
model konvensional. Soal yang digunakan pada post-test kelas kontrol sama dengan soal pada pre-test. Dari data post-test diperoleh skor terendah
sebesar 57,00, skor tertinggi sebesar 76,00, median sebesar 67,00, modus
sebesar 67,00, rerata mean sebesar 67,55 dan standart deviasi 5,55.
5 Data Peningkatan Motivasi Belajar IPS Siswa Kelas IV SD
Data peningkatan motivasi belajar IPS siswa kelas IV SD dalam penelitian ini meliputi data motivasi belajar IPS siswa kelas IV SD yang
mengikuti pembelajaran menggunakan model cooperative learning tipe STAD dengan yang mengikuti pembelajaran menggunakan model
konvensional. Bentuk peningkatan motivasi belajar IPS dari penggunaan model cooperative learning tipe STAD adalah sebagai berikut ini.
Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Peningkatan Motivasi Belajar IPS
Kelas Skor
Rata-rata Gain Skor
Bentuk Peningkatan
Pre-test Eksperimen 57,700
66,875 4,225
Post-test Eksperimen 76,050
Pre-test Kontrol 57,750
62,650 Post-test Kontrol
67,550 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh rata-rata kelas eksperimen
sebesar 66,875 dan rata-rata kelas kontrol sebesar 62,650. Besarnya nilai rata-rata peningkatan dari kelas eksperimen dikurangi kelas kontrol yaitu
sebesar 4,225. Artinya, pembelajaran IPS siswa kelas IV SD yang mengikuti pembelajaran menggunakan model cooperative learning tipe STAD lebih
efektif dari pada yang diajar menggunakan model konvensional dengan peningkatan nilai rata-rata sebesar 4,225.