digunakan 6
Kesesuaian  teknik penilaian
yang digunakan  dengan
indikator 3
4 3,5
7 Penggunaan  bahasa
dan  tata  tulis  yang baku
4 4
4
Jumlah Skor 25
26 22,5
Rata-rata 3,57
3,71 3,21
Tabel  3.8  di  atas  menunjukkan  bahwa  hasil  penilaian validator I komponen 2, 3, 4, 7 skornya adalah 4, komponen 1, 5, 6
skornya adalah 3. Validator II komponen 2, 3, 4, 6, 7 skornya adalah 4,  komponen  1  dan  5  skornya  adalah  3.  Rata-rata  penilaian  dari
validator 1  adalah 3,57  dan validator  II  adalah 3,71. Jika hasil rata- rata  sama  dengan  3  atau  lebih,  maka  peneliti  tidak  akan  melakukan
revisi  pada  komponen-komponen  diatas.  Rata-rata  hasil  penilaian kedua validator tersebut  adalah 3,21. Hasil skor rata-rata dari kedua
validator  sudah  melebihi  dari  nilai  perbaikan  yang  ditentukan, sehingga  perangkat  pembelajaran  silabus  sudah  dapat  digunakan
untuk penelitian. Hasil skor validasi RPP yang sudah di validasi oleh ahli dapat dilihat pada tabel 3.9 dibawah ini :
Lanjutan table 3.8
Tabel 3.9. Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
No Komponen
penilaian Validator I
Validator II Rata-rata
1 Kelengkapan unsur-
unsur RPP 4
4 4
2 Kesesuaian  antara
SK dan KD 4
4 4
3 Kesesuaian
indikator pencapaian
kompetensi  dengan SK dan KD
3 3
3
4 Kesesuaian
rumusan tujuan
pembelajaran dengan indikator
3 4
3,5
5 Kesesuaian  materi
ajar dengan SK dan KD
3 3
3
6 Ketepatan
dalam memilih
model pembelajaran
4 4
4
7 Tingkat
kesuaian kegiatan
pembelajaran dengan
indikator, tujuan  dan  model
pembelajaran 4
3 3,5
8 Penilaianyang
dilakukan dapat
mencerminkan indikator
yang digunakan
4 4
4
9 Tingkat  kecukupan
sumber belajar yang digunakan
4 4
4
10 Ketepatan
dalam memilih
media pembelajaran
4 3
3,5
11 Kesesuain
lembar kerja  siswa  dengan
kegiatan pembelajaran
4 3
3,5
12 Kesesuaian  materi
ajar  dengan  materi pokok
4 4
4
13 Kelengkapan
instrument penelitian
3 3
3
14 Penggunaan  bahasa
dan  tata  tulis  yang baku
4 4
4
Jumlah Skor 50
52 51
Rata-rata 3,57
3,71 3,64
Tabel  3.9  di  atas  menunjukkan  bahwa  hasil  penilaian validator  I  komponen  1,  2,  6,  7,  8,  9,  10,  11,  12  skornya  adalah  4,
komponen 3, 4, 5, 13 skornya adalah 3. Validator II komponen 1, 2, 4, 6, 8, 9, 12, 14 skornya adalah 4, komponen 3, 5, 7, 10, 11, 13, 14
skornya  adalah  3.  Rata-rata  penilaian  dari  validator  1  adalah  3,57 dan validator  II adalah 3,71. Jika hasil rata-rata sama dengan 3 atau
lebih,  maka  peneliti  tidak  akan  melakukan  revisi  pada  komponen- komponen di atas. Rata-rata hasil penilaian kedua validator tersebut
adalah 3,64. Hasil skor rata-rata dari kedua validator sudah melebihi dari  nilai  perbaikan  yang  ditentukan,  sehingga  perangkat
pembelajaran RPP sudah dapat digunakan untuk penelitian.
Tabel 3.10 Uji Validitas Instrumen Hasil Belajar Siswa No Butir Soal
r hitung t hitung
sig. Ket.
1 0,557
2,845 0,000
Valid 2
0,700 4,161
0,008 Valid
3 0,779
5,273 0,038
Valid 4
0,573 2,969
0,038 Valid
5 0,541
2,730 0,038
Valid 6
0,732 4,559
0,008 Valid
7 0,750
4,807 0,038
Valid Lanjutan tabel 3.9
8 0,517
2,562 0,008
Valid 9
0,573 2,965
0,038 Valid
10 0,750
4,807 0,038
Valid 11
0,713 4,315
0,000 Valid
12 0,750
4,807 0,038
Valid 13
0,700 4,161
0,008 Valid
14 0,573
2,965 0,038
Valid 15
0,573 2,969
0,038 Valid
16 0,750
4,807 0,038
Valid 17
0,517 2,562
0,008 Valid
18 0,535
2,685 0,008
Valid 19
0,732 4,559
0,008 Valid
20 0,779
5,273 0,038
Valid 21
0,750 4,807
0,038 Valid
22 0,713
4,315 0,000
Valid 23
0,713 4,315
0,000 Valid
24 0,587
3,078 0,000
Valid 25
0,750 4,807
0,038 Valid
26 0,658
3,705 0,008
Valid 27
0,679 3,924
0,008 Valid
28 0,700
4,161 0,008
Valid 29
0,695 4,104
0,008 Valid
30 0,573
2,965 0,022
Valid
Tabel  3.10  di  atas  menunjukkan  bahwa  semua  item  soal evaluasi  hasil  belajar  siswa  valid.  Pada  uji  validitas  terhadap  20
responden yang dilakukan diperoleh nilai r hitung r tabel 0,444; t hitung t tabel 2,086; dan p 0,05.
d. Validitas Lembar Observasi
Lembar  observasi  terhadap  skala  motivasi  belajar  yang peneliti  buat  di  validasi  oleh  guru  bidang  studi  Ilmu  Pengetahuan
Sosial. Pendapat berupa penilaian dan komentar yang diberikan pada Lanjutan tabel 3. 10
rubrik  validasi  lembar  observasi  terhadap  skala  motivasi  belajar. Skor  penilaian  setiap  komponen  yang  ditentukan  adalah  1,  2,  3,  4.
Nilai  dari  ke  2  validator  akan  dijumlahkan  dan  hitung  rata-ratanya. Hasil  validitas  lembar  observasi  terhadap  skala  motivasi  belajar
dapat dilihat pada tabel 3.11 di bawah ini:
Tabel 3.11. Validasi Lembar Observasi No
Komponen penilaian
Validator I Validator II
Rata-rata
1 Indikator
sesuai dengan
karakteristik peserta didik
3 3
3
2 Pernyataan
indikator sesuai
dengan motivasi
belajar 4
4 4
3 Aspek  keprilakuan
dalam setiap
indikator dapat
diamati 3
3 3
4 Bahasa
yang digunakan baku
3 3
3 Jumlah Skor
12 12
12 Rata-rata
3 3
3
Tabel  3.11  di  atas  menunjukkan  bahwa  hasil  penilaian validator I komponen 1, 3, 4 skornya adalah 3, komponen 2 skornya
adalah 4. Validator II komponen 1, 3, 4 skornya adalah 3, komponen 2 skornya adalah 4. Rata-rata penilaian dari validator 1 dan 2 adalah
3. Jika hasil rata-rata sama dengan 3 atau lebih, maka peneliti tidak akan  melakukan  revisi  pada  komponen-komponen  diatas.  Rata-rata
hasil penilaian kedua validator tersebut adalah 3. Hasil skor rata-rata dari  kedua  validator  sudah  melebihi  dari  nilai  perbaikan  yang
ditentukan,  sehingga  lembar  observasi  terhadap  skala  motivasi belajar sudah layak untuk digunakan untuk penelitian.
2. Reliabilitas Instrumen Penelitian
Instrumen  yang  baik  selain  valid  juga  harus  reliabel.  Reliabel artinya  dapat  dipercaya,  jadi  dapat  diandalkan.  Reliabel  menunjukkan
pada  suatu  pengertian  bahwa  suatu  instrumen  dapat  dipercaya  sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Dalam uji
reliabilitas ini, peneliti menggunakan rumus Cronbach Alpha dan dengan bantuan komputer seri program statistik SPSS.
Rumus:
r
tt
=
2 2
1 1
t b
k k
Keterangan: r
tt
= reliabilitas instrumen
k =
banyaknya butir pertanyaan atau soal
2 b
= jumlah varians butir
2 t
= varians total Arikunto, 2010
Hasil  uji  reliabilitas  Instrumen  penelitian  untuk  masing-masing variabel dapat  diliahat pada tabel 3.12 di bawah ini:
Tabel 3.12 Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel
Nilai Cronbach Alpha Keterangan
Motivasi Belajar 0,941
Reliabel Hasil Belajar
0,966 Reliabel
Tabel  3.12  di  atas  menunjukkan  hasil  perhitungan  reliabilitas instrumen kedua variabel dikatakan valid karena nilai Cronbach  Alpha
0,6.
H. Teknik Analisis Data
Proses  ini  digunakan  untuk  menganalisis  data  yang  dikumpulkan pada  tahap  pasca  eksperimen.  menganalisis  data  dengan  menggunakan  uji
statistik  yaitu  uji-t  namun  sebelumnya  hasil  akan  dianalisis  terlebih  dahulu dengan menggunakan uji prasyarat analisis yang terdiri dari:
1. Uji Normalitas Sebaran
Uji normalitas data dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS  for  windows  13.00  One-Sample  Kolmogorov-Smirnov  Test  untuk
mengetahui  apakah  distribusi  data  tersebut  normal  atau  tidak.  Menurut Priyatno  2012:136,  distribusi  data  dikategorikan  normal  jika  harga
sig.2-tailed  .05  dan  distribusi  data  dikategorikan  tidak  normal  jika harga  sig.2-tailed  .05.  Statistik  untuk  menguji  yang  digunakan
distribusi  data  normal  maka  akan  digunakan  statistik  parametrik  yaitu
Paired Sample T-test atau One-Way ANOVA, sedangkan untuk distribusi data  tidak  normal,  maka  akan  digunakan  statistik  non  parametrik  yaitu
Mann-Whitney, Wilcoxon, atau Kruskal-Wallis.
2. Uji Homogenitas Variansi
Uji  Homogenitas  variansi  dilakukan  untuk  mengetahui  apakah sampel  yang dimabil dari  populasi  berasal  dari variansi  yang sama atau
berbeda. Uji homogenitas data bertujuan untuk mengetahui apakah skor pre-test  maupun  post-test  kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol
mempunyai  titik  pijak  yang  sama.  Tes  statistik  yang  digunakan  adalah uji  F,  yaitu  dengan  membandingkan  nilai  variansi  terbesar  dan  variansi
terkecil pada Df 38. Uji homogenitas dilakukan dengan bantuan program komputer  SPSS  for  widows  13.00.  Data  pre-test  dan  post-tes  masing-
masing  variabel  kelas  eksperimen  maupun  kontrol  dikatakan  homogen apabila nilai F
hitung
lebih kecil dari nilai F
tabel
pada taraf signifikansi α =
5 sedangkan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sig 0,05..
3. Teknik Analisis Statistik
Teknik  analisis  statistik  dilakukan  dengan  bantuan  program komputer SPSS for windows 13.00 menggunakan uji perbedaan yaitu
uji  t,  pada  taraf  signifikansi α  5.  Uji  perbedaan  masing-masing
variabel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebagai berikut:
a. Uji perbedaan data motivasi belajar IPS siswa kelas IV SD
Uji  perbedaan  data  motivasi  belajar  dilakukan  untuk  mengetahui apakah skor post-test motivasi belajar IPS kelompok eksperimen yang
telah diberi perlakuan menggunakan model  cooperative learning tipe STAD  memiliki  perbedaan  dengan  post-test  kelompok  kontrol  yang
menggunakan model konvensional.  Kriteria untuk menilai persamaan data sebagai berikut:
1 Jika  sig.2-tailed    0,05,  maka  tidak  terdapat  perbedaan  yang
signifikan  antara  motivasi  belajar  IPS  siswa  kelas  IV  SD  yang diberi perlakuan menggunakan model  cooperative learning tipe
STAD  dengan  siswa  kelas  IV  SD  yang  menggunakan  model pembelajaran konvensional.
2 Jika  sig.2-tailed  0,05,  maka  terdapat  perbedaan  yang
signifikan  antara  motivasi  belajar  IPS  siswa  kelas  IV  SD  yang diberi perlakuan menggunakan model  cooperative learning tipe
STAD  dengan  siswa  kelas  IV  SD  yang  menggunakan  model pembelajaran konvensional.
b. Uji perbedaan data hasil belajar IPS Siswa Kelas IV SD
Uji perbedaan data hasil belajar dilakukan untuk mengetahui apakah  skor  post-test  hasil  belajar  IPS  kelompok  eksperimen  telah
diberi  perlakuan  menggunakan  model  cooperative  learning  tipe STAD  dengan  post-test  hasil  belajar  IPS  kelompok  kontrol  yang
menggunakan  model  pembelajaran  konvensional.  Kriteria  untuk menilai persamaan data sebagai berikut:
1 Jika  sig.2-tailed    0,05,  maka  tidak  terdapat  perbedaan  yang
signifikan antara hasil belajar IPS siswa kelas IV SD yang diberi perlakuan menggunakan model cooperative learning tipe STAD
dengan  siswa  kelas  IV  SD  yang  menggunakan  model pembelajaran konvensional.
2 Jika  sig.2-tailed  0,05,  maka  terdapat  perbedaan  yang
signifikan antara hasil belajar IPS siswa kelas IV SD yang diberi perlakuan menggunakan model cooperative learning tipe STAD
dengan  pada  kelompok  kontrol  dengan  kelompok  eksperimen, dengan  siswa  kelas  IV  SD  yang  menggunakan  model
konvensional.
75
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  perbedaan motivasi belajar IPS antara siswa kelas IV SD yang mengikuti model cooperative learning tipe STAD
dengan siswa kelas IV SD yang mengikuti model pembelajaran konvensional, dan perbedaan  hasil  belajar  IPS  antara  siswa  kelas  IV  SD  yang  mengikuti  model
cooperative learning tipe STAD dengan siswa kelas IV SD yang mengikuti model pembelajaran konvensional. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes awal
pre-test  sebelum  diberi  perlakuan,  dan  tes  akhir  post-test  setelah  diberi perlakuan.
1. Deskripsi Data Penelitian
Data  pada  penelitian  ini  diambil  dengan  menggunakan  penilaian  yang dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pre-test dan post-test terhadap sejumlah siswa
kelas IV SD. Pre-test dan post-test tersebut diberikan pada kedua kelompok, baik kelompok  eksperimen  maupun  kelompok  kontrol.  Pre-test  dilakukan  sebelum
diberikan perlakuan dengan tujuan untuk mengetahui  motivasi belajar IPS antara siswa  kelas  IV  SD  dan  hasil  belajar  IPS  antara  siswa  kelas  IV  SD.  Setelah
diterapkan  perlakuan,  maka  dilakukan  post-test  untuk  mengetahui  motivasi  dan hasil  belajar  IPS  siswa.  Perlakuan  yang  dimaksud  adalah  penggunaan  model
cooperative learning tipe STAD.