Motivasi Belajar IPS Antara Siswa Kelas IV Yang Mengikuti Model

91

B. Keterbatasan Penelitian

Berikut beberapa keterbatasan penelitian: 1. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada jam terakhir atau setelah istirahat ke dua, sehingga peserta didik terlihat lelah dan kurang konsentrasi mengikuti pembelajaran. 2. Proses Pembelajaran Pembelajaran pada kelas kontrol dilakukan oleh guru kelas, yaitu di SDN Tegal Rejo Yogyakarta, sementara kelas eksperimen dilakukan oleh peneliti yaitu di SDN Sendangadi 2 Mlati Sleman Yogyakarta. Perbedaan sekolah inilah yang membuat peneliti sedikit kesulitan untuk mengendalikan kelas kontrol.

C. Saran

1. Untuk penelitian selanjutnya yang akan melakukan penelitian serupa, sebaiknya penelitian dilakukan pada awal jam pembelajaran sehingga peserta didik merasa siap dan bersemangat mengikuti pembelajaran, atau mengkondisikan siswa dan memfasilitasi siswa dengan berbagai media kongkrit sehingga siswa tidak merasa bosan mengikuti kegiatan pembelajaran. 2. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya memilih sekolah paralel sebagai tempat penelitian dan memberi perlakuan pada kelompok kontrol, sehingga kelompok kontrol dapat dikendalikan oleh peneliti. DAFTAR PUSTAKA Anni, Catharina Tri. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press Aqib, Zainal. 2014. Model-Model, Media dan Strategi Pembelajaran Konstekstual Inovatif. Bandung: CV Yrama Widya. Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Astuti, Endang. Sri Resminingsih. 2010. Bahan Dasar Untuk Pelayanan Konseling Pada Satuan Pendidikan Menengah, Jilid I. Jakarta : PT Grasindo Ayuningsih, Dyah. 2013. Psikologi Perkembangan Anak. Yogyakarta: Pustaka Larasati. Crain, Wiliam. 2014. Teori Perkembangan Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta Djamarah dan Zain. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta. Gunarsa dan Singgih D. G. 2004. Psikologi Anak bermasalah. Jakarta : BPK Gunung Mulia Gunawan, Rudy.2011. Pendidikan IPS-Filosofi, Konsep, dan Aplikasi. Bandung : Alfabeta Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta Hamalik, Oemar. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hamdayama, Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia. Hidayati. 2004. Pendidikan IPS di SD. Yogyakarta: UNY Press. Isjoni. 2007. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Pekanbaru : Alfabeta ---------. 2013. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Khodijah, Nyanyu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada Sambas, Ali dan Maman, Abdurahman. 2009. Analisis Korelasi, Regresi, dan alur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia. Sani, Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Sardiman. 2003. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada -----------. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. -----------. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya: Cetakan ke Lima. Jakarta: PT Rineka Cipta Supriya. 2012. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. . 2010. Metode Penelitian PendidikanPendekatan Kuantitatif, Kuantitatif dan RD.Bandung: Alvabeta. Sudjana, Nana. 2005. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo Suprijono, Agus. 2013. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Tirtonegoro, Sutratinah. 2001. Penelitian Hasil Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional. Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta : Kencana.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Pengaruh Penggunaan Metode Cooperative Learning Tipe STAD Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Kendalsar

0 5 136

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUIMODEL PEMBELAJARAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Tipe Stad Pada Siswa Kelas IV Sd Negeri Rogomulyo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 14

PENINGKATAN MOTIVSI BELAJAR IPS MELALUI MODELPEMBELAJARAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Tipe Stad Pada Siswa Kelas IV Sd Negeri Rogomulyo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

Perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Kramat 5 Magelang pada pelajaran Pkn menggunakan model Cooperative Learning tipe Stad.

0 0 164

Perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Kramat 5 Magelang pada pelajaran Pkn menggunakan model Cooperative Learning tipe Stad

0 5 161