3.6.1. Merancang Activity Value Chain
Langkah awal dalam mendesain standar pengukuran kinerja harus mulai dari mempersiapkan rantai aktivitas activity chain untuk setiap staf . Oleh karena
itu, harus diketahui faktor pembangkitan prestasi yang mana adalah tugas utama dari sebuah posisi pekerjaan. Adapun fungsi dari activity chain adalah
mendeskripsikan kegiatan dari suatu jabatan. Rincian aktivitas yang disediakan pada Activity Value Chain adalah
aktivitas yang yang dilakukan secara rutin. Sebagai contoh , aktivitas rutin untuk serorang pengajar guru dosen adalah mengajar di kelas. Namun, pengajar
tersebut harus mendukung aktivitas seperti memberi imbauan terhadap muridnya jika mereka menemukan masalah dalam studi yang dipelajari. Perbedaan tipe dari
aktivitas harus dimengerti dengan jelas dalam mendefenisikan Activity Value Chain sebagai langkah awal sebelum langkah-langkah selanjutnya.
3.6.2. Menguraikan Job Description
Setelah menentukan aktivitas rutin dalam value chain , langkah berikutnya adalah menguraikan job description. Job description adalah deskripsi pekerjaan
yang harus dikerjakan oleh seseorang pada posisi tertentu. Dalam merumuskan job description yang baik , harus diperhatikan faktor-faktor berikut :
1. Pekerjaan dari suatu posisi harus detail dan jelas.
2. Tipe penugasan dan informasi dapat diimplementasikan dan dievaluasi.
Informasi yang diperoleh dapat menjadi informasi input atau informasi output.
3. Mengetahui sumber informasi yang digunakan untuk menyampaikan
informasi yang dilakasanakan yang harus dikerjakan. Sumber informasi adalah officer yang dapat bekerja sama dan memberikan keterangan.
4. Menentukan rentang waktu dan personil yang melaksanakan tugas mencari
informasi. 5.
Memutuskan bagaimana pendistribusian informasi. Pendisitribusian informasi dapat dilakukan oleh orang yang memperoleh informasi atau departmen yang
memperoleh informasi dan jadwal pelaksanaan ketika informasi harus disampaikan.
6. Menentukan kriteria keberhasilan pengukuran dalam mengimplementasikan
tugas. 7.
Kewajiban untuk memenuhi kebutuhan dalam peningkatan penerapan pada personel sehingga dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan kompetensi
masing-masing 8.
Hal ini juga menyarankan personel yang respon terhadap aset tetap dalam membentuk unit staf yang bertanggung jawab.
Job description dapat diimplementasikan jika orang yang menjabati posisi tertentu memenuhi spesifikasi yang disyaratkan. Oleh karena itu, job description
lebih berarti jika dilanjutkan dengan job specification untuk kandidat potensial pada sebuah jabatan.