Tabel 5.17. Standar Kinerja Pekerjaan Leading Pimpinan Cabang
Pembantu No
Key Performance Indicator KPI
Very Good Score = 5
Good Score = 4
Average Score =3
Bad Score = 2
Very Bad Score =1
1 Kelengkapan laopran investasi
dan inventaris kantor 100
complete 90-99
80-90 70-79
70
2 Pencapaian target kerja
rencana kerja 100
dari target 90-99
dari target 80-90
dari target 75-80
dari target 75 dari
target 3
Evaluasi pelaksananaan Program Kerja Kantor Cabang
Pembantu 100
dari target 90-99
dari target 80-90
dari target 15-80
dari target 75 dari
target 4
Pemeriksaan hasil temuan KI SPI
100 complete
90-99 80-90
70-79 70
5 Analisis resiko yang berpotensi
atas kegiatan KCP 100
complete 90-99
80-90 70-79
70
6 Pemeriksaan setiap transaksi
yang terjadi. 100
dari target 90-99
dari target 80-90
dari target 75-80
dari target 75 dari
target 7
Pemeriksaan informasi pendukung setiap transaksi
100 dari target
90-99 dari target
80-90 dari target
75-80 dari target
75 dari target
8 Ketepatan pencapaian target
kineja KCP 100
dari target 90-99
dari target 80-90
dari target 75-80
dari target 75 dari
target 9
Koordinasi informasi kewenangan kunci
penyimpanan Selalu
terkoodinir -
Kadang- kadang
- Tidak
Terkoodinir 10 Koordinasi dengan semua
pegawai Bank 100
dari target 90-99
dari target 80-90
dari target 75-80
dari target 75 dari
target 11 Frekunsi mewakili Bank dalam
kerjasama dengan pihak lain 100
complete 90-99
80-90 70-79
70
12 Koordinasi dengan Pimpinan Seksi
100 dari target
90-99 dari target
80-90 dari target
75-80 dari target
75 dari target
5.3. Validasi Scorecard
Proses validasi dilakukan dengan menggunakan metode expert judgement, yaitu berdasarkan judgment dari responden yang berkompeten dan mengetahui
tentang rencana strategi bisnis perusahaan. Adapun pihak dari perusahaan yang
melakukan validasi terhadap scorecard yang dirancang adalah Pelaksana Administrasi Umum dan Kepegawaian Sry Kartika Ritonga.
Adapun bukti validasi dapat dilihat pada Lampiran 1.
5.4. Pengukuran Kinerja
Berdasarkan standar kinerja pekerjaan dapat dilakukan penilaia kinerja. Adapuun contoh form penilain kinerja adalah sebagai berikut, untuk Pelaksana
Umum dan Kepegawaian :
Tabel 5.42. Indikator Kinerja LAGGING No
Key Performance Indicator KPI
Bobot Kinerja
Aktual Indeks
Kinerja Top
Performance GAP
1 2
3 4 =
2 x 3 5 = 2 x
nilai 5 6 = [4 –
5]5100
1 Kedisiplinan dan kompetensi
sumber daya manusia 2
Lingkungan kantor yang bersih, indah dan aman
3 Kerapian arsip dan
administrasi surat menyurat. 4
Akurasi daftar warkat yang dikrilingkan dan warkat
pemindahan buku. 5
Kedisiplinan kinerja pegawai Seksi Operasional
6 Kedisiplinan dan koordinasi
kerja dengan unit kerja KCP 7
Akurasi Laporan Operasional Seksi Operasional.
Total 100
Tabel 5.43. Indikator Kinerja LEADING No
Key Performance Indicator KPI
Bobot Kinerja
Aktual Indeks
Kinerja Top
Performance GAP
1 2
3 4 =
2 x 3 5 = 2 x
nilai 5 6 = [4 –
5]5100
1 Pengelolaan absesni karyawan
2 Pengelolaan pelatihan untuk
karyawan KCP 3
Kerapian meja kerja karyawan 4
Kebersihan, kerapaian dan keamanan KCP
5 Pengawasan adiminstrasi dan
distribusi surat menyurat dan ruang arsip kantor
6 Frekunsi pemeriksaan dan
administrasi warkat 7
Pengawasan terhadap kinerja pegawai seksi operasional
8 Komunikasi yang baik dengan
KCP dan KCI 9
Frekunsi pemantauan operasional di Seksi
Operasional
Total 100
Pengukuran kinerja sumber daya manusia dengan metode Human Resources Scorecard dilakukan dengan pemberian skor berdasarkan Key
Performance Indicator. Berdasarkan hasil pemberian skor, dapat diketahui indeks