Pemimpin Cabang Pembantu Gap Indikator Lagging dan Indikator Leading
lagging sebesar 14.55 lebih rendah dari gap rata-rata antar indikator kinerja leading sebesar 20. Dengan kata lain, kinerja pada pencapaian target dapat
tercapai dengan usaha yang tidak terlalu sulit. Pencapaian kinerja yang sangat bagus oleh pemimipin seksi pemasaran
dipengaruhi oleh hampir seluruh indikator kinerja tercapai dengan baik. Sebaiknya prestasi ini dipertahankan untuk kedepannya agar program-program
seksi pemasaran dapat terlaksanan dan tercapai sesuai dengan harapan terutama pada pemeliharaan hubungan pihak ketiga dengan pihak bank yang merupakan
salah satu program kerja Seksi Pemasaran Bank Sumut.
6.1.2.2.Pelaksana Pemasaran
Dalam mencapai target seksi pemasaran, pemimpin seksi pemasaran dibantu oleh 4 orang pegawai pelaksana pemasaran dengan pembahasan sebagai
berikut : Pada jabatan pelaksana pemasaran Azhari Burhan memiliki hasil kerja
dengan kriteria Good Baik. Pencapaian kinerja ini dipengaruhi oleh gap rata-rata antar indikator kinerja lagging dengan indikator kinerja leading yang tidak terlalu
jauh yaitu 24 untuk gap rata-rata indikator kinerja lagging dan 26.67 untuk gap rata-rata antar indikator kinerja leading, sehingga kinerja pada pencapaian
target dengan usaha yang dilakukan seimbang. Sebagai salah satu upaya dalam peningkatan pelayanan pemasaran produk
Bank, prestasi ini hendaknya dipertahankan dan ditingkatkan untuk kedepannya. Adapun upaya peningkatan prestasi kinerja tersebut hendaknya difokuskan
terhadap indikator penilaian kinerja yang masih pada tingkat rata-rata yaitu indikator kinerja lagging 3 yang merupakan koordinasi kerja dengan unit kerja di
kantor cabang pembantu dan indikator kinerja kehadiran dalam Rapat Kelompok Pemutus Kredit. Sebaiknya pelaksana pemasaran Azhari Burhan lebih
meningkatkan kerjasama tim dan keaktifan dalam : 1.
Mengadakan dan menjadwalkan pertemuan secara periodik dengan unit kerja Kantor Cabang Induk baik secara formal maupun informal dalam hal laporan
dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pemasaran produk bank. 2.
Menjadwalkan pertemuan dengan debitur dalam Kelompok Pemutus Kredit guna memberikan pendapat dan masukan atas permohonan kredit yang
diajukannya.
Pada jabatan 3 pelaksana pemasaran lainnya memiliki hasil kerja dengan kriteria Average Rata-rata, hal ini sebaiknya menjadi bahan evaluasi terhadap
pelaksanaan program seksi pemasaran kedepannya. Adapun pembahasan terhadap ketiga pelaksana tersebut adalah sebagai berikut :
Pencapaian kinerja pelaksana pemasaran Tor Maratu Tobing adalah kriteria Average Rata-rata. Hal ini disebabkan oleh gap rata-rata antar indikator
kinerja lagging dengan indikator kinerja leading memiliki nilai yang besar dan tidak seimbang yaitu 28 untuk gap rata-rata indikator kinerja lagging dan 30
untuk gap rata-rata antar indikator kinerja leading dengan hasil penilaian kinerja pada umumnya masih berada pada performansi rata-rata, yaitu pada indikator
lagging 1 yang tertuang pada laporan data calon debitur, indikator lagging 2 yang