Visi dan Misi, serta Tujuan Komunitas Belajar Imam An-Nawawi Fasilitas, Sarana dan Prasarana Komunitas Belajar Imam An-

Guru : 14 Orang guru kelas dan asisten TU : 1 orang Rifki Keuangan : 1 orang Budi Mulyani Pramubakti : 1 orang Mai Tukang Kebun : 1 orang Eril Sultana Satpam : 1 orang Rustam

B. Paparan Data Hasil Penelitian

1. Implementasi Model Homeschooling di Komunitas Belajar Imam An-

Nawawi Dalam menjalankan pendidikan pada homeschooling ini sebenarnya tidak terlalu sulit, karena tidak terlalu terbentur dengan peraturan dan sistem baku dan formal. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Saiful, Lc., selaku kepala Komunitas Belajar Imam An-Nawawi, berikut adalah hasil wawancaranya: Untuk memulai pendidikan pada homeschooling ada tahap-tahap tertentu untuk memulainya. Biasanya dimulai dengan adanya kelompok belajar. Kelompok belajar biasanya terdiri dari empat sampai lima orang, kemudian kita bimbing, semakin lama akan semakin banyak relasi dan teman-teman yang bergabung. Dan ketika sudah berkembang, barulah kita ke Diknas untuk mengesahkan atau mengurusi badan homeschooling. Untuk diberikan status. 1 Dari pernyataan tersebut bahwasanya untuk memulai melaksanakan homeschooling komunitas itu cukup mudah, yaitu cukup dengan satu sampai lima orang untuk memulai melaksanakan homeschooling, jika ingin dikatakan sebagai komunitas atau homeschooling majemuk. Namun jika ingin melaksanakan homeschooling sendiri itu juga bisa. Komunitas Belajar Imam An-Nawawi yang terdapat di daerah Beji Kota Depok menjadi salah satu sekolah alternatif yang menawarkan sistem 1 Wawancara dengan Bpk. Saiful, Lc., Kepala Sekolah Komunitas Belajar Imam An- Nawawi. Senin 5 Januari 2015 di Sekolah Imam An-Nawawi pukul 09.00 WIB dan metode modern yang Islami dan kreatif. Dan sudah mendapatkan legitimasi secara sah dari pemerintah Kota Depok. Karena homeschooling sudah menjadi bagian dari jalur pendidikan di Indonesia, yaitu jalur Informal. Untuk bergabung di Komunitas Belajar Imam An-Nawawi Depok ini cukup mudah, yaitu seperti yang dikatakan oleh Bapak Saiful Lc.,: Untuk prosedur pendaftaran di sekolah ini umumnya sama dengan komunitas homeschooling lainnya, pertama meninjau lokasi sekolah, jenjang anaknya kelas berapa, pemilihan programnya apakah setiap hari atau hanya hari-hari tertentu, belajar di sekolah atau di rumah dan sebagainya. Tentunya bagi siswa baru tanpa adanya tes masuk. Peserta didik jika sudah cocok maka langsung bisa belajar bersama kami di komunitas Imam An-Nawawi ini. Untuk penempatan kelas di sekolah Imam An-Nawawi kita lihat dulu dia pindahan atau bukan, kalau pindahan kita lihat kelas di sekolah sebelumnya. 2 Dari hasil wawancara tersebut dapat di katakana bahwa untuk mendaftarakan anak-anaknya, orang tua tidak terlalu sulit, karena komunitas homeschooling mempermudah pendaftarannya dengan tidak memberlakukan tes masuk. Tinggal memilih mau belajar di kelas berapa. Tentunya usia dan kemampuan anak akan menjadi seleksi tersendiri dalam proses perjalanannya.

2. Model dan Jenis Homeschooling yang Diterapkan

Sebagaimana yang telah diketahui sebelumnya, bahwa homeschooling Imam An-Nawawi adalah termasuk ke dalam jenis homeschooling komunitas, sebagaimana hasil wawancara dengan Kepala Sekolah Imam An-Nawawi Depok, Bapak Saiful, Lc., “Dalam perkembangannya homeschooling kami adalah homeschooling komunitas, dimana sekolah kami merupakan gabungan 2 Wawancara dengan Bpk. Saiful, Lc., Kepala Sekolah Komunitas Belajar Imam An- Nawawi. Senin 5 Januari 2015 di Sekolah Imam An-Nawawi pukul 09.00 WIB