Kiat-kiat Melaksanakan Homeschooling Hakikat Homeschooling
dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap
adanya tujuan ”.
35
Dari pengertian yang dikemukakan Mc.Donald ada tiga elemen penting yaitu:
a. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada
diri setiap individu manusia. b.
Motivasi ditandai dengan munculnya rasa atau feeling, afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan
kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia.
c. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan.
36
W.S Winkel, mengatakan bahwa “motivasi adalah daya penggerak
di dalam diri orang untuk melakukan aktivitas – aktivitas tertentu demi
mencapai tujuan tertentu ”.
37
Ada dua pendapat yang dapat digunakan untuk meninjau dan memahami motivasi yaitu:
a. Motivasi dipandang sebagai suatu proses, pengetahuan tentang
proses ini dapat membantu guru menjelaskan tingkah laku yang diamati meramalkan tingkah laku orang lain.
b. Menentukan karakteristik, proses ini berdasarkan petunjuk-
petunjuk tingkah laku seseorang. Petunjuk-petunjuk tersebut dapat
dipercaya apabila
tampak kegunaannya
untuk meramalkan dan menjelaskan tingkah laku lainnya.
38
Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa motif dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang melakukan
sesuatu, sedangkan motivasi adalah dorongan atau kekuatan dalam diri individu untuk melakukan sesuatu tujuan tertentu
Berdasarkan dari beberapa pendapat tersebut, secara garis besar dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong
seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam
35
Ibid., h.71
36
Ibid., h.73
37
W.S. Winkel, Psikologi Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta : Grasindo, 2000, h.151
38
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bina Aksara, 2009, h. 3
diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar serta memberikan arah pada kegiatan
belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki siswa tercapai. Hal tersebut senada dengan pendapat Sardiman bahwa
: “motivasi belajar keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar dapat tercapai
”.
39
Banyak para ahli yang sudah mengemukakan pengertian motivasi dengan berbagai sudut pandang mereka masing
– masing namun intinya sama, yakni sebagai suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri
seseorang ke dalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
pengertian motivasi adalah daya penggerak atau pendorong yang ada di dalam diri individu untuk melakukan sesuatu demi mencapai suatu tujuan.
Dalam kegiatan belajar, motivasi diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang
menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek
belajar itu dapat tercapai.