Jenis Homeschooling Hakikat Homeschooling

belajar sepanjang hari. Penyesuain model homeschooling diarahkan agar anak-anak lebih menyenangkan dalam proses belajar dan lebih termotivasi dalam kegiatan belajarnya.

8. Kelebihan dan Kekurangan Homeschooling

Ada beberapa hal yang harus kita tahu tentang beberapa kelebihan atau manfaat dari pelaksanaan homeschooling. Berikut beberapa kelebihan dari pelaksanaan homeschooling, antara lain: a. Lebih memberikan kemandirian dan kreativitas individual. b. Memberikan peluang untuk mencapai kompetensi individual semaksimal mungkin. c. Terlindungi dari pergaulan yang menyimpang, seperti “NAPZA, tawuran, kenakalan. Yang berdampak buruk bagi anak. Bahkan dari hal-hal yang ter kecil seperti “jajan makanan yang malnutrisi”, dll. d. Menumbuhkan kemandirian dan percaya diri pada anak. Tanpa membanding-bandingkan dengan kelebihan anak yang lain ketika berada disekolah. e. Orang tua bisa lebih focus dan belajarpun lebih efektif karena waktu yang fleksibel. f. Bisa menjadikan orang tuanya langsung sebagai panutan. g. Lebih disiapkan untuk kehidupan nyata. h. Lebih didorong untuk melakukan kegiatan keagamaan, rekreasiolahraga keluarga. i. Membantu anak lebih berkembang, memahami dirinya dan perannya dalam dunia nyata disertai kebebasan berpendapat, menolak atau menyepakati nilai-nlai tertentu tanpa harus merasa takut untuk mendapat celaan dari teman atau nilai kurang. j. Membelajarkan anak-anak dengan berbagai situasi, kondisi dan lingkungan social keluarga. 27 Selain memiliki manfaat dari homeschooling di atas, homeshooling memiliki keunggulan, Indah Hanaco mengemukakan akan kelebihan dari homeshooling, antara lain: a. Disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan anak. b. Disesuaikan dengan minat anak. c. Disesuaikan dengan kondisi keluarga. 27 Kompasiana, Kelebihan dan Kekurangan Homeschooling, http:edukasi.kompasiana.com, diakses pada 29 Desember 2013 d. Membuka kesempatan luas untuk mandiri dan kreatif. e. Terhindar dari aneka pola akibat salah pergaulan. f. Lebih siap untuk terjun ke dunia nyata. g. Menyelesaikan pendidikan dalam waktu yang singkat. h. Disesuaikan dengan kantong. i. Waktu belajar yang dapat disesuaikan. j. Lebih berkonsentrasi belajar k. Menjaga kualitas pendidikan l. Terhindar dari praktik kekerasan di sekolah atau premanisme m. Belajar menjadi menyenangkan. n. Kemampuan bergaul lintas umur. 28 Dengan homeschooling orang tua dapat memaksimalkan diri dalam memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya. Homeschooling mendorong adanya interaksi antara oang tua dengan anak lebih intensif. Orang tua memainkan fungsi sentral mendidik anak-anak mereka sehingga tahu perkembangan otak, emosi,dan sosial anak secara langsung. Pengawasan orang tua lebih intensif kepada anak-anaknya. Orang tua tidak khawatir anaknya jauh dari rumah. Homeschooling memungkinkan orangtua untuk terus menerus mendampingi sekaligus memonitor perkembangan mental, pembelajaran, kontak sosial, dan penguasaan intelekual mereka. Dalam homeschooling, tugas “guru” yang diambil orang tua lebih berfungsi untuk menanamkan sikap mental mandiri. Setiap hal di dunia ini pastilah berpasangan, tidak ada yang berdiri sendiri saja. Di luar kelebihan, tentu homeschooling pun memiliki kekurangan. Hal ini sanngat dimaklumi, mengingat tidak ada yang bisa menciptakan kesempurnaan di dunia, homeschooling pun demikian. Berikut ini beberapa kekurangan atau kelemahan dari homeschooling yang banyak ditemukan: a. Membutuhkan disiplin dan komitmen yang tinggi. b. Sulit mengukur kemampuan anak. c. Tanggung jawab tergolong komplekspada orang tua. d. Kurangnya kemampuan untuk bekerja didalam tim. e. Anak kurang berinteraksi dengan teman sebaya. 28 Indah Hanaco, Op.Cit., h.105-121