Loving, empathic, and altruistic Becoming autonomous and independent

234

b. Loving, empathic, and altruistic

1. Bagaimana mbak mengungkapkan atau menunjukkan rasa sayang mbak terhadap orang lain? Kalau di keluarga kandung kurang bisa mengungkapkan rasa sayang secara lisan karena kemungkinan efek dari lingkungan keluarga yang patriarki, tapi aku tu perhatian ke keluarga ku, jadi misal ke rumah bawa barang buat kebutuhan mereka, menurut ku itu kan udah jadi bentuk perhatian tersendiri. Tapi kalau ke anak ku, aku mudah buat mengungkapkan misalnya aku bilang sayang ke anak ku terus anak ku juga biasanya ngasih semangat lewat surat kemudian di taruh di koper kalau aku mau pergi-pergi. 2. Apa yang mbak lakukan ketika orang di sekitar mbak terkena masalah? Biasanya aku nanya, kamu kenapa, kalau kamu percaya ke aku ya silahkan cerita, kalau tidak percaya ya cerita ke orang lain, tapi aku berusaha buat membantu mbak, kalau orangnya nggak mau ya sudah nggak papa, yang penting aku kan udah mencoba. 3. Apakah mbak menjaga supaya tidak menularkan HIV ke orang lain? Iya aku menjaga, jadi misal ada luka terus berdarah langsung ta bersihin. Kenapa mbak menjaga supaya tidak menularkan HIV ke orang lain? Ya intinya menjadi ODHA itu tidak mudah, karena harus minum obat seumur hidup, jadi aku memang konsisten tidak ingin menularkan HIV AIDS ke orang lain, intinya jadi ODHA itu nggak mudah, nggak enak.

c. Becoming autonomous and independent

1. Mbak kan bilang kalau termasuk orang yang mandiri, mbak itu se-mandiri apa si mbak? Aku itu kerja, nyari duit buat anak ku, buat sekolah, buat beli susu, buat macem-macem, kaya gitu-gitu. 2. Bagaimana cara mengatur jadwal minum obat? Ya sudah bisa mengatur sendiri, tapi alangkah lebih baik kalau ada yang mengingatkan, tapi si udah punya kesadaran diri sendiri untuk meminum obat. Dulu pas punya pacar OHIDA, dia yang selalu mengingatkan “udah minum obat belum?”. 235 3. Bagaimana tanggung jawab mbak pada profesi yang ditekuni sekarang? Menurut ku udah baik, aku sudah maksimal menjalankan kewajiban ku semua. Kalau dalam pekerjaan, masalah pelaporan masih perlu perbaikan, mungkin aku di lapangan bagus, tapi secara pelaporan masih kurang, aku masih males kalau pelaporan, poin plusnya aku kalau kerja di lapangan itu bagus. 4. Bagaimana tanggung jawab mbak pada peran di keluarga? Aku sudah berusaha menjadi seorang ibu yang baik, tapi ada kalanya waktu ku ta bagi buat pacar ku, teman-teman ku, jadi nggak setiap pulang kerja langsung pulang ke rumah, jadi aku punya waktu sendiri, aku masih muda jadi aku masih pengin maen, masih pengin pacaran, tapi sudah berusaha untuk maksimal. Kalau menjadi seorang anak, juga belum maksimal, aku belum membahagiakan banget, tapi aku sudah berusaha yang terbaik. 5. Bagaimana cara mbak menyelesaikan tugas yang diberikan? Selama ini aku kerjain sendiri dan masih mampu, malah nanti kan kalau sampai rumah masak buat makan malam anak ku, kalau pagi ya nyuci baju, setrikaan numpuk, beban ganda pokoknya tu. 6. Apa yang mbak lakukan ketika melakukan kesalahan kepada orang lain? Aku tipenya itu berani minta maaf kok mbak. Terus misal ada orang yang marah ke aku, pertama aku minta maaf terus aku tanya penyebabnya mbak.

d. Proud of myself