77 Almarhum suami Dh merupakan mantan pengguna narkoba jarum
suntik. Saat menikah dengan almarhum suami, Dh sudah mengetahui bahwa almarhum suami merupakan mantan pengguna narkoba jarum
suntik tetapi Dh tidak mempermasalahkan hal tersebut karena sudah masa lalu dan waktu itu sudah bebas dari narkoba. Selain itu, dulu Dh
belum mengetahui bahwa menikah dengan mantan pengguna narkoba jarum suntik berisiko terinfeksi HIV AIDS, yang diketahuinya
penularan HIV AIDS berasal dari wanita pekerja seksual. Almarhum suami Dh melakukan tes HIV pada tahun 2005. Pada saat itu, Dh tidak
mengetahui bahwa almarhum suaminya tes HIV dan hasilnya positif. Dh baru mengetahui almarhum suaminya positif HIV saat suaminya
masuk rumah sakit karena kondisinya sudah buruk. Almarhum suami Dh meninggal pada tahun 2006. Setelah mengetahui bahwa almarhum
suaminya terinfeksi HIV maka Dh langsung melakukan tes HIV dan ternyata hasilnya positif. Dh mengetahui status kesehatannya tepat
setelah suaminya meninggal dunia. Reaksi saat mengetahui bahwa dirinya Positif HIV, Dh berkata “ya Tuhan kenapa harus saya yang
terinfeksi HIV, hidupku tidak akan lama lagi.” Saat di tes HIV, Dh berada di stadium dua.
b. Yn inisial
Subjek Yn adalah seorang laki-laki berusia 37 tahun. Yn lahir di Jakarta tanggal 26 Mei 1976. Sekarang Yn bekerja sebagai koordinator
lapangan di salah satu LSM yang mewadahi ODHA di Yogyakarta. Yn
78 merupakan salah satu stake holder dari terbentuknya LSM tersebut. Yn
adalah kepala rumah tangga dan mempunyai dua orang anak. Secara fisik Yn memiliki tubuh kurus, berkulit sawo matang, berambut
pendek dan berwarna hitam, serta memiliki tinggi sekitar 174 cm. Yn berasal dari Jakarta dan sekarang tinggal di Yogyakarta. Yn
merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ayah dan ibu Yn bercerai sejak Yn belum memasuki jenjang Taman Kanak-kanak TK. Dari
dulu Yn tinggal bersama ibunya namun sekarang dia tinggal bersama dengan istri serta anaknya.
Yn terinfeksi HIV disebabkan menggunakan narkoba jarum suntik. Awalnya Yn sudah menduga bahwa dirinya akan terinfeksi HIV
karena teman sesama pengguna narkoba meninggal akibat kanker dan HIV AIDS. Pada saat itu, Yn meyakini bahwa dirinya terinfeksi juga
karena menggunakan jarum suntik yang sama dengan almarhum saat mengonsumsi narkoba. Yn mengetahui positif HIV pada bulan
September 2003. Pada tahun itu, Yn mengikuti rehabilitasi narkoba di Yogyakarta dan salah satu syarat untuk mengikuti rehabilitasi yaitu
melakukan tes HIV. Dari sepuluh orang yang akan mengikuti rehabilitasi, delapan diantaranya terinfeksi HIV termasuk Yn. Hal
tersebut menunjukkan bahwa penularan HIV AIDS melalui penggunaan jarum suntik mempunyai pravelansi yang tinggi. Saat
mengetahui bahwa dirinya HIV positif, Yn mengatakan “kapan aku bakal mati.” Saat di tes HIV, Yn berada di stadium dua.
79
c. Rd inisial
Rd adalah laki-laki berusia 24 tahun. Rd lahir di Yogyakarta tanggal 24 Mei 1990. Rd adalah mahasiswa di salah satu perguruan
tinggi di Yogyakarta dan sebagai data manajer di LSM yang mewadahi ODHA di Yogyakarta. Secara fisik Rd mempunyai tubuh yang ideal,
memiliki tinggi sekitar 178 cm, berkulit putih, rambutnya pendek dan berwana hitam. Rd merupakan anak ke empat dari empat bersaudara,
ayah dan ibunya masih utuh berumah tangga. Rd terinfeksi HIV AIDS karena melakukan hubungan sejenis
gay. Rd membuka statusnya sebagai homoseksual mulai dari SMA, hal tersebut karena dirinya sering mendapat cibiran dari teman-
temannya bahwa Rd tidak pernah membawa pacar. Akhirnya, Rd membawa pacarnya laki-laki ke sekolah. Rd merupakan kelompok
yang berisiko terinfeksi HIV. Rd tidak sering bergonta-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual tetapi dirinya memang tidak selalu
menggunakan pengaman saat melakukan hubungan tersebut. Rd melakukan tes HIV karena terdapat beberapa gejala yang muncul di
tubuh. Rd mengetahui bahwa dirinya positif HIV pada tahun 2012. Ketika mengetahui bahwa dirinya positif HIV, Rd mengatakan bahwa
“kapan ya gue mati?.” Saat di tes HIV, Rd berada di stadium tiga. Selain data dari subjek penelitian juga diperoleh data dari key informan
yang diklarifikasi kembali kepada subjek penelitian. Berikut profil key informan dapat dilihat pada tabel 9.
80 Tabel 9. Profil Key Informan
No Keterangan
Key Informan 1
Key Informan 2
Key Informan 3
1 Nama
Ft inisial Sm inisial