Loving, empathic, and altruistic

164 untuk menerima dan membantu individu ketika mereka melihat individu tersebut sebagai orang yang dicintainya.

b. Loving, empathic, and altruistic

Individu menyayangi orang lain dan mengekspresikannya dengan berbagai cara Grotberg, 1995: 16. Meskipun Dh susah mengungkapkan rasa sayangnya secara lisan kepada keluarga kandung tetapi tetap memberikan perhatian dengan cara membawa berbagai barang yang dibutuhkan oleh keluarganya. Akan tetapi, Dh sangat mudah mengungkapkan rasa sayangnya secara lisan. Sama halnya dengan Yn yang susah mengungkapkan rasa sayangnya secara lisan tetapi tetap menunjukkannya melalui perhatian yang dia berikan kepada orang lain. Sama seperti Yn, Rd juga bukan tipe orang yang menunjukkan rasa sayang secara lisan tetapi melalui perhatian. Rd menganggap bahwa kritikan yang dia ungkapkan kepada orang lain merupakan bentuk perhatian dia ke orang tersebut. Selain itu, Rd sering mendengar keluhan dari teman-temannya. Ketika orang di sekitar terkena masalah, ketiga subjek berusaha untuk membantu dengan cara masing-masing. Dh berusaha untuk membantu tetapi tidak memaksa. Yn mudah paham dengan suasana hati orang lain sehingga ketika temannya ada masalah, sikap yang dia tunjukkan tergantung situasi yang ada apakah temannya mau diajak bercerita atau tidak. Rd juga peduli dengan temannya ketika sedang ada masalah. Dirinya sering menjadi tempat bercerita oleh temannya. Ketika temannya ada masalah, dia mengajak temannya bercerita. Hal ini sejalan dengan 165 teori yang diungkapkan oleh Grotberg 1995: 16 bahwa individu dapat merasakan ketidaknyamanan dan penderitaan orang lain dan ingin melakukan sesuatu untuk menghentikan atau membagi penderitaan tersebut atau memberikan kenyamanan. Ketika individu merasakan penderitaan orang lain saat menghadapi adversitas, pada saat itu juga individu tersebut sedang mendorong orang lain untuk resilien dan memperkuat dirinya sendiri Grotberg, 1999: 113. Kepedulian ketiga subjek juga dapat terlihat dari perilaku mereka yang berusaha tidak menularkan HIV AIDS ke orang lain. Dh menjaga supaya tidak menularkan HIV ke orang lain karena Dh menganggap bahwa menjadi ODHA tidak mudah sedangkan Yn menjaga supaya tidak menularkan HIV AIDS ke orang lain karena dirinya tidak mau generasi muda yang akan datang banyak terinfeksi HIV AIDS. Akan tetapi, sekarang Rd masih melakukan hubungan seksual sesama jenis dan tidak selalu menggunakan pengaman. Rd mengungkapkan bahwa sebagai bottom mempunyai risiko yang sangat rendah menularkan HIV AIDS ke orang lain sehingga tidak perlu khawatir akan menularkan penyakitnya kepada orang lain.

c. Autonomous and responsible