Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

37 wawancara dengan guru kelas dan diperkuat dengan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia yang berlangsung di kelas V. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah keterampilan berbicara siswa kelas V SDN Wonosari 4 melalui metode role playing pada pembelajaran Bahasa Indonesia.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di SDN Wonosari 4 yang terletak di Desa Ledoksari, Kecamatan Kepek, Kabupaten Gunungkidul. Peneliti mengambil lokasi ini karena keterampilan berbicara siswa kelas V SDN Wonosari 4 masih rendah dan diperlukannya sebuah metode pembelajaran yang mempermudah siswa mengeluarkan ide dan gagasan secara lisan. Oleh karena itu, dipilih role playing sebagai metode pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V SDN Wonosari 4. 2. Waktu Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada semester I tahun pelajaran 20152016 pada bulan Oktober dan November 2015.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini menggunakan model yang dikemukakan oleh Kemmis dan McTaggart. Untuk lebih jelasnya, berikut ini bentuk desain penelitian yang dikemukakan Kemmis dan McTaggart Hamzah B.Uno, dkk, 2011: 87. 38 Siklus I : 1. Perencanaan I. 2. Tindakan dan Observasi I. 3. Refleksi I. Siklus II : 1. Perencanaan II. 2. Tindakan dan observasi II 3. Refleksi II. Gambar 2. Desain Penelitian menurut Kemmis dan McTaggart Model yang dikemukakan oleh Kemmis dan McTaggart pada hakikatnya berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, tindaan, pengamatan, dan refleksi. Keempat komponen yang berupa untaian tersebut dapat dipandang sebagai satu siklus. Oleh karena itu satu siklus pada kesempatan ini adalah suatu putaran kegiatan yang terdiri dari empat komponen tersebut. Gambar di atas tampak bahwa di dalamnya terdiri dari dua perangkat komponen yang dapat dikatakan sebagai dua siklus. Namun untuk pelaksanaan yang sesungguhnya, jumlah siklus sangat bergantung kepada permasalahan yang perlu diselesaikan. Setiap siklus terdiri dari empat perangkat komponen yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Berikut penjelasan dari masing-masing kegiatan. 1 4 4 2 2 1 ▼ ◄ ► ▼ ► ◄ ▲ 3 ▲ 3

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 06 SEMARANG

2 41 317

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA RAGAM KRAMA INGGIL MELALUI METODE ROLE PLAYING SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 6 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA LUGU MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IIA SDN KARANGAYU 02 SEMARANG

1 19 188

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN PANDAK I SIDOHARJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 125

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kebonharjo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kebonharjo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CITRASARI.

0 2 39

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA LUGU MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IIA SDN KARANGAYU 02 SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM DRAMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 6 TERBAN KUDUS SKRIPSI

0 0 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DI KELAS IV SD

0 0 10