Deskripsi Hasil Pengamatan Awal

49 Tindakan pada siklus I dilaksanakan selama 3 kali pertemuan yang terbagi ke dalam 6 jam pelajaran. Setiap pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran yang berlangsung selama 70 menit 2x35 menit. b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I 1 Pertemuan 1 Pertemuan pertama pada siklus I ini dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Oktober 2015 pukul 09.40 – 10.50 yang dideskripsikan sebagai berikut. a Kegiatan Awal Setelah bel masuk istirahat berbunyi, siswa kelas V masuk ke dalam kelas. Guru selanjutnya mengkondisikan siswa agar siap menerima pelajarankemudian melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa , “adakah diantara kalian yang tahu Rudi Hartono?”, Siswa menjawab, “tidak tahu pak” . Guru kemudian menceritakan bahwa Rudi Hartono adalah pahlawan bulutangkis Indonesia karena prestasinya menjuarai kejuaraan All England. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai pada pertemuan pertama yaitu, setelah membaca teks dialog drama siswa mampu memahami peran masing-masing tokoh, sehingga siswa dapat memerankan tokoh tersebut dengan baik. b Kegiatan Inti Guru menjelaskan metode role playing kepada siswa. Guru menjelaskan rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan role playing yaitu, membentuk kelompok, mempelajari naskah 50 dialog, memahami materi pembelajaran tentang konsep kegiatan role playing, membagi peran dalam kelompok, berlatih memainkan peran, melaksanakan pemeranan, dan melakukan evaluasi setiap pemeranan. Kemudian guru membagi kelas menjadi tujuh kelompok dengan dua sampai tiga anggota setiap kelompoknya. Pembagian kelompok dilakukan dengan cara berhitung satu sampai tujuh dimulai dari barisan siswa yang berada di depan meja guru. Siswa yang menyebutkan nomor satu berkumpul menjadi satu kelompok, siswa yang menyebutkan nomor dua juga berkumpul menjadi satu kelompok, dan seterusnya hingga siswa yang menyebutkan nomor tujuh. Guru memberikan naskah dialog kepada siswa setelah siswa berkumpul bersama kelompoknya. Siswa diminta untuk membaca naskah, kemudian guru membimbing setiap kelompok untuk memahami karakter masing-masing tokoh dengan mengunjungi setiap kelompok dan bertanya, “bagaimana karakter masing-masing tokoh dalam teks tersebut?”. Setelah mampu memahami karakter dari tokoh tersebut, siswa diminta berdiskusi dengan kelompoknya untuk membagi peran masing-masing. Siswa diminta untuk berlatih memerankan peran bersama kelompoknya. Guru membimbing setiap kelompok secara bergantian, mengarahkan siswa dalam menempatkan tekanan dan nada dan irama dalam setiap kalimat. Setelah kegiatan berlatih dirasa cukup, guru mengajak siswa untuk berdiskusi menyimpulkan materi dengan bertanya kepada siswa, 51 “hari ini kita sudah belajar tentang apa saja?”, siswa menjawab, “bermain role playing”, “langkah-langkah bermain role playing pak”. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait kegiatan role playing. c Kegiatan Akhir Untuk menutup pembelajaran pada pertemuan ke-1 siklus I, guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang berlangsung. Guru menyampaikan kekurangan dalam pembelajaran pertama, seperti adanya perdebatan dari siswa tentang pembagian kelompok dan kurang tertibnya siswa dalam kegiatan pembelajaran. Kemudian memberikan motivasi kepada siswa agar rajin berlatih kegiatan role playing. 2 Pertemuan 2 Pertemuan kedua pada siklus I ini dilaksanakan pada hari Jumat, 30 Oktober 2015 pukul 08.00 – 09.10 yang dideskripsikan sebagai berikut. a Kegiatan Awal Kegiatan diawali dengan salah satu siswa memimpin berdoa. Guru selanjutnya bertanya kepada siswa, “apa saja yang telah kita pelajari pada pertemuan sebelumnya?”. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai pada pertemuan kedua yaitu, memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi dengan tepat dan mengungkapkan pikiran secara lisan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 06 SEMARANG

2 41 317

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA RAGAM KRAMA INGGIL MELALUI METODE ROLE PLAYING SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 6 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA LUGU MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IIA SDN KARANGAYU 02 SEMARANG

1 19 188

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN PANDAK I SIDOHARJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 125

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kebonharjo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kebonharjo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CITRASARI.

0 2 39

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA LUGU MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IIA SDN KARANGAYU 02 SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM DRAMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 6 TERBAN KUDUS SKRIPSI

0 0 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DI KELAS IV SD

0 0 10