Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA
38 Siklus I : 1. Perencanaan I.
2. Tindakan dan Observasi I.
3. Refleksi I.
Siklus II : 1. Perencanaan II. 2.
Tindakan dan observasi II 3.
Refleksi II.
Gambar 2. Desain Penelitian menurut Kemmis dan McTaggart
Model yang dikemukakan oleh Kemmis dan McTaggart pada hakikatnya berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu
perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, tindaan, pengamatan, dan refleksi. Keempat komponen yang berupa untaian tersebut
dapat dipandang sebagai satu siklus. Oleh karena itu satu siklus pada kesempatan ini adalah suatu putaran kegiatan yang terdiri dari empat
komponen tersebut. Gambar di atas tampak bahwa di dalamnya terdiri dari dua perangkat
komponen yang dapat dikatakan sebagai dua siklus. Namun untuk pelaksanaan yang sesungguhnya, jumlah siklus sangat bergantung kepada
permasalahan yang perlu diselesaikan. Setiap siklus terdiri dari empat perangkat komponen yaitu perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi. Berikut penjelasan dari masing-masing kegiatan.
1
4
4
2 2
1 ▼
◄ ►
▼ ►
◄ ▲
3
▲ 3
39
1. Perencanan
Pada tahap perencanaan, dilakukan pengamatan pembelajaran di kelas V SDN Wonosari 4. Dari hasil pengamatan selama pembelajaran
bahasa Indonesia, diperoleh suatu permasalahan yaitu keterampilan berbicara siswa masih rendah, dimana siswa tidak terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan tampak ragu-ragu dalam menyampaikan pendapat. Dari masalah tersebut, maka peneliti dalam tahap perencanaan
ini dapat membuat sebuah perencanaan yaitu: a.
menentukan materi pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu kepahlawanan. b.
merancang instrumen sebagai pedoman penilaian dan observasi pelaksanaan pembelajaran.
c. merancang langkah-langkah pembelajaran Bahasa Indonesia berupa
rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. RPP siklus I tersaji pada lampiran 4.
d. melatih guru menggunakan metode role playing dalam kegiatan
pembelajaran. 2.
Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang telah dibuat. Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran
menggunakan metode role playing adalah sebagai berikut. a.
Siswa bersama guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok beranggotakan 3 siswa.
b. Siswa menerima naskah role playing untuk dipelajari.