35
lain. Selain itu siswa juga akan dijauhkan dari rasa bosan dengan kegiatan yang menarik ini, sehingga ilmu yang diserap akan semakin banyak.
Gambar 1. Skema Alur Kerangka Pikir
H. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan landasan teori yang telah dikemukakan di atas, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Penggunaan metode role playing dapat meningkatkan proses
pembelajaran keterampilan berbicara siswa kelas V SDN Wonosari 4.
2. Penggunaan metode role playing dapat meningkatkan hasil
proses pembelajaran keterampilan berbicara siswa kelas V SDN Wonosari 4.
Pelaksanaan Tindakan
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
1. Siswa kurang aktif dan partisipatif
dalam pembelajaran 2.
Keterampilan berbicara siswa rendah
1. Tindakan penelitian: Pembelajaran
keterampilan berbicara menggunakan metode role playing
1. Siswa berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran 2.
Keterampilan berbicara siswa meningkat
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas PTK yang dilakukan secara kolaboratif. Penelitian tindakan kelas kolaboratif merupakan
penelitian yang melibatkan beberapa pihak yaitu guru dan peneliti secara bersama-sama melakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan
praktik pembelajaran Kasihani Kasbolah, 1998: 123. Burns dalam Wina Sanjaya, 2011: 25 berpendapat bahwa penelitian tindakan kelas adalah
penerapan berbagai fakta yang ditemukan untuk memecahkan masalah dalam situasi sosial untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan dengan
melibatkan kolaborasi dan kerjasama para peneliti dan praktisi. Kerjasama antara peneliti dan guru kelas sangat penting untuk
memperoleh hasil yang optimal. Tindakan dalam penelitian ini berupa penerapan metode role playing dengan tujuan meningkatkan keterampilan
berbicara siswa kelas V SD N Wonosari 4.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah kelas V SD N Wonosari 4 yaitu 19 siswa yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan, dan 1 guru
kelas. Subjek penelitian ini dipilih berdasarkan permasalahan yang ada di kelas V SD N Wonosari 4 Gunungkidul, yaitu tentang rendahnya
keterampilan berbicara siswa kelas V. Hal ini diketahui peneliti dari
37
wawancara dengan guru kelas dan diperkuat dengan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia yang berlangsung di kelas V.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah keterampilan berbicara siswa kelas V SDN Wonosari 4 melalui metode role playing pada pembelajaran Bahasa
Indonesia.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini bertempat di SDN Wonosari 4 yang terletak di Desa Ledoksari, Kecamatan Kepek, Kabupaten Gunungkidul. Peneliti
mengambil lokasi ini karena keterampilan berbicara siswa kelas V SDN Wonosari 4 masih rendah dan diperlukannya sebuah metode
pembelajaran yang mempermudah siswa mengeluarkan ide dan gagasan secara lisan. Oleh karena itu, dipilih role playing sebagai metode
pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V SDN Wonosari 4.
2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada semester I tahun pelajaran 20152016 pada bulan Oktober dan November 2015.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini menggunakan model yang dikemukakan oleh Kemmis dan McTaggart. Untuk lebih jelasnya, berikut ini bentuk desain penelitian
yang dikemukakan Kemmis dan McTaggart Hamzah B.Uno, dkk, 2011: 87.