52 dekat alat ukur menyatakan apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian
eksperimen, dikenal dua macam validitas, yaitu validitas internal dan eksternal.
1. Validitas Internal
Validitas internal berkenaan dengan keakurasian mengidentifikasi variabel ekperimen. Validitas internal dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa adanya
hubungan yang kuat antara variabel bebas dan terikat. Dalam suatu eksperimen dapat dikatakan memiliki validitas internal apabila faktor-faktor yang dimanipulasi
berpengaruh terhadap variabel terikat. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi validitas internal adalah:
a. Sejarah history; faktor ini dikendalikan dengan penggunaan kedua sampel yang memiliki kemampuan awal sama, yaitu pada saat seleksi ujian masuk
SMK, semua siswa telah melewati tes fisik yang meliputi, tidak bertato dan bertindik, tidak memiliki catatan tindakan kejahatan, tidak buta warna, serta
tidak menggunakan obat-obatan terlarang yang merupakan syarat-syarat untuk dapat mengikuti kegiatan pembelajaran baik teoritis maupun praktik.
b. Kematangan maturation; faktor ini dikendalikan dengan penggunaan sampel penelitian pada usia siswa yang relatif sama yaitu, usia 15-16 tahun.
Dalam pembelajaran ini digunakan media pembelajaran guna menarik perhatian dan minat siswa dalam pembelajaran.
c. Testing procedure; faktor ini dikendalikan dengan penggunaan dua kelompok kontrol dan eksperimen yang diberi pretest dan posttest yang
sama.
53 d. Regresi statistik statistical regression; faktor ini dikendalikan dengan
penggunaan instrumen yang teruji validitas dan rebilitasnya untuk mendapatkan data yang valid.
e. Pemilihan subjek selection; faktor ini dikendalikan dengan penggunaan kedua kelompok sampel penelitian yang mempunyai kemampuan dasar
kelistrikan relatif sama. Persamaan kemampuan dilihat dari materi pembelajaran yang telah dikuasai sama.
f. Kehilangan sampel
mortality; faktor ini dikendalikan dengan penggunaan kelas yang sama pada kelas kontrol maupun eksperimen. Pemberian
perlakuan dilakukan pada kelas dan kondisi yang sama untuk menghindari perubahan jumlah responden siswa.
g. Pemilihan kematangan interaksi interactions; faktor ini dikendalikan dengan penggunaan sampel yang belum pernah mendapatkan pembelajaran seperti
yang dijalankan oleh peneliti.
2. Variabel Eksternal