Keefektifan Pembelajaran Kajian Teori 1. Kurikulum SMK

25 Ketika sebuah desain rangkaian skematik disimulasikan, akan terdapat animasi pada rangkaian tersebut sehingga dapat memudahkan analisa rangkaian apabila terdapat kesalahan dalam hal pengawatan atau penyambungan komponen. Dengan adanya fasilitas ini mempermudah para perancang rangkaian elektronik pemula untuk belajar merangkai rangkaian elektronik dan mengetahui kerja rangkaian tersebut tanpa harus membuat rangkaian secara nyata.

4. Keefektifan Pembelajaran

Setiap guru menginginkan setiap proses pembelajaran mempunyai keefektifian yang tinggi. Mulyasa 2010: 173 menyatakan bahwa keefektifan adalah adanya kesesuaian antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju. Rusman 2012: 309 mengungkapkan bahwa pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila mampu memberikan wawasan baru dan membentuk kompetensi siswa serta mengantarkan mereka ke tujuan yang akan dicapai secara optimal. Pada dasarnya keefektifan ditujukan untuk menjawab pertanyaan seberapa jauh tujuan pembelajaran telah dapat dicapai oleh siswa Hamzah Nurdin, 2013: 29. Menurut Soemosasmito dalam Trianto 2012: 20 suatu pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila memenuhi persyaratan keefektifan pengajaran, yaitu; 1 presentasi belajar waktu siswa yang tinggi dicurahkan terhadap proses belajar mengajar, 2 rata-rata sikap pelaksanaan tugas yang tinggi diantara siswa, 3 ketetapan antara kandungan materi ajaran dengan kemampuan siswa, 4 mengembangkan kondisi belajar yang akrab dan positif. 26 Untuk mencapai ketuntasan belajar siswa, guru perlu mengupayakan keefektifan pembelajaran yang berlangsung. Mulyasa 2010: 174 mengungkapkan bahwa dikatakan efektif apabila dapat memberikan hasil yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan atau mampu mengimplementasikan tujuan pembelajaran sehingga mencapai aspek pembelajaran yang diinginkan. Aspek-aspek pembelajaran yang efektif seperti yang dinyatakan Daryanto 2010: 57, yaitu; 1 peningkatan pengetahuan; 2 peningkatan keterampilan; 3 adanya perubahan sikap dan perilaku; 4 peningkatan integrasi; 5 peningkatan partisipasi; 6 kemampuan adaptasi; 7 peningkatan interaksi kebudayaan. Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa pembelajaran yang efektif berkenaan dengan terlaksananya tugas, tercapainya tujuan serta adanya keterlibatan aktif dari siswa. Keefektifan pembelajaran dalam penelitian eksperimen ini dapat diketahui dengan adanya perbedaan dari perbandingan antara dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kedua kelas yang dibandingkan diberi perlakukan yang berbeda tetapi harus dalam keadaan yang sama. Dengan mengetahui perbedaan pencapaian kompetensi belajar maka dapat diketahui keefektifan perlakuan yang diberikan. Apabila kompetensi belajar kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol maka perlakuan tersebut dikatakan efektif.

5. Kompetensi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI CAMTASIA BERBANTUAN JOBSHEET PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BERINGIN.

0 2 29

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN AutoCAD UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK N 2 PENGASIH YOGYAKARTA.

2 14 188

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN KAMPUH PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS X SMK N 1 PENGASIH.

2 29 207

PEMBELAJARAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 2 198

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN KAMPUH PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS X SMK N 1 PENGASIH.

9 125 207

PENGEMBANGAN MODEL TES ESSAY BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 1 193

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR SEBAGAI PENUNJANG MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA DI SMK N 2 PENGASIH.

2 7 162

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ELECTRONIC WORK BENCH (EWB) DAN PROTEUS TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK N 2 PENGASIH.

2 12 252

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Electronic Work Bench (EWB)dan Proteus Terhadap Pencapaian Kompetensi pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri SMKN 2 Pengasih.

0 0 252