41
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Pengasih di kelas X yang beralamat di Jl. KRT Kertodiningrat, Margosari, Pengasih, Kulonprogo, DIY.
Pelaksanaan penelitian dilakukan pada 20 Mei 2014 – 7 Juni 2014 pada Mata
Pelajaran Elektronika Dasar untuk Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Elektronika Industri.
C. Subyek Penelitan
Subyek penelitian ini merupakan siswa kelas X Program Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK N 2 Pengasih yang mengikuti Mata Pelajaran Elektronika
Dasar. Subjek penelitian merupakan 64 siswa Program Keahlian Teknik Elektronika tahun ajaran 20132014 yang memiliki usia rata-rata 16 tahun.
Subyek penelitian dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen sebanyak 32 siswa dan kelas kontrol sebanyak 32 siswa.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Kompetensi
Kompetensi merupakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang siswa untuk mencapai keberhasilan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan yang meliputi tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.
42 a Kompetensi belajar siswa aspek kognitif pada mata pelajaran Elektronika
Dasar adalah penguasaan pengetahuan siswa terhadap materi menerapkan macam-macam rangakaian flip-flop.
b Kompetensi belajar siswa aspek afektif pada mata materi menerapkan macam-macam rangakaian flip-flop adalah hasil belajar siswa yang berkaitan
dengan sikap dan nilai yang meliputi menerima, tanggapan, menilai, organisasi dan karakterisasi tingkah laku.
c Kompetensi belajar siswa aspek psikomotorik pada mata materi menerapkan macam-macam rangakaian flip-flop adalah pencapaian keterampilan
merancang rangkaian flip-flop yang meliputi persiapan kerja, sistematika dan cara kerja, hasil kerja dan waktu pengerjaan.
2. Pembelajaran Berbasis Inkuiri
Pembelajaran berbasis inkuiri adalah pembelajaran yang berupaya menanamkan dasar-dasar berfikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam proses
pembelajaran ini siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah.
3. Pembelajaran Konvensional
Pembelajaran konvensional adalah pembelajaran yang memposisikan guru sebagai pusat pembelajaran. Prosedur pelaksanaan pembelajaran adalah
guru menerangkan materi pembelajaran kemudian siswa mencatatat apa yang disampaikan guru.
4. Keefektifan
Keefektifan merupakan ketepatan penggunaan metode pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Indikator keefektifan ini
43 diketahui dari perbedaan pencapaian kompetensi belajar yang diberikan pada
dua kelas, apabila kompetensi belajar kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol maka perlakuan tersebut dikatakan efektif.
E. Variabel Penelitian