Uji Validitas Uji Realibilitas

48

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Suatu skala atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas dan reliabilitas yang tinggi apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut serta memiliki konsistensi suatu alat ukur di dalam pengukuran gejala yang sama.

1. Uji Validitas

Validitas merupakan standar ukuran yang menunjukkan ketepatan dan kesahihan suatu instrumen. Uji validitas dilakukan untuk memastikan seberapa baik suatu instrumen digunakan untuk mengukur konsep yang seharusnya diukur. Instrumen penelitian ini, pengujian validitas instrumen menggunakan korelasi Point Biserial. Uji validitas ini digunakan untuk menguji validitas instrumen kognitif, uji validitas instrumen afektif dan psikomotorik berupa expert judgement. Rumus korelasi point biserial yaitu: √ Keterangan: r pbi = Korelasi point biserial = Rerata skor subjek yang menjawab benar = Rerata skor Total = Simpangan baku skor total p = proporsi siswa yang menjawab benar q = proporsi siswa yang menjawab salah = 1 – p Suharsimi Arikunto, 2013: 93 Instrumen tes valid jika r hitung r tabel , sebaliknya jika r hitung r tabel maka butir tersebut tidak valid. Jumlah sampel yang digunakan untuk uji coba 49 instrument tes sebanyak 32 siswa, sehingga nilai r pbi tabel adalah 0,349. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan pada 20 butir soal diperoleh sebanyak 1 buah gugur yang tidak digunakan dan sebanyak 19 soal valid yang digunakan.

2. Uji Realibilitas

setelah dilakukan berulang-ulang terhadap subjek dan dalam kondisi yang sama. Penelitian dianggap dapat diandalkan bila memberikan hasil yang konsisten untuk pengukuran yang sama. Suatu instrumen tidak bisa dipercaya atau diandalkan bila pengukuran yang berulang itu memberikan hasil yang berbeda- beda. Uji realibitas berfungsi untuk menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen. Uji reliabilitas untuk instrumen penilaian aspek kognitif menggunakan metode KR-20. Rumus metode KR-20 adalah: ∑ Keterangan: r 11 = realibilitas instrumen K = jumlah butir pertanyaan Vt = Varian total P = proporsi responden yang menjawab “Ya” pada setiap butir pertanyaan Sofyan Siregar, 2013: 112 Apabila nilai perhitungan lebih dari 0,7 artinya reliabel sedangkan apabila nilai r 11 dibawah 0,70 maka dapat diartikan tidak reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil sebesar 0,732 sehingga dapat disimpulkan instrument tes yang digunakan reliabel. Reli Dbilitas adalah sejauh mana pengukuran dari suatu tes tetap konsisten 50

3. Analisis Butir Soal a. Indeks Kesukaran

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI CAMTASIA BERBANTUAN JOBSHEET PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BERINGIN.

0 2 29

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN AutoCAD UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK N 2 PENGASIH YOGYAKARTA.

2 14 188

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN KAMPUH PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS X SMK N 1 PENGASIH.

2 29 207

PEMBELAJARAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 2 198

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN KAMPUH PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS X SMK N 1 PENGASIH.

9 125 207

PENGEMBANGAN MODEL TES ESSAY BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 1 193

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR SEBAGAI PENUNJANG MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA DI SMK N 2 PENGASIH.

2 7 162

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ELECTRONIC WORK BENCH (EWB) DAN PROTEUS TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK N 2 PENGASIH.

2 12 252

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Electronic Work Bench (EWB)dan Proteus Terhadap Pencapaian Kompetensi pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri SMKN 2 Pengasih.

0 0 252