Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

37

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban teoritis sementara terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban empiris dengan data Sugiyono, 2012: 96. Hipotesis merupakan jawaban yang masih harus dikaji kebenarannya secara empiris. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1. Pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan media circuit simulator lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa ditinjau dari sisi kognitif dibandingkan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Elektronika Dasar di SMK N 2 Pengasih. 2. Terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek kognitif antara siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan media circuit simulator dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Elektronika Dasar di SMK N 2 Pengasih, jika pengetahuan awal Elektronika Dasar siswa dikendalikan secara statistik. 3. Terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek afektif antara siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan media circuit simulator dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Elektronika Dasar di SMK N 2 Pengasih. 4. Terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek psikomotorik antara siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan media circuit simulator dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Elektronika Dasar di SMK N 2 Pengasih. 38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain dan Prosedur Penelitian 1. Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian eksperimen semu Quasi-Experimental Design. Dalam penelitian ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi secara penuh mengontrol variabel-variabel luar yang dapat mempengaruhi jalannya proses eksperimen Sugiyono, 2012: 116. Penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui akibat dari suatu perbedaan, dengan cara memberi perlakuan pada satu atau lebih kelompok eksperimental dan satu atau lebih kondisi eksperimen. Desain eksperimen semu Quasi-Experimental Design terbagi menjadi beberapa jenis desain penelitian, yakni time series design desain rangkaian waktu, counterbalanced design desain berimbang, factorial design desain faktorial, dan nonequivalent control group design. Eksperimental semu Quasi- Experimental Design yang dilaksanakan menggunakan desain nonequivalent control group design. Desain penelitian ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara tidak acak, kemudian diberi pretest guna mengetahui keadaan awal apakah terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Sugiyono, 2012: 113 mengatakan bahwa hasil pretest yang baik apabila nilai kelompok kontrol dan kelompok ekperimen tidak berbeda secara signifikan. Dalam penelitian ini kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan Circuit Simulator. Pada

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI CAMTASIA BERBANTUAN JOBSHEET PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BERINGIN.

0 2 29

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN AutoCAD UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK N 2 PENGASIH YOGYAKARTA.

2 14 188

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN KAMPUH PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS X SMK N 1 PENGASIH.

2 29 207

PEMBELAJARAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 2 198

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN KAMPUH PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS X SMK N 1 PENGASIH.

9 125 207

PENGEMBANGAN MODEL TES ESSAY BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 1 193

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR SEBAGAI PENUNJANG MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA DI SMK N 2 PENGASIH.

2 7 162

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ELECTRONIC WORK BENCH (EWB) DAN PROTEUS TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK N 2 PENGASIH.

2 12 252

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Electronic Work Bench (EWB)dan Proteus Terhadap Pencapaian Kompetensi pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri SMKN 2 Pengasih.

0 0 252