Efektivitas Penerapan Pembelajaran Berbasis Inkuiri pada Aspek Afektif

82 terhadap hasil posstest. Hal ini menunjukkan bahwa pretest yang diberikan memberikan pengaruh perbedaan hasil belajar akhir siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan hasil rata-rata dan analisis kovarian satu jalur yang diperoleh disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan circuit simulator lebih efektif diterapkan pada proses pembelajaran elektronika dasar siswa kelas X di SMK N 2 Pengasih Program Keahlian Teknik Elektronika Industri untuk materi pokok menerapkan macam-macam rangkaian flip-flop. Hal ini disebabkan penggunaan pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan media circuit simulator lebih banyak memberikan variasi strategi pembelajaran daripada menggunakan pembelajaran konvensional sehingga membuat siswa antusias dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran serta mudah dalam memahami prinsip- prinsip kerja rangkaian flip-flop karena siswa memperoleh pengalaman secara nyata dengan melakukan percobaan.

2. Efektivitas Penerapan Pembelajaran Berbasis Inkuiri pada Aspek Afektif

Penilaian afektif siswa dilakukan pada dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen siswa dengan observasi. Berdasarkan data yang diperoleh penilaian afektif siswa pada kelas kontrol, nilai tertinggi sebesar 81,00, nilai terendah sebesar 55,00 dan rata-rata-nya sebesar 69,13. Hasil penilaian hasil belajar siswa aspek afektif juga diperoleh dari kelas eksperimen. Berdasarkan data yang diperoleh nilai afektif siswa pada kelas eksperimen, nilai tertinggi sebesar 85,00; nilai terendah sebesar 61,00 dan rata-ratanya sebesar 75,53. Perbedaan terlihat pada hasil rata-rata kedua kelas. Nilai rerata kelas 83 eksperimen lebih tinggi dibandingkan siswa kelas kontrol 75,5369,13 dengan selisih rata-rata nilai akhir 6,40. Perbedaan rata-rata tersebut dapat dilihat dari Gambar 12. Gambar 12. Diagram Batang Perbandingan Rata-Rata Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif Diagram batang tersebut menggambarkan rata-rata hasil belajar siswa aspek afektif kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki perbedaan signifikansi yang cukup tinggi. Hal tersebut didukung dengan hasil uji-t yang memperoleh t hitung lebih tinggi dari t tabel 3,706 2,000 dan nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi 0,000 0,05, dengan demikian membuktikan bahwa pada aspek afektif penggunaan pembelajaran berbasis inkuiri lebih efektif daripada pembelajaran konvensional pada mata pelajaran elektronika dasar. Penggunaan pembelajaran berbasis inkuiri lebih baik karena pembelajaran ini merangsang siswa untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran dalam memecahkan solusi permasalahan yang ada. Hal ini dapat menciptakan interaksi yang baik antara siswa dengan guru dan antar sesama 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 Afektif 69,13 75,53 Kontrol Eksperimen 84 siswa. Media pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran berbasis inkuiri dapat merangsang siswa memberikan minat dan perhatian saat proses pembelajaran berlangsung.

3. Efektivitas Penerapan Pembelajaran Berbasis Inkuiri pada Aspek Psikomotorik

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI CAMTASIA BERBANTUAN JOBSHEET PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BERINGIN.

0 2 29

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN AutoCAD UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK N 2 PENGASIH YOGYAKARTA.

2 14 188

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN KAMPUH PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS X SMK N 1 PENGASIH.

2 29 207

PEMBELAJARAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 2 198

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN KAMPUH PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS X SMK N 1 PENGASIH.

9 125 207

PENGEMBANGAN MODEL TES ESSAY BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 1 193

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR SEBAGAI PENUNJANG MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA DI SMK N 2 PENGASIH.

2 7 162

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ELECTRONIC WORK BENCH (EWB) DAN PROTEUS TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK N 2 PENGASIH.

2 12 252

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Electronic Work Bench (EWB)dan Proteus Terhadap Pencapaian Kompetensi pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri SMKN 2 Pengasih.

0 0 252