76 Berdasarkan hasil uji analisis kovarian anakova satu jalur, pada tabel
tampak harga F sama dengan hasil perhitungan manual yaitu 11,441 dan p = 0,001. Harga F
tabel
dengan taraf signikansi 5, db pembilang 1 dan db penyebut 61 yaitu 4,00 dengan F
hitung
sebesar 11,441 berarti harga F
hitung
F
tabel
. Hal ini berarti Ho ditolak p0,05, hal ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan pada aspek kognitif antara siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan media
circuit simulator dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, jika pengetahuan awal elektronika dasar siswa
dikendalikan secara statistik. Hasil analisis kovarian satu jalur dapat dilihat pada lampiran 9.
2. Hipotesis Kedua
Hipotesis yang akan diuji adalah “terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek afektif antara siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis inkuiri
berbantuan media circuit simulator dengan siswa yang mengikuti pembelajaran
metode konvensional .” Pengujian hipotesis ini merupakan pengujian hasil belajar
dari nilai afektif subjek penelitian. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
yang signifikan antara afektif kelas kontrol dan eksperimen. Hipotesisnya adalah sebagai berikut.
Ho : µA = µB : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek afektf antara siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan media
circuit simulator dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.
77 Ha
: µA ≠ µB : Terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek afektif antara siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan media
circuit simulator dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.
Pengujian hipotesis ini menggunakan uji-t yang dilakukan pada dua kelompok independen. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan
bantuan program komputer. Tabel 28. Hasil Pengujian Afektif Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen
Kelas Mean
t hitung t tabel
Sig. 2-tailed hitung Eksperimen
75,53 3,706
2,000 0,000
Kontrol 69,13
Berdasarkan tabel diatas, nilai t
hitung
diketahui sebesar 3,706 sedangkan nilai tabel adalah 2,000. Ho diterima apabila t
hitung
≤ t
tabel
dan signifikansi lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan perbandingan nilai t
hitung
dan nilai t
tabel
diketahui bahwa nilai t
hitung
berada diluar daerah penerimaan Ho dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa aspek
afektif siswa kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen dengan pembelajaran berbasis inkuiri berbantuan
circuit simulator memiliki perbedaan yang signifikan Ho ditolak. Hasil uji hipotesis aspek afektif
dapat dilihat pada lampiran 9.
3. Hipotesis Ketiga