55
2. Uji Persyaratan Analisis
Uji persyaratan analisis dalam penelitian ini diperlukan guna mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak.
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Uji normalitas dilakukan pada data nilai kognitif
pretest dan posttest, nilai afektif dan nilai psikomotorik baik untuk kelas kontrol maupun
kelas eksperimen. Uji normalitas data menggunakan metode Kolmogorov
Smirnov yang dianalisis menggunakan alat bantu program komputer dengan taraf signifikansi 0,05. Pada uji
Kolmogorov Smirnov apabila signifikansi di bawah 0,05 berarti data dinyatakan tidak berdistribusi normal. Apabila signifikansi lebih
besar 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas kesamaan varians untuk menguji apakah dua atau lebih kelompok data dalam penelitian homogen, yaitu dengan membandingkan
variansnya. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel dari populasi yang sama atau tidak. Dasar pengambilan keputusan pada uji ini apabila
nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama. Apabila nilai
Signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama.
3. Uji Hipotesis
Berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas data baik dari hasil pretest dan postest kelas kontrol maupun kelas eksperimen, apabila hasil
56 sebaran data skor
pretest dan posttest berdistribusi normal dan homogen maka untuk uji hipotesis dapat dilanjutkan dengan menggunakan statistik uji
parametrik. Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji analisis deskriptif, analisis kovarian anakova satu jalur, dan uji-t beda subjek.
Analisis kovarian anakova digunakan untuk membandingkan antara hasil posttest pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, setelah
mengontrol pengaruh dari pretest kemampuan awal secara statistik. Anakova
satu jalur digunakan dalam analisis penelitian ini karena hanya melibatkan satu variabel kovariat X, dan satu variabel bebas kategorik
treatment A. Supardi 2013: 401 menjelaskan bahwa anakova satu jalur adalah anakova dengan
dengan satu variabel kovariat X, satu variabel kategoriktreatment A, dan satu variabel tergantungkriteria Y. Hipotesis nihil H
diuji dengan membandingkan F
h
F
hitung
dengan nilai F
t
F
tabel
pada taraf signifikansi α = 0,05.
Kriteria hipotesis diterima apabila harga F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
pada taraf signifikan 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Ho ditolak dan Ha diterima
apabila F
hitung
lebih besar dari F
tabel
pada taraf signifikansi 0,05. Uji-t beda subjek digunakan dalam penelitian untuk mengetahui
perbedaan atau peningkatan penguasaan kompetensi antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol baik pada aspek afektif maupun pada aspek psikomotorik.
Dalam pengujian hipotesis, nilai t
hitung
dan t
tabel
dibandingkan untuk menentukan penerimaan atau penolakan hipotesis dengan kriteria yaitu, tolak H
jika t
hitung
t
tabel
dan terima H jika t
hitung
t
tabel
.
57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment, data hasil
penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu data penelitian dari kelas kontrol kelas X TELIN2 dan data penelitian dari kelas eksperimen kelas X TELIN1.
Data diperoleh dari nilai tes awal pretest, tes akhir posttest kognitif, nilai
afektif dan nilai psikomotorik siswa. Berikut adalah hasil penelitian pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.
1. Aspek Kognitif
Nilai kognitif siswa diukur melalui tes pilihan ganda. Tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu melalui tes awal pretest sebelum perlakuan dan tes
akhir posttest setelah perlakuan. Pretest dan posttest dilakukan pada kontrol
dan eksperimen.
a. Data Pretest Siswa Kelas Kontrol
Hasil pretest kelas kontrol yang berjumlah 32 siswa, diperoleh nilai
tertinggi sebesar 73,68 dan nilai terendah sebesar 21,05. Rata-rata nilai Mean
pretest pada kelas kontrol sebesar 43,42 dan simpangan baku SD sebesar 18,91. Hasil
pretest kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Data
Pretest Kelas Kontrol Kelas
Mean Modus
Median Standar
Deviasi Nilai
Maksimum Nilai
Minimum Kontrol
43,42 21,05
39,47 18,91
73,68 21,05