19 Dharma Kesuma, dkk 2011:9 pendidikan karakter dalam seting sekolah
memiliki tujuan sebagai berikut: 1 menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang
dianggap penting dan perlu sehingga menjadi kepribadiankepemilikian peserta didik yang khas sebagaimana nilai-nilai yang dikembangkan;
2 mengoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuaian dengan nilai-nilai yang dikembangkan oleh sekolah;
3 membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama.
Berdasarkan tujuan diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa tujuan pendidikan karakter di sekolah adalah mengembangkan dan menguatkan nilai-
nilai kehidupan yang nantinya akan menjadi kepribadian peserta didik, kemudian mengoreksi setiap perilaku, perkataan, peserta didik yang tidak
sesuai dengan peraturan yang berlaku agar perilaku tersebut bisa berubah, kemudian yang ketiga bahwa dengan adanya penerapan pendidikan karakter di
sekolah maka akan menciptakan suasana sekolah yang harmonis.
D. Pendekatan Pendidikan Karakter
1. Pendekatan Penanaman Nilai
Pendekatan penanaman nilai
inculcation approach
adalah suatu pendekatan yang memberi penekanan pada penanaman nilai-nilai sosial dalam
diri siswa. Menurut pendekatan ini, tujuan pendekatan nilai adalah diterimanya nilai-nilai sosial tertentu oleh siswa dan berubahnya nilai-nilai
siswa yang tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial yang diinginkan Superka, et al.1976 dalam Masnur Muslich 2010:108
2. Pendekatan Perkembangan Kognitif
20 Dikatakan pendekatan perkembangan kognitif karena karakteristiknya
memberikan penekanan pada aspek kognitif dan perkembangannya. Pendekatan ini mendorong siswa untuk berpikir aktif tentang masalah-masalah
moral dan dalam membuat keputusan-keputusan moral. Menurut pendekatan ini, perkembangan moral dilihat sebagai perkembangan tingkat berpikir dalam
membuat pertimbangan moral, dari suatu tingkat yang lebih rendah menuju suatu tingkat yang lebih tinggi Elias, 1989 dalam Masnur Muslich
2010:109.
3. Pendekatan Analisis Nilai
Pendekatan analisis nilai
values analysis approach
memberikan penekanan pada perkembangan kemampuan siswa untuk berpikir logis,
dengan cara menganalisis masalah yang berhubungan dengan nilai-nilai sosial. Jika dibandingkan dengan pendekatan perkembangan kognitif, pendekatan
analisis nilai lebih menekankan pada pembahasan masalah-masalah yang memuat nilai-nilai sosial. Sementara itu, pendekatan perkembangan kognitif
lebih berfokus pada dilemma moral yang bersifat perseorangan Masnur Muslich, 2010:114
4. Pendekatan Klarifikasi Nilai
Pendekatan klarifikasi nilai
values clarification approach
memberi penekanan pada usaha membantu siswa dalam mengkaji perasaan dan
perbuatannya sendiri, untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang nilai- nilai mereka sendiri. Menurut pendekatan ini, tujuan pendidikan karakter ada
tiga. Pertama, membantu siswa menyadari dan mengidentifikasi nilai-nilai
21 mereka sendiri serta nilai-nilai orang lain. Kedua, membantu siswa agar dapat
berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan orang lain, berhubungan dengan nilai-nilainya sendiri. Ketiga, membantu siswa agar mampu
menggunakan secara bersama-sama kemampuan berpikir rasional dan kesadaran emosional, mampu memahami perasaan, nilai-nilai, dan pola
tingkah laku mereka sendiri Superka, et. Al 1976 dalam Masnur Muslich 2010:116.
5. Pendekatan Pembelajaran Berbuat