Pembiasaan Rutin Kegiatan rutin dalam kaitannya dengan pengembangan karakter Pengondisian Lingkungan a. Tempat Sampah

106 Gambar 16. Suasana kelas V C saat mengerjakan piket, disitu juga nampak salah seorang siswa di depan yang mendapat hukuman piket dari gurunya.

2. Pembiasaan Rutin Kegiatan rutin dalam kaitannya dengan pengembangan karakter

peduli sosial adalah bersalaman di depan di dekat gerbang dengan guru piket saat siswa baru turun dari motor diantar oleh orang tuanya dan akan masuk ke dalam sekolah. Hal ini juga rutin dilakukan berdasarkan hasil observasi selama 14 kali. Hal ini juga diperkuat dari dokumentasi sebagai berikut. Gambar 17. Siswa sedang bersalaman dengan guru piket sebelum memasuki kelas mereka masing-masing.

d. Karakter Semangat Kebangsaan

Salah satu karakter yang dikembangkan adalah semangat kebangsaan yang dikembangkan melalui pembiasaan rutin yaitu upacara bendera 107 setiap hari senin. Upacara bendera rutin dilaksanakan oleh SD Negeri Glagah setiap hari senin pada saat itu upacara bendera dilaksanakan pada hari senin tanggal 11 Mei 2015 dan tanggal 01 Juni 2015. Hal ini juga diperkuat dari dokumentasi sebagai berikut. Gambar 18. Suasana pada saat upacara bendera. Suasana upacara khidmat terlihat semua siswa berbaris rapi.

e. Karakter Peduli Lingkungan Karakter yang dikembangkan selanjutnya adalah peduli lingkungan,

karakter ini dikembangkan dengan pengondisian lingkungan sekolah dengan berbagai sarana dan prasarana yang mendukung terhadap pengondisian di lingkungan sekolah. Sarana dan prasarana tersebut dijelaskan sebagai berikut.

1. Pengondisian Lingkungan a. Tempat Sampah

Tempat sampah disediakan hampir di setiap depan kelas, ada juga tempat sampah yang dipisahkan antara sampah organik, plastik, dan sampah kertas tetapi tidak semua tempat sampah. Peneliti berkeliling di sekitar lingkungan SD N Glagah dan tidak ada sampah berserakan 108 semua ada di tempat sampah. Tempat sampah yang disediakan sangat memadai tidak hanya beberapa tetapi banyak sekali tempat sampah yang disediakan. Hal ini juga diperkuat dengan adanya hasil dokumentasi sebagai berikut. Gambar 19. Tempat sampah untuk membuang sampah organik Gambar 20. Tempat sampah untuk membuang sampah plastik Gambar 21. Tempat sampah untuk membuang sampah kertas Gambar 22. Tempat sampah yang tidak dibedakan jenisnya 109

b. Slogan Cinta Lingkungan

Slogan untuk menjaga kebersihan dan mencintai tanaman juga terdapat di SD tersebut yang diletakkan di tempat-tempat strategis yang sering dilalui oleh para siswa sehingga mudah terbaca. Gambar 23. Slogan untuk merawat tumbuhan Gambar 24. Slogan untuk menjaga kebersihan

c. WC

Tersedia 3 WC guru dan siswa di masing-masing unit 1 dan 2 SDN Glagah dengan keadaaan air bersih dan memadai karena tersedianya dalam ember yang besar, serta lantainya selalu bersih. Sebelum memasuki toilet juga banyak terdapat slogan-slogan tertempel di dinding untuk menjaga kebersihan serta terdapat juga doa masuk ke 110 WC di atas pintu. Hal tersebut juga diperkuat dari hasil dokumentasi yang diperoleh berikut. Gambar 25. Keadaan salah satu WC siswa di SD Negeri Glagah

d. Wastafel

Wastafel yang disediakan ada 4 di unit 1 dan 2 yang biasanya digunakan oleh para siswa untuk mencuci tangan. Peneliti juga melihat anak kelas I B dan kelas IV C yang sedang mencuci tangan di wastafel pada saat observasi. Sabtu, 06 Juni 2015. Gambar 26. Salah satu wastafel yang terletak di unit 1. Penyediaan wastafel juga merupakan salah satu indikator adanaya karakter peduli lingkungan yang dikembangkan oleh sekolah. 111 Gambar 27. Salah satau wastafel di unit 2 yang telah digunakan untuk mencuci tangan oleh siswa.

f. Cinta Tanah Air

Karakter cinta tanah air ini juga terlihat dari adanya pengondisian lingkungan yaitu dipajangnya foto presiden, wakil presiden, dan lambang negara di setiap ruangan SD tersebut. Foto presiden dan wakil presiden juga dipajang di setiap kelas. Foto presiden dan wakil presiden menggambarkan karakter cinta tanah air. Berikut ini merupakan foto presiden dan wakil presiden. Gambar 28. Foto Presiden, wakil Presiden, dan lambang negara di ruang guru.

2. Pelaksanaan Pendidikan Karakter Terpadu dalam Proses Pembelajaran di Kelas