113 Tema 8. Peristiwa Alam
Sub Tema. Bencana Alam Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia dan PJOK
Pada saat proses pembelajaran guru awalnya menceritakan mengenai berbagai macam bencana alam yang ada di sekitar siswa, kemudian
guru berkata bahwa jika ada yang terkena bencana alam kita wajib membantu dengan memberikan uang, makanan, pakaian maupun obat-
obatan karena hal tersebut merupakan sedekah dan balasannya adalah pahala. Observasi Proses Pembelajaran, Kamis 04 Juni 2015. Dari
hal tersebut dapat diketahui bahwa pada proses pembelajaran tersebut ada karakter peduli sosial yang diajarkan oleh guru. Kemudian
berlanjut dengan seorang siswa yang tiba-tiba memberikan pensil kepada guru, guru kemudian mengumumkan siapa pemilik pensil itu,
kemudian ada salah satu perempuan yang mengambil pensil tersebut, akhirnya pensil itu tinggal satu dan tidak ada yang mengakuinya
kemudian guru bersepakat dengan para siswa bahwa pensil tersebut akan diberikan kepada rizki karena kebetulan rizki tidak memiliki
pensil. Selain peduli sosial yang diajarkan oleh guru untuk membantu teman yang membutuhkan juga terlihat adanya kejujuran dari siswa di
kelas tersebut.
3. Pelaksanaan Pendidikan Karakter Terpadu dalam Kegiatan Ekstrakurikuler
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru SD Negeri Glagah mempunyai banyak ekstrakurikuler yang biasa diikuti
114 oleh siswa hal ini dapat diketahui berdasarkan hasil wawancara
berikut.
Peneliti : “Kegiatan ekstrakurikuler di sisni apa saja ya bu?”
“Apakah dengan adanya ektrakurikuler itu berperan dalam mendidik karakter siswa?”
Kepala Sekolah:”Drumband, pramuka, tari, pencak silat, tpa.” Kamis, 28 Mei 2015
”Oh berperan sekali sebab membantu semua ekstrakurikuler itu membantu sekali untuk karakter anak
misalnya drumband karakter kedisiplinan, ketertibab, kegotongroyongan dan kerja sama.” Kamis, 28 Mei
2015 Peneliti
: “Disini itu ektrakurikulernya apa saja ya pakbu?” If: “TPA, Bahasa Inggris, Drum Band, Tari, Silat, dan Pramuka.” Sabtu,
09 Mei 2015 Ar:
” Pramuka, silat, tpa, Bahasa inggris, drumband, itu memacu anak untuk maju, kembali lagi kepada anak dan orang tua, maka peran guru
dan orang tua memberi motivasi.” Selasa, 12 Mei 2015 Peneliti
: “Apa kegiatan ekstrakurikuler yang kamu ikuti?” “Dalam ekstrakurikuler itu kegiatannya apa saja?”
Ib : “Pramuka.” Selasa, 26 Mei 2015
“Mencatat, tali temali, permainan ikan dan nelayan.” Selasa, 26 Mei 2015
Iv : “Tapak suci, pramuka, drumband.” Selasa, 02 Juni 2015
“Tapak suci ya silat, pramuka nyatet, tali temali, permainan, baris, drumband ya drumband.” Selasa, 02 Juni 2015
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru di atas dapat disimpulkan bahwa ekstrakurikuler yang ada di SD Negeri
Glagah adalah drumband, pramuka, tari, pencak silat, dan TPA. Tetapi pada saat peneliti melakukan penenlitian disitu ada hanya ada 1
ekstrakurikuler yang terlaksana yaitu silat karena ekstra yang lain libur. Esktrakurikuler lain ada yang libur ada juga ynag siswanya
sudah datang tetapi gurunya tidak bisa hadir. Kegiatan ekstrakurikuler silat dilaksanakan dari jam 15.00 sampai jam 16.00 di halaman SD
Negeri Glagah. Ekstrakurikuler tersebut diikuti oleh 7 orang siswa. Pada saat itu kegiatan dimulai dengan pemanasan dipimpin oleh
115 pelatih kemudian dilanjutkan dengan berlatih silat. Latihan dilakukan
penuh serius dengan berbagai gerakan dasar, dan melatih siswa untuk konsentrasi dan disiplin dengan aturan dari gerakan awal sampai akhir.
Ekstrakurikuler ini melatih siswa untuk disiplin. Observasi Ekstrakurikuler, Jumat, 29 Mei 2015. Berikut ini merupakan
dokumentasi ektrakurikuler silat.
Gambar 29. Siswa yang mengikuti ekstrakurikuler silat sedang melakukan pemanasan.
Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi di atas maka ekstrakurikuler berperan dalam membangun pendidikan karakter
di sebuah sekolah. Salah satunya yaitu ekstrakurikuler silat yang membangun karakter disiplin.
4. Pelaksanaan Pendidikan Karakter Terpadu dalam Manajemen Sekolah