Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

66 Dokumen yang digunakan peneliti untuk mendukung data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi adalah RPP, slogan-slogan yang tertempel di sekolah, foto fasilitas yang ada di sekolah, foto kegiatan sehari-hari siswa, guru atau kepala sekolah yang terkait dengan pendidikan karakter dan tata tertib yang ada di sekolah.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Moeloeng 2007:168 menyatakan bahwa kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif cukup rumit. Ia sekaligus merupakan perencana, pelaksana pengumpulan data, analis, penafsir data, dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitiannya, tetapi peneliti juga dibantu dengan instrumen berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. 1. Pedoman Observasi Pedoman observasi digunakan untuk memperoleh data mengenai pelaksanaan pendidikan karakter di SD N Glagah, Umbulharjo, Yogyakarta. Hal-hal yang diobservasi yaitu pembiasaaan pendidikan karakter yang dilakukan di SD Negeri Glagah, pengintegrasian pendidikan karakter dalam proses pembelajaran di kelas, pengintegrasian pendidikan karakter dalam manajemen sekolah, dan pengintegrasian pendidikan karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler. 67 Tabel. 1 Kisi-Kisi Observasi Pendidikan Karakter melalui Pembiasaaan dalam Kehidupan Sehari- Hari di Sekolah No Aspek Indikator 1. Keteladanan a. Kegiatan pemberian contoh atau teladan. b. Perilaku guru atau tenaga kependidikan dan peserta didik dalam memberikan contoh. 2. Pembiasaaan Spontan a. Kegiatan tidak terjadwal dilaksanakan secara spontan pada saat itu juga.

3. Pembiasaan Rutin

a. Dilakukan peserta didik secara terus 68 Tabel 2. Kisi-Kisi Observasi Pendidikan Karakter Terpadu dalam Proses Pembelajaran menerus dan konsisten. 4. Pengondisian Lingkungan a. Penyediaan sarana dan prasarna yang mendukung pelaksanaan pendidikan karakter. No Aspek Indikator

1. Perencanaan

a. Silabus. b. Materi. c. RPP. d. Alat Peraga. 2. Pelaksanaan Pembelajaran a. Apersepsi. b. Kegiatan Pembelajaran. c. Penutup. 3. Evaluasi a. Pengetahuan. b. Sikap. 69 Tabel 3. Kisi-Kisi Observasi Pendidikan Karakter Terpadu dalam Manajemen Sekolah No Aspek Indikator

1. Tata Tertib

a. Hal masuk sekolah. b. Hal pakaian. c. Larangan. 2. Penghargaan a. Pemberian penghargaan kepada individu. 3. Hukuman pelanggaran tata tertib a. Pemberian hukuman terhadap pelanggar tata tertib.

4. Sarana dan Prasarana

a. Sarana dan prasarana yang mendukung pembentukan karakter. 5. Pembiasaan rutin a. Kegiatan rutin yang terprogam oleh sekolah, dilaksanakan secara terus menerus. Tabel 4. Kisi-Kisi Indikator Keberhasilan Pengembangan Nilai-Nilai Karakter di Sekolah No Aspek Indikator 1. Religius a. Merayakan hari-hari besar keagamaan. b. Memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk beribadah. c. Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik c. Keterampilan. 70 untuk melaksanakan ibadah. d. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2. Jujur a. Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang. b. Transparansi laporan keuangan dan penilaian sekolah secara berkala. c. Menyediakan kantin kejujuran. d. Menyediakan kotak saran dan pengaduan. e. Larangan membawa fasilitas komunikasi pada saat ulanganujian. f. Tempat pengumuman barang temuanhilang. g. Larangan menyontek. 3. Toleransi a. Menghargai dan memberikan perlakukan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas. b. Memberikan perlakukan yang sama terhadap stakeholder tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial dan status ekonomi. c. Memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh warga kelas tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi. d. Memberikan pelayanan kepada anak berkebutuhan khusus. e. Bekerja dalam kelompok yang berbeda. 4. Disiplin a. Memiliki catatan kehadiran. b. Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin. c. Memiliki tata tertib sekolah. d. Membiasakan warga sekolah untuk berdisiplin. e. Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata tertib sekolah. 71 f. Membiasakan hadir tepat waktu. g. Membiasakan mematuhi aturan. 5. Kerja Keras a. Menciptakan suasana kompetisi yang sehat. b. Menciptakan suasana sekolah yang menantang dan memacu untuk bekerja keras. c. Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang kerja. d. Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah dan daya tahan belajar. e. Menciptakan suasana belajar yang memacu daya tahan kerja. 6. Kreatif a. Menciptakan situasi yang menumbuhkan daya berpikir, dan bertindak kreatif. b. Menumbuhkan situasi belajar yang menumbuhkan daya pikir dan bertindak kreatif. c. Pemberian tugas yang menantang munculnya karya- karya baru baik yang autentik maupun modifikasi. 7. Mandiri a. Menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian peserta didik. b. Menciptakan suasana kelas yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja mandiri. 8. Demokrati s a. Melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilsn keputusan. b. Menciptakan suasana sekolah yang menerima perbedaan. c. Mengambil keputusan kelas secara bersama melalui musyawarah dan mufakat. d. Pemilihan kepengurusan kelas secara terbuka. e. Seluruh produk kebijakan melalui musyawarah dan mufakat. f. Mengimplementasikan model-model pembelajaran yang dialogis dan interaktif. 72 9. Rasa Ingin Tahu a. Menyediakan media komunikasiinformasi media cetakmedia elektronik untuk berekspresi bagi warga sekolah. b. Memfasilitasi warga sekolah untuk bereksplorasi dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi dan karakter . c. Menciptakan suasana kelas yang mengundang rasa ingin tahu. d. Eksplorasi lingkungan secara terprogram. e. Tersedia media komunikasiinformasi media cetakmedia elektronik. 10. Semangat Kebangsa an a. Melakukan upacara rutin sekolah. b. Melakukan upacara hari-hari besar nasional. c. Menyelenggarakan peringatan hari kepahlawanan nasional. d. Memiliki program melakukan kunjungan ke tempat bersejarah. e. Mengikuti lomba pada hari besar nasional. f. Bekerja sama dengan teman sekelas yang berbeda suku, etnis, status sosial-ekonomi. g. Mendiskusikan hari-hari besar nasional. 11. Cinta Tanah Air a. Menggunakan produk buatan dalam negeri. b. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. c. Menyediakan informasi dari sumber cetak, elektronik tentang kekayaan alam dan karakter Indonesia. d. Memajangkan: Foto Presiden dan Wakil Presiden, Bendera Negara, Lambang Negara, Peta Indonesia, Gambar Kehidupan Masyarakat Indonesia. 12. Mengharg ai Prestasi a. Memberikan penghargaan atas hasil prestasi kepada warga sekolah. b. Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi. c. Memberikan penghargaan atas hasil karya peserta didik. 73 d. Menciptakan suasana pembelajaran untuk memotivasi peserta didik berprestasi. 13. Bersahaba t a. Suasana sekolah yang memudahkan terjadinya interaksi antar warga sekolah. b. Berkomunikasi dengan Bahasa yang santun. c. Saling menghargai dan menjaga kehormatan. d. Pergaulan dengan cinta kasih dan rela berkorban. e. Seting kelas yang memudahkan terjadinya interaksi peserta didik. f. Pembelajaran yang dialogis. g. Guru mendengarkan keluhan-keluhan peserta didik. h. Dalam berkomunikasi guru tidak menjaga jarak dengan peserta didik. 14. Cinta Damai a. Menciptakan suasana sekolah dan bekerja yang nyaman, tenteram, dan harmonis. b. Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan. c. Perilaku seluruh warga sekolah yang penuh kasih sayang d. Menciptakan suasana kelas yang damai. e. Pembelajaran yang tidak bias gender. f. Kekerabatan di kelas yang penuh kasih sayang. 15. Gemar Membaca a. Program wajib baca. b. Frekuensi kunjungan perpustakaan. c. Menyediakan fasilitas dan suasana menyenangkan untuk membaca. d. Daftar bukutulisan yang dibaca peserta didik. e. Saling tukar bacaan. f. Pembelajaran yang memotivasi anak menggunakan referensi. 74 16. Peduli Lingkunga n a. Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah. b. Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat cuci tangan. c. Menyediakan kamar mandi dan air bersih. d. Pembiasaan hemat enerji. e. Membuat biopori di area sekolah. f. Membangun saluran pembuangan air limbah dengan baik. g. Melakukan pembiasaan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik. h. Penugasan pembuatan kompos dari sampah organik. i. Menyediakan peralatan kebersihan. j. Membuat tendon penyimpanan air. k. Memprogramkan cinta bersih lingkungan. l. Memelihara lingkungan kelas. m. Tersedia tempat pembuangan sampah di dalam kelas. n. Pembiasaan hemat energi. 17. Peduli Sosial a. Memfasilitasi kegiatan bersifat sosial. b. Melakukan aksi soaial. c. Menyediakan fasilitas untuk menyumbang. d. Berempati kepada sesama teman kelas. e. Membangun kerukunan warga kelas. 18. Tanggung Jawab a. Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis. b. Melakukan tugas tanpa disuruh. c. Menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam lingkup terdekat. d. Menghindarkan kecurangan dalam pelaksanaan tugas. 75 e. Berempati kepada sesame teman kelas. f. Melakukan aksi soaial. g. Membangun kerukunan warga kelas. h. Pelaksanaan tugas piket secara teratur. i. Peran serta aktif dalam kegiatan sekolah. j. Mengajukan usul pemecahan masalah. 2. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara digunakan untuk untuk memperoleh data mengenai pelaksanaan pendidikan karakter di SD N Glagah, Umbulharjo, Yogyakarta yang dilakukan dengan tanya jawab secara langsung dengan kepala sekolah, guru kelas, guru agama, guru penjasorkes, dan siswa. Hal- hal yang diwanwancarakan yaitu pendapat kepala sekolah dan guru mengenai pendidikan karakter, warga sekolah yang berperan dalam membangun pendidikan karakter, pendidikan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, pengintegrasian pendidikan karakter dalam proses pembelajaran, pengintegrasian pendidikan karakter dalam manajemen sekolah, pengintegrasian pendidikan karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler, karakter-karakter yang dikembangkan di SD Negeri Glagah, dan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan karakter di SD Negeri Glagah. 3. Dokumentasi Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah foto-foto pembiasaaan pendidikan karakter yang dilakukan di SD Negeri Glagah, 76 pengintegrasian pendidikan karakter dalam proses pembelajaran di kelas, pengintegrasian pendidikan karakter dalam manajemen sekolah, pengintegrasian pendidikan karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan RPP.

G. Teknik Analisis Data