Berdasarkan skema alur tersebut, dalam penelitian ini peneliti menggu- nakan rancangan penelitian tindakan kelas sebagai berikut.
3.1.1 Perencanaan Planning
Suhardjono, 2009:75 mengemukakan kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan tindakan meliputi: 1 mengidentifikasi dan menganalisis masalah,
2 menetapkan alasan mengapa penelitian tersebut dilakukan, 3 merumuskan masalah secara jelas, 4 menetapkan cara yang akan dilakukan untuk menemukan
jawaban, 5 menentukan cara untuk menguji hipotesis tindakan dan 6 membuat secara rinci rancangan tindakan. Menurut Arikunto, 2009:17 dalam tahap ini pe-
neliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaima- na tindakan tersebut dilakukan.
Tahap perencanaan dalam penelitian ini meliputi: 1
Menelaah SK dan KD materi pembelajaran IPA serta menetapkan indikator yang akan dicapai bersama tim kolaborasi.
2 Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan diantaranya:
mendefinisikan pengertian pesawat sederhana, membedakan antara pesawat sederhana dengan pesawat rumit, mengemukakan keuntungan menggunakan
pesawat sederhana, mendefinisikan pengertian tuaspengungkit, menjabarkan bagian-bagian dari pengungkit.
3 Menyiapkan sumber belajar silabus kelas V, data yang diperoleh dari internet,
Buku acuan diantaranya buku IPA Choiri Azmiyawati, dkk tahun 2008 dengan judul IPA 5 Salingtemas untuk Kelas V SD, kemudian Yohanes Surya tahun
2006 dengan judul IPA di buat Asyik untuk sekolah dasar Jilid 5B, dan media
pembelajaran yang dibutuhkan yaitu Flashcard yang berisi gambar dan pesan yang mudah diingat sesuai dengan indikator materi pesawat sederhana.
4 Menyusun alat evaluasi berupa tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar
siswa. 5
Mempersiapkan instrumen untuk menganalisis data mengenai proses dan hasil tindakan seperti lembar kerja siswa, lembar observasi untuk mengamati kete-
rampilan guru dan aktivitas siswa, catatan lapangan.
3.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas. Hal yang perlu
diingat adalah bahwa dalam tahap ke-2 ini pelaksana guru harus ingat dan taat pa- da apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan Arikunto, 2009:18. Menurut
Iskandar, 2011:117 pada saat tindakan dilaksanakan oleh peneliti di kelas, maka pengumpulan data yang berkaitan dengan tindakan dapat dilakukan oleh peneliti
tim peneliti yang ada dalam situasi terkait. Dalam pelaksanaan PTK ini direncanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus
terdiri dari 2 pertemuan. Siklus I pertemuan 1 dengan materi mendeskripsikan pe- sawat sederhana dan pesawat rumit secara umum kemudian siklus I pertemuan 2
penjabaran dari pesawat sederhana jenis pengungkit, siklus II pertemuan 1 dengan materi pesawat sederhana jenis bidang miring dan siklus II pertemuan 2 materi ka-
trol. Siklus III pertemuan 1 dengan materi menjelaskan detail pesawat sederhana jenis roda dan poros kemudian siklus III pertemuan 2 materi kegiatan manusia
yang menggunakan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan mene-
rapkan model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard pada pem- belajaran IPA.
3.1.3 Observasi