1. memotivasi siswa untuk mau bertanya, mengungkapkan pendapatnya, dan
memberikan tanggapan dengan memberikan reward berupa bendahadiah se- hingga siswa senang.
2. memberikan saran kepada siswa supaya mereka mau mendengarkan dan
mencatat tulisan yang ada dipapan tulis saat guru menjelaskan. 3.
mengingatkan siswa berulang-ulang kepada siswa agar mengoperkan Flashcard
sesuai urutan tempat duduk dan jangan sampai meninggalkan Flashcard
di meja sendiri tetapi sampai di meja paling belakang dari urutan tempat duduknya.
4. mengingatkan siswa untuk memperhatikan dan mendengarkan teman yang
sedang membacakan hasil diskusi. 5.
mengarahkan siswa aktif menanggapi pendapat kelompok lain saat diskusi. 6.
memberikan petunjuk yang jelas kepada siswa agar siswa fokus melakukan kegiatan menerapkan konsep yang dipelajari dalam situasi baru.
7. meminta anak-anak mencatat kesimpulan di buku tulis.
4.1.2 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pertemuan 2
4.1.2.1 Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran 4.1.2.1.1
Deskripsi Hasil Observasi Keterampilan guru Hasil observasi keterampilan guru pada pelaksanaan tindakan siklus I
pertemuan 2 dalam pembelajaran IPA di kelas V SDN Mangkangkulon 01 Semarang melalui model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard
didapatkan data sebagai berikut.
No I
1. Meng
pembe 2. Meny
3. Memb
dan ke 4.
Menje Flash
5. Memi
Flash 6.
Memb bekerj
7. Memo
yang d
8. Memo
konse baru
9. Menu
Be
Ke 1 =
2 = 3 =
4 = 5 =
6 = 7 =
sen 8 =
situ 9 =
Hasil Obser
Indikator Ke
gkondisikan si elajaran
yampaikan tuj beri pertanyaa
eingintahuan elaskan mater
card ilih dan meng
card bimbing sisw
jasama dalam otivasi siswa
dibahas denga otivasi siswa
ep yangtelah d utup pelajaran
Jumlah sko Rata-
Persenta
erdasarkan ta
4
Has
eterangan : = Mengkondisika
= Menyampaikan = Memberikan p
= Menjelaskan m = Memilih dan m
= Membimbing s = Memotivasi sis
ndiri = Memotivasi sis
uasi baru = Menutup pelaj
Diagram 4.4
rvasi Keteram
eterampilan
iswa untuk m uan pembelaj
an untuk men siswa
ri dengan ban ggunakan med
a dalam disku m kelompok
menjelaskan an kalimatny
untuk menga dipelajari dala
n
r yang diper -rata Skor
ase ketuntasa
abel 4.4 dapa
2 3
3
sil Observas
an siswa untuk m n tujuan pembel
pertanyaan untuk materi dengan ba
menggunakan me siswa dalam berd
swa menjelaskan swa untuk meng
jaran
4 Perolehan D
Per
Tabel 4.4
mpilan Guru
Guru
mengikuti jaran
narik minat ntuan
dia usi dan
konsep a sendiri
aplikasi am situasi
roleh an
at disajikan d
3 3
3
si Keteramp
mengikuti pemb ajaran
k menarik minat antuan Flashcard
edia Flashcard diskusi dan beke
n konsep yang d gaplikasikan kon
Data Keteramp
rtemuan 2
u Siklus I Pe
Deskriptor
a b c
√ √ √ √ √
√ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
diagram beri
3 2
pilan Guru
elajaran dan keingintahu
d erjasama dalam k
dibahas dengan k nsep yang telah d
pilan Guru Si
ertemuan 2
r Skor K
d
√ 4 2
3 √ 3
3 3
√ 3 3
2
26 2,88
72
ikut ini:
1 2
3 4
5 6
7 8
9
uan siswa kelompok
kalimatnya dipelajari dalam
iklus I
Kriteria
Sangat Baik
Cukup Baik
Baik Baik
Baik Baik
Baik Cukup
Baik
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer yang terlihat dalam diagram 4.4 menunjukkan bahwa keterampilan guru pada siklus I
pertemuan 2 memperoleh skor 26 dengan rata-rata skornya 2,88 dan termasuk dalam kriteria baik. Persentase ketuntasan adalah sebesar 72 dan termasuk
kriteria baik. Pada pelaksanaan siklus I pertemuan 2 ini keterampilan guru meningkat sebesar 11 dari 61 menjadi 72.
Pada indikator mengkondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran skor yang diperoleh adalah 4 dengan kriteria sangat baik. Deskriptor yang nampak
adalah mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa, menyiapkan media dan sumber belajar, memberikan apersepsi. Guru datang 15 menit sebelum pelajaran
dimulai tepat setelah bel berbunyi guru masuk pada pukul 07.05 WIB. Sebelum memulai pelajaran guru mengucapkan salam kemudian mengecek kehadiran
siswa. Setelah itu menanyakan kesiapan belajar siswa dengan bertanya “sudah siapkah kalian memulai pelajaran kali ini?” anak-anak menjawab “siap”
kemudian guru meminta siswa untuk mengeluarkan alat tulis. Sementara itu guru mempersiapkan sumber dan media Flashcard yang akan dijelaskan kepada siswa.
Setelah semua siap guru memberikan apersepsi dengan bertanya “masih ingatkah kalian kita kemarin melakukan apa diakhir pembelajaran bersama-sama dikelas?.
Siswa menjawab “merawat kuku”. “Apa yang digunakan untuk merawat kuku?” anak-anak menjawab “pemotong kuku”. “Termasuk apakah pemotong itu dalam
jenis-jenis pesawat sederhana?”. Siswa menjawab “pengungkit”. Kemudian guru menuliskan materi yang akan dipelajari di papan tulis.
Pelaksanaan indikator keterampilan menyampaikan tujuan pembelajaran pada siklus I pertemuan 2 ini diperoleh skor 2 dengan kriteria cukup. Deskriptor
yang nampak pada indikator ini adalah guru mengutarakan tujuan pembelajaran secara lisan, dan menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis. Namun guru
belum menyampaikan sesuai indikator pembelajaran hanya beberapa indikator pembelajaran dan belum menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan
disampaikan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada siswa yaitu siswa akan belajar tentang apa itu pengertian pengungkit, menentukan bagian-bagian
pengungkit, mengurutkan letak titik tumpu, titik kuasa dan titik beban tiap-tiap jenis pengungkit, apa saja contoh pengungkit dala kehidupan sehari-hari dan
bagaimanakah prinsip kerja pengungkit. Pada pelaksanaan indikator memberikan pertanyaan untuk menarik
minat dan keingintahuan siswa diperoleh skor 3 dengan kriteria baik. Deskriptor yang nampak pada indikator ini adalah mengajukan pertanyaan kepada siswa
secara jelas dan relevan dengan materi. Menarik perhatian siswa dengan bertanya sesuai dengan pengalaman sehari-hari. Memberikan waktu untuk berpikir saat
menjawab pertanyaan dari guru, namun guru belum melakukan penyebaran dan pemindahan giliran pertanyaan, sehingga siswa yang menjawab hanya siswa
tertentu saja dan berulang-ulang siswa-siswa yang hanya mampu menjawab. Pertanyaan yang diberikan sangat menarik minat dan keingintahuan siswa saat
menjawab pertanyaan. Pertanyaan yang diberikan yaitu “pernahkah kalian bermain jungkat jungkit?”. “Bentuk jungkat jungkit yang kalian gunakan saat
bermain seperti apa?”. “pernahkah kalian bermain dengan teman yang berat
badannya lebih berat atau bahkan lebih ringan atau malah sama persis dengan berat kalian?”. “Apa yang terjadi jika kalian bermain yang lebih berat?, Kemudian
yang lebih ringan?”. “Kemudian yang sama beratnya dengan kalian?”. “Jadi jungkat jungkit termasuk jenis pesawat apa?”. “kenapa bisa jungkat-jungkit
termasuk dalam jenis pengungkit?”. Setelah guru memberikan pertanyaan tersebut siswa menjawab dengan antusias dan dengan perasaan senang.
Pada indikator menjelaskan materi dengan bantuan Flashcard diperoleh skor 3 dengan kriteria baik. Deskriptor yang nampak yaitu guru menjelaskan
materi sesuai dengan indikator, memberikan contoh materi yang disampaikan didalam Flashcard. memotivasi siswa untuk mengurangi penjelasan guru. Namun
guru belum memberikan penekanan terhadap materi yang dianggap penting. Sehingga guru belum mengingatkan siswa untuk mengingat materi.
Pada indikator memilih dan menggunakan media Flashcard diperoleh skor 3 dengan kriteria baik. Deskriptor yang nampak yaitu guru telah memilih
bentuk Flashcard mudah dibawa dan media Flashcard menyajikan gambar dan pesan-pesan yang mudah diingat. Serta guru telah menyajikan materi dengan
memegang Flashcard setinggi dada lalu dioperkan siswa. Namun guru belum membagi perhatian kepada siswa untuk memperoleh pandangan yang memadai
saat melihat Flashcard. Guru sudah membawa Flashcard sesuai dengan banyak materi yang dibutuhkan siswa sudah mendapatkan Flashcard tetapi belum
dioperkan secara merata oleh siswa namun disimpan diatas meja disalah satu meja siswa. beberapa siswa belum mengamati Flashcard dengan sungguh-sungguh
n m
d p
D b
b s
s
s s
k k
d namun belu
menggunaka
Pad dalam kelom
pada indikat Dan berkeli
berdiskusi g belum meny
saat pengorg siswa memil
1 kelompok siswa masih
sekolah wal kelompok de
kesenjangan Pad
dengan kalim um ada perh
an Flashcard
Gambar da indikator
mpok dipero tor ini adala
ling memba uru sudah m
yebarkan ke ganisasian k
lih kelompok terdiri dari 6
h berkelompo laupun sudah
engan tingka n saat diskusi
da indikator matnya send
hatian dari d.
Adapun co
r. 4.2 Media r membimbi
oleh skor 3 d ah guru tela
antu siswa y memusatkan p
esempatan b kelompok gu
knya senadir 6 siswa nam
ok dengan t h ada sebag
at kemampu i.
r memotiva diri diperoleh
guru untuk ontoh Flash
a Flashcard m ing siswa d
dengan krite ah mengorga
yang kesulita perhatian sis
berpartisipas uru kurang te
ri karena sis mun harus me
teman yang gian yang he
uan homogen
asi siswa m h skor 3 den
k menegur card
sebaga
materi pengu dalam berdis
eria baik. De anisasi siswa
an, selama m swa pada top
si dalam ke egas dengan
swanya tidak erata menuru
biasanya be eterogen jen
n masih terb
menjelaskan ngan kriteria
siswa dalam ai berikut
ungkit skusi dan be
eskriptor yan a dalam ber
membimbin pik yang dib
lompok. Ka n memberi k
k mau jika d ut jenis kelam
ermain bersa nis kelaminn
bentuk sehin
konsep yan a baik. Deskr
m kegiatan
ekerjasama ng nampak
rkelompok. ng kegiatan
bahas tetapi arena pada
kesempatan ibagi guru.
min namun ama saat di
nya namun ngga terjadi
ng dibahas riptor yang
nampak diantaranya mengarahkan siswa dalam menuliskan hasil diskusi kelompok dengan kalimatnya sendiri, memotivasi siswa berani mengutarakan
pendapat dan memberi penguatan berupa reward smile, tepuk tangan dan kata pujian untuk siswa yang telah berani maju ke depan. Dan belum menunjukkan
sikap tanggap terhadap penjelasan siswa. Kegiatan menjelaskan konsep yang dibahas dengan kalimatnya sendiri dilakukan ketika siswa menunjukkan hasil
diskusi dan pelaksanaan diskusi masih banyak yang kurang memperhatikan, ketika penjelasan siswa dibacakan dengan suara yang pelan guru kurang
mengingatkan siswa untuk membaca lebih keras. Indikator keterampilan guru dalam mengaplikasikan konsep yang
dipelajari dalam situasi yang baru diperoleh skor 3 dengan kriteria baik. Deskriptor yang nampak antara lain memberi konsep baru sesuai materi. Memberi
kesempatan siswa untuk melakukan pengamatan ataupun percobaan. Guru telah memberikan langkah kerja yang jelas kepada siswa. namun guru belum
memberikan reward dan teguran dalam membimbing dan mengaplikasikan konsep. Kegiatan yang dilakukan saat menerapkan konsep dan keterampilan
dalam situasi baru yaitu memperjelas prinsip kerja pengungkit sebagai contoh jungkat-jungkit dengan memberi kesempatan siswa untuk melakukan percobaan
menggunakan uang koinreceh yang berbeda beratnya diletakkan diatas penggaris yang menempati titik tumpu yang dibuat dari kertas duplek yang bisa bergeser
yang dibuat oleh guru untuk menemukan keseimbangan jungkat-jungkit sederhana. Namun sebelumnya guru memberikan petunjuk langkah kerja dengan
mencontohkan dahulu kerja jungkat jungkit menggunakan magnet lingkaran yang
berbeda beratnya yang diletakkan pada penggaris besi agar bisa menempel dan duplek sebagai titik tumpu. Kemudian ketika siswa mempraktikan dan mengalami
kesulitan guru juga mengulang langkah kerja jungkat-jungkit sampai siswa jelas dan mendatangi kelompok tersebut dengan memberikan arahan kepada siswa
petunjuknya dan menyuruh siswa mempraktikan jika belum berhasil guru membantunya.
Pada indikator menutup pelajaran diperoleh skor 2 dengan kriteria cukup. Deskriptor yang nampak adalah membimbing siswa dalam menyimpulkan
pembelajaran. Mengevaluasi dengan soal-soal tertulis secara individu. Kemudian untuk memberikan refleksi juga belum disampaikan oleh guru dan guru belum
memberikan tindak lanjut berupa menginformasikan materi pembelajaran berikutnya. Setelah siswa menyimpulkan hasil pembelajaran kemudian guru
menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum dipahami, karena tidak ada guru mulai membagi soal evaluasi setelah 15 menit berlalu guru meminta siswa
mengumpulkan evaluasi serta menanyakan kelengkapan soal evaluasi setelah itu menutup pembelajaran dengan salam.
4.1.2.1.2 Deskripsi Observasi Aktivitas Siswa Hasil Observasi aktivitas siswa siklus I pertemuan 2 diperoleh dengan
mengamati 12 siswa kelas V SDN Mangkangkulon 01 Semarang yang mengikuti pembelajaran IPA. Aktivitas siswa dalam setiap indikator diamati dengan
menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengamatan observer tentang aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 2 , yaitu
diperoleh data sebagai berikut.
No In
1 Memp
mengi
2 Memb
bertan pertan
pengem ingin t
3 Memp 4
Kegiat Flashc
5 Bekerj 6
Melap kelom
7 Mener
ketera 8
Melak pembe
Berd
kl il
i
1.M 2.M
pen 3.M
4.K 5.B
6.M 7.M
8.M
Diag
Hasil Obs
dikator Aktivit
persiapkan diri ikuti proses pem
beri respon den nya dan menjaw
nyaan sebagai mbangan mina
tahu tentang su perhatikan penj
tan siswa meng card d
alam pem jasama dalam k
porkan hasil dis mpok
rapkan konsep ampilan dalam
kukan refleksi elajaran
Jumlah skor Rata-r
dasarkan tabe
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5
sk a
la p e
n il
a ian
Mempersiapkan Memberi respon
ngembangan m Memperhatikan
Kegitan siswa m Bekerjasama da
Melaporkan has Menerapkan ko
Melakukan refle
gram 4.5 Per
servasi Aktiv
tas Siswa
dalam mbelajaran
ngan wab
at dan rasa uatu konsep
jelasan guru ggunakan
mbelajaran kelompok
skusi dan
situasi baru
yang diperoleh rata Skor
el 4.5 dapat
3.5 2.4 2.5
in
1 2
n diri dalam me n dengan berta
minat dan rasa in n penjelasan gu
menggunakan F alam kelompok
sil diskusi kelo onsep dan keter
eksi pembelaja
rolehan data
Tabel 4.5
vitas Siswa S
Perolehan Sko
1 2
3 4
0 1 4 7 3 3 4 2
2 5 2 3 2 3 4 3
2 5 4 1 2 4 4 2
2 4 4 2 1 6 4 1
h
disajikan da
2.6 2.3
2.5
ndikator
3 4
5 engikuti proses
anya dan menja ngin tahu tenta
uru. Flashcard
dala k
ompok rampilan dalam
aran
a aktivitas sis Siklus I Pert
or Total
Skor P
4
7 42 8 2 29 6
3 30 6 3 32 6
1 28 5 2 30 6
2 30 6 1 29 6
248 5
6
alam diagram
5 2.5
2.4
6 7
8 s pembelajaran
awab pertanyaa ang suatu kons
am pembelajara m situasi yang
swa siklus I emuan 2
ersen- tase
Rata -rata
Skor
87,5 3,5 60,4 2,4
62,5 2,5 66,7 2,6
58,3 2,3 62,5 2,5
62,5 2,5 60,4 2,4
520,8 20,5
65,10 2,58
m berikut:
n an sebagai
ep. an
baru
Pertemuan 2 137
Kriteria
Sangat Baik
Cukup Baik
Baik Cukup
Baik Baik
Cukup
Baik
2
Berdasarkan diagram 4.5 dapat dilihat bahwa jumlah skor yang diperoleh seluruh siswa di kelas V sebanyak 12 siswa adalah 248 dan rata-rata skornya 2,56.
Persentase ketuntasan klasikal sebesar 64,83 dan termasuk kriteria baik. Perolehan skor aktivitas siswa siklus I pertemuan 2 pada setiap indikatornya
berbeda-beda. Persentase ketuntasan klasikal meningkat di siklus I pertemuan 2 ini yang mulanya 61,43 menjadi 65,1.
Pada indikator aktivitas siswa dalam mempersiapkan diri dalam mengikuti proses pembelajaran diperoleh skor 42, rata-rata skor 3,5 87,5
dengan kriteria sangat baik. Sebanyak 1 siswa mendapat skor 2, 4 siswa mendapat skor 3 dan 7 siswa mendapat skor 4. Dari 12 siswa, ada 7 siswa yang memperoleh
skor 4, dengan melaksanakan semua deskriptor. Siswa masuk ruang kelas tepat waktu ketika bel telah berbunyi. Ketika guru masuk dan mengucapkan salam
siswa merespon dengan mengucapkan salam kembali, ketika itu siswa telah menempati tempat duduk masing-masing dengan tenang. Setelah itu guru
membimbing siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan siswa ketika akan mengikuti proses pembelajaran diantaranya: mempersiapkan alat tulis,
dengan tenang dan memperhatikan guru. Sedangkan 4 siswa melakukan 3 deskriptor yaitu masuk ruang kelas tepat waktu, menempati tempat duduk masing-
masing dan menyiapkan alat tulis namun tidak dapat tenang saat pembelajaran. Kemudian ada 1 orang yang mendapatkan skor 2 yaitu WH yang hanya masuk
ruang kelas tepat waktu dan menempati tempat duduk masing-masing tanpa mengeluarkan alat tulis dan tenang dalam pembelajaran.
Pada indikator aktivitas siswa dalam memberi respon dengan bertanya dan menjawab pertanyaan sebagai pengembangan minat dan rasa ingin tahu
teradap suatu konsep memperoleh skor 29 dengan rata-rata skornya 2,4 termasuk dalam kriteria cukup 60,4 dibandingkan dengan indikator yang lain. Hal ini
ditunjukkan 3 siswa mendapatkan skor 1, 3 siswa mendapatkan skor 2, 3 siswa mendapatkan skor 4 dan 2 siswa mendapatkan skor 4. Dari 12 siswa hanya 2
siswa yang telah memberi respon dengan bertanya dan menjawab pertanyaan dengan baik yaitu SDS dan AZ. Sedangkan yang lain masih belum merespon
pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan baik. Pada saat guru memberikan pertanyaan siswa tersebut telah tunjuk jari ketika akan bertanya atau menjawab
pertanyaan, pandangan siswa telah tertuju pada guru, bertanya atau menjawab pertanyaan dengan suara yang jelas dan bertanya atau menjawab pertanyaan
sesuai dengan materi pembelajaran. Sedangkan sebagian besar siswa belum bertanya atau menjawab dengan suara yang jelas dan bertanya atau menjawab
sesuai dengan materi pembelajaran. Siswa masih takut menjawab karena takut salah dan mau-malu untuk bertanya dengan guru.
Pada indikator memperhatikan penjelasan guru memperoleh skor 30. Rata-rata skor yang diperoleh 2,5 62,5 termasuk dalam kriteria baik. Sebanyak
2 siswa memperoleh skor 1, 5 siswa memperoleh skor 2, 3 siswa memperoleh skor 3 dan 3 siswa memperoleh skor 4. Sebagian besar siswa sudah menunjukkan
sikap duduk tegak, sudah merespon penjelasan guru namun ada juga yang bermain dan mengobrol dengan teman sebangkunya ketika guru menjelaskan
sehingga perhatian belum terfokus dengn materi yang diajarkan, ada juga yang
belum mencatat apa yang telah diajarkan guru namun menggambar kartun kesukaanya sehingga bukunya penuh dengan gambar-gambar. Hanya 2 siswa
yang telah memperhatikan penjelasan guru dengan baik yaitu telah melakukan sikap duduk tegak, merespon penjelasan guru, perhatian terfokus dengan materi
kemudian mencatat materi yang dijelaskan oleh guru. Aktivitas siswa dalam kegiatan menggunakan Flashcard dalam
pembelajaran memperoleh skor 32. Rata-rata skor yang diperoleh 2,6 62,5 termasuk dalam kriteria baik. Sebanyak 2 siswa mendapatkan skor 1, 2 siswa
memperoleh skor 2, 4 siswa memperoleh skor 3, dan 3 siswa memperoleh skor 4. Dari 12 siswa 3 siswa telah melakukan kegiatan menggunakan Flashcard dengan
benar yaitu AZ, MRR dan YS siswa telah mengamati Flashcard satu persatu, kemudian mengoper Flashcard sesuai dengan urutan tempat duduk dengan
tenang. Pada saat diskusi menuliskan jawaban di Flashcard dan kemudian menggunakan Flashcard dengan senang saat pembelajaran. Sebagian besar telah
menggunakan Flashcard dengan perasaan senang dan mengoper Flashcard sesuai tempat duduknya namun belum semuanya mengamati Flashcard satu persatu
tetapi hanya mengoperkan saja setelah mendapatkan operan Flashcard. Dan siswa belum semuanya menuliskan jawaban pada Flashcard saat diskusi.
Aktivitas siswa pada saat bekerja sama dalam kelompok memperoleh skor 28 dengan rata-rata 2,3 58,3 termasuk dalam kriteria cukup. Ditunjukkan
Dari 12 siswa yang mendapatkan skor 4 hanya 1 orang yaitu SDS yang telah bekerjasa dalam kelompok dengan baik yaitu telah aktif bekerja sama sesuai
dengan tugas yang diberikan dalam kelompok, bertanya ketika kesulitan
memahami materi yang didiskusikan, menyampaikan gagasan dan pendapat antar anggota kelompok dan menghargai pendapat teman. Kemudian sebanyak 4 siswa
mendapatkan skor 3, 5 siswa mendapatkan skor 2, 2 siswa mendapatkan skor 1. 2 siswa yang mendapat skor 1 adalah DRA dan RA mereka hanya aktif
mengerjakan sesuai tugasnya namun belum bertanya ketika mendapatkan kesulitan, belum menyampaikan pendapat antar kelompok dan belum menghargai
pendapat teman dengan tidak mendengarkan saat teman lain berpendapat dengan bermain sendiri.
Aktivitas siswa pada saat melaporkan hasil diskusi kelompok memperoleh skor 30 dengan rata-rata 2,5 62,5 termasuk dalam kriteria baik.
Ditunjukkan dengan sebanyak 2 siswa mendapatkan skor 1, 4 siswa mendapatkan skor 2, 4 siswa mendapatkan skor 3 dan 2 siswa mendapatkan skor 4. Dari 12
siswa yang mendapatkan skor 4 ada 2 orang yaitu MRM dan MRR yang telah melakukan kegiatan melaporkan diskusi kelompok dengan baik yaitu telah
melakukan mencatat hasil laporan diskusi kelompok. Membacakan hasil diskusi dengan kalimatnya sendiri secara jelas, menyimak pembacaan diskusi kelompok
lain dengan tenang dan berani memberikan tanggapan hasil diskusi kelompok lain sedangkan 4 siswa telah mencatat hasil laporan diskusi kelompok, namun dari 4
siswa ada 2 siswa yang belum memberikan tanggapan hasil diskusi kelompok laindan 2 lagi belum membacakan hasil diskusi kelompok dengan jelas.
Aktivitas siswa dalam menerapkan konsep dan keterampilan dalam situasi yang baru memperoleh skor 30 dengan rata-rata skor 2,5 62,5 termasuk
dalam kriteria baik. Ditunjukkan dengan 2 siswa memperoleh skor 1, 4 siswa
memperoleh skor 2, 4 siswa memperoleh skor 3 dan 2 siswa memperoleh skor 4. Kegiatan pada saat itu yang dilakukan adalah mempraktikan prinsip kerja
pengungkit contohnya jungkat-jungkit dengan menggunakan uang recehkoin, penggaris, dan duplek yang disiapkan oleh guru. Siswa mencari cara agar koin
yang berbeda beratnya salah satunya lebih ringan atau lebih berat bisa menjadi seimbang ketika diletakkan pada penggaris yang memiliki titik tumpu dengan cara
menggeser titik tumpu tersebut. Hampir keseluruhan melakukan percobaan dengan senang dan antusias melakukan percobaan atau pengamatan tersebut, 6
siswa sudah melaksanakan percobaan sesuai dengan langkah kerja dan yang lainnya terlihat hanya main-main saja dengan pandangan tidak terfokus pada
pembelajaran. Aktivitas siswa melakukan refleksi pembelajaran memperoleh skor 29
dengan rata-rata skor 2,4 60,4 termasuk dalam kriteria cukup. Ditunjukkan dengan 1 siswa mendapatkan skor 1, 6 siswa mendaptkan skor 2, 4 siswa
mendapatkan skor 3 dan 1 siswa mendapatkan skor 4. Dari 12 siswa hanya 1 siswa yang melakukan refleksi pembelajaran dengan baik. Siswa tersebut adalah
SDS yang telah bertanya jika ada materi yang belum dipahami, memberi respon dalam pembelajaran, ikut memberikan kesimpulan sesuai materi dan menulis
kesimpulan di buku. Sebagian besar siswa telah memberi respon terhadap pembelajaran dan ikut memberikan simpulan terhadap materi namun belum semua
menuliskan kesimpulan dibuku hanya 6 yang menuliskan kesimpulan dibuku catatan dan sebagian besar siswa belum berani bertanya jika ada materi yang
belum dipahami.
Peningkatan aktivitas siswa yang terjadi dari siklus I pertemuan 1 ke siklus I pertemuan 2 adalah sebesar 3,67. Maka dapat diambil kesimpulan indikator
pada siklus I pertemuan 2 memperoleh skor 20,5 dengan rata-rata skornya 2,56 persentasenya sebesar 65,1 termasuk dalam kriteria baik. .
4.1.2.2 Paparan Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran IPA melalui model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard pada siswa kelas V SDN
Mangkangkulon 01 Semarang pada siklus I pertemuan 2 dengan menggunakan tes tertulis diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Siklus I Pertemuan 2
No Nilai
F fk
Nilai Tengah
xi f . xi
Frekuensi Relatif
Kriteria
1 45-52 1
1 48,5 48.5
3,3 Tidak Tuntas
2 53-60 10 11 56,5 565 33,3
Tidak Tuntas 3
61-68 4 15 64,5 258 13,3 Tuntas
4 69-76 11 26 72,5 797.5 36,7
Tuntas 5 77-84
2 28 80,5 80.5
6,7 Tuntas
6 85-93 2
30 88,5 177
6,7 Tuntas
Jumlah 30
2008 100
Nilai terendah 45
Nilai tertinggi 93
Mean 66,93
Median 68,5
Modus 71,94
Berdasarkan tabel 4.6 selengkapnya disajikan persentase ketuntasan belajar klasikal dalam diagram sebagai berikut:
p b
m k
s e
a d
p s
y P
6 s
p Be
pelaksanaan bahwa hasil
media Flash karena dudu
sehingga tid evaluasi terg
aktif dalam dan bertanya
pada pembe siklus I pert
yang tuntas Perolehan pe
63. Pening sehingga p
pelaksanaan
D
rdasarkan d n tindakan si
l belajar IPA hcard
pada uknya dibel
dak memperh gesa-gesa in
pembelajara a jika ada m
elajaran siklu temuan 2 in
sebanyak 19 ersentase ke
gkatan yang perlu dilaks
n siklus berik
Ke
Tu Tid
Tu
iagram 4.6
diagram 4.6 iklus I perte
A melalui m siswa kelas
akang, suka hatikan penj
ngin segera an, selalu m
materi yang b us I pertemu
ni adalah 71 9 siswa dan
tuntasan bel g diperoleh
sanakan ref kutnya.
37
etuntasan Siklus I
ntas dak
ntas
Ketuntasan 6 dapat dike
emuan 2. D model siklus
s V diperole a melamun
jelasan dari istirahat, ni
meneliti ulan belum paham
uan 2 yaitu ,94 dan untu
yang belum lajar klasikal
belum men fleksi dan
6 7
n Klasika I Pertemu
Klasikal Sik etahui data
Dari diagram s belajar Le
eh nilai tere dan bermai
guru dan da lai tertinggi
ng saat men m. Kemudia
66,93. Modu uk mediann
m tuntas seba l pada siklus
ncapai indika dilanjutkan
3
al Siswa uan 2
klus I Pertem yang diper
m tersebut da earning Cyc
endah 45 ya in sendiri s
alam menger i 93 yaitu S
ngejakan soa an untuk nil
us dari data nya adalah 6
anyak 13 sis s I pertemuan
ator keberha n tindakan
muan 2 144
roleh pada apat dilihat
cle dengan
aitu MHM aat belajar
rjakan soal SDS karena
al evaluasi, ai rata-rata
a nilai pada 68,5. Siswa
swa 37. n 2 sebesar
asilan 80 perbaikan
4.1.2.3 Refleksi
Refleksi pada pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan 2 dalam pembe- lajaran IPA melalui model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flash-
card adalah sebagai berikut:
4.1.2.3.1 Keterampilan Guru
Hasil observasi keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui mo- del siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard pada siklus I perte-
muan 2 memperoleh skor 26 dengan kriteria baik. Namun dalam pembelajaran masih terdapat kekurangan untuk diperbaiki, diantaranya:
1. guru belum menyampaikan kegiatan pembelajaran saat menyampaikan tujuan
pembelajaran. 2.
guru harus membagi kelompok secara heterogen dan membimbing semua anggota kelompok yang terbentuk dengan baik agar diskusi maksimal.
3. ketika guru mengajukan pertanyaan belum terjadi penyebaran dan pemindahan
giliran pertanyaan. 4.
guru belum membagi pandangan dan perhatian kepada siswa ssecara merata saat mengamati Flashcard sehingga ada anak yang hanya mengoper
Flashcard tanpa mengamatinya.
5. guru belum menunjukkan sikap tanggap saat siswa menjelaskan.
6. guru dalam kegiatan akhir belum memberikan refleksi dan menyampaikan
pembelajaran berikutnya.
4.1.2.3.2 Aktivitas siswa Hasil observasi aktivitas siswa kelas V dalam pembelajaran IPA melalui
model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard pada siklus I pertemuan 2 memperoleh skor 248 dengan persentase 65,1 dan termasuk dalam
kriteria baik. Namum dalam pembelajaran masih terjadi kekurangan untuk diperbaiki, yaitu:
1. siswa kurang bertanya dan menjawab pertanyaan dengan jelas dan sesuai
dengan materi. 2.
saat pembagian kelompok siswa tidak boleh membeda-bedakan teman dan saat diskusi kurang aktif dan semangat dalam berpatisipasi mengerjakan soal
yang didiskusikan. 3.
pandangan siswa belum fokus pada saat guru menjelaskan dan pada saat siswa melalukan percobaan dalam menerapkan konsep dan keterampilan dalam
situasi baru. 4.
saat presentasi dilaksanakan siswa masih ramai, bermain sendiri dan mengganggu teman yang sedang membacakan hasil diskusinya.
5. saat mengerjakan soal evaluasi siswa masih mencontek teman lain.
4.1.2.3.2 Hasil Belajar
Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA yang diperoleh pada siklus I pertemuan 2 menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa yang dicapai
sebesar 63,3 atau sebanyak 19 siswa dari 30 siswa mendapat nilai ≥61
sedangkan 43,7 atau 11 siswa lainnya belum tuntas dalam belajar. Hasil refleksi tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar belum menunjukkan keberhasilan yang
ditetapkan adalah 80 siswa mengalami ketuntasan hasil belajar dalam pembelajaran IPA sehingga untuk memperbaikinya perlu dilanjutkan pada siklus
berikutnya. 4.1.2.4
Revisi Berdasarkan hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model siklus belajar Learning Cycle
dengan media Flashcard pada siklus I pertemuan II maka perlu diadakan perbaikan pada siklus II pertemuan 1 antara lain.
4.1.2.4.1 Keterampilan Guru
Tindakan perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keterampilan guru pada siklus II pertemuan 1 adalah
1. menyampaikan kegiatan pembelajaran sesuai indikator saat menyampaikan
tujuan pembelajaran. 2.
membagi kelompok secara heterogen dan membimbing semua anggota kelompok yang terbentuk dengan baik agar diskusi maksimal.
3. mengajukan pertanyaan dengan melakukan penyebaran dan pemindahan
giliran pertanyaan. 4.
membagi pandangan dan perhatian kepada siswa secara merata saat mengamati Flashcard sehingga semua anak mengamati dengan tidak
mengoper saja. 5.
menunjukkan sikap tanggap saat siswa menjelaskan. 6.
memberikan refleksi dan menyampaikan pembelajaran berikutnya.
4.1.2.4.2 Aktivitas Siswa
Tindakan perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan aktivitas siswa pada siklus II pertemuan 1 adalah:
1. mengarahkan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan dengan jelas dan
sesuai dengan materi. 2.
memilihkan anggota kelompok kepada siswa secara heterogen agar diskusi lebih maksimal dan motivasi siswa aktif dan semangat dalam berpatisipasi
mengerjakan soal yang didiskusikan. 3.
mengingatkan siswa agar fokus pada saat guru menjelaskan dan pada saat siswa melalukan percobaan dalam menerapkan konsep dan keterampilan
dalam situasi baru. 4.
menegur siswa yang ramai dan mengganggu teman yang membacakan hasil diskusi .
5. mengawasi siswa saat mengerjakan soal evaluasi.
4.1.3 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan 1