Data Kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

Nilai ketuntasan adalah nilai yang menggambarkan proporsi dan kualifi- kasi penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran. Untuk menentukan batas minimal nilai ketuntasan peserta tes dapat menggunakan pedoman yang ada. Hasil penghitungan tersebut dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan minimal KKM SDN Mangkangkulon 01 dengan KKM klasikal dan individual dikelompokkan ke dalam dua kualifikasi yaitu tuntas dan tidak tuntas, yang akan disajikan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar Sumber : KKM SDN Mangkangkulon 01 Tahun Ajaran 20122013

3.7.2 Data Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa dan keterampi- lan guru dalam pembelajaran IPA dengan model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard, serta hasil catatan lapangan dan wawancara dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek yang dijadikan fokus analisis dan dideskripsikan. Data hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa dianalisis berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan kriteria sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Menurut Sudjana, 2011: 7 dapat dibuat rentangan nilai mulai dari yang Kriteria Ketuntasan Klasikal Kriteria Ketuntasan Individual Kualifikasi ≥80 ≥ 61 Tuntas 80 61 Tidak Tuntas tertinggi sampai yang terendah. Rentangan ini dapat berupa huruf A, B, C, D, angka 1, 2, 3, 4. Menurut Poerwanti, dkk. 2007:6-9 dalam pengolahan data skor dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan skor terendah b. Menentukan skor tertinggi c. Mencari median d. Membagi rentang nilai menjadi 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang. Selanjutnya, kita dapat menghitung data skor dengan cara berikut: R = skor terendah T = skor tertinggi n = banyak skor, mencari n = T-R + 1 Q2 = median Menurut Subana, dkk 2000:75, rumus untuk menentukan kuartil adalah: Letak Q1= ¼ n+2 untuk n data genap dan Q1= ¼ n+1 untuk n data ganjil Letak Q2= n+1 untuk n data genap dan ganjil Letak Q3= ¼ 3n+2 untuk n data genap dan Q3= ¾ n+1 untuk n data ganjil Letak Q4 = skor tertinggi Dari kriteria yang dikemukakan Sudjana, 2011:7 dan perhitungan kuartil menurut Subana, 2000:75 dibuat tabel berikut ini. Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Data Kualitatif Berdasarkan tabel 3.2, maka dapat dibuat tabel kriteria ketuntasan untuk menentukan kriteria ketuntasan pada keterampilan guru dan aktivitas siswa. Tabel 3.3 Kriteria Penilaian keterampilan guru dan aktivitas siswa Tabel 3.3 diperoleh dari skor tiap indikator aktivitas siswa dengan rincian perhitungan terlampir. Klasifikasi kriteria nilai untuk lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa pada setiap indikator menggunakan tabel di bawah ini: Tabel 3.4 Kriteria Ketuntasan Setiap Indikator Kriteria ketuntasan Kriteria Kualifikasi 3,5 ≤ rata-rata skor ≤ 4 Sangat Baik Tuntas 2,5 ≤ rata-rata skor 3,5 Baik Tuntas 1,5 ≤ rata-rata skor 2,5 Cukup Tidak Tuntas 1 ≤ rata-rata skor 1,5 Kurang Tidak Tuntas Kriteria Ketuntasan Kriteria Kualifikasi Q3 ≤ skor ≤ T SangatBaik A Tuntas Q2 ≤ skor Q3 Baik B Tuntas Q1 ≤ skor Q2 Cukup C Tidak Tuntas R ≤ skor Q1 Kurang D Tidak Tuntas Skor Keterampilan Guru Skor aktivitas siswa Kriteria Nilai 30,5 ≤ skor ≤ 36 26,5 ≤ skor ≤ 32 Sangat baik A 22,5 ≤ skor 30,5 20 ≤ skor 26,5 Baik B 15,5 ≤ skor 22,5 13,5 ≤ skor 20 Cukup C 9 ≤ skor 15,5 8 ≤ skor 13,5 Kurang D

3.8 INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 9 318

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01

1 6 306

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 1 KOTA SEMARANG

0 9 447

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXSTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

4 62 323

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpan

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karang

0 1 16