Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus III Pertemuan 1

4. menyiapkan reward dan percobaan yang menarik minat siswa supaya siswa semangat dan lebih fokus dalam percobaan. 5. mengarahkan siswa untuk tindak lanjut lebih rinci dengan menginformasikan pembelajaran berikutnya. 4.1.4.4.2 Aktivitas siswa Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran siklus III pertemuan 1 adalah sebagai berikut: 1. guru menunjuk siswa atau saat menarik minat dan keingintahuan siswa dengan memberikan pertanyaan sebangku supaya siswa lebih berani menjawab dan bertanya dengan jelas. 2. guru menegur siswa yang belum memperhatikan dan terfokus pada materi 3. memberikan motivasi kepada untuk berani memberi tanggapan pada hasil diskusi kelompok lain. 4. guru memberikan penghargaan dan percobaan yang menarik sehingga siswa fokus saat melakukan percobaan dengan sungguh-sungguh mengamatinya

4.1.5 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus III Pertemuan 1

4.1.5.1 Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran 4.1.5.1.1 Hasil Observasi Keterampilan Guru Hasil observasi keterampilan guru pada pelaksanaan tindakan siklus III pertemuan 1 dalam pembelajaran IPA di kelas V SDN Mangkangkulon 01 Semarang melalui model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard didapatkan data sebagai berikut. H No I 1. Meng pembe 2. Meny 3. Memb dan ke 4. Menje Flash 5. Memi Flash 6. Memb bekerj 7. Memo yang d 8. Memo konse baru 9. Menu Be Hasil Observ Indikator Ke gkondisikan si elajaran yampaikan tuj beri pertanyaa eingintahuan elaskan mater card ilih dan meng card bimbing sisw jasama dalam otivasi siswa dibahas denga otivasi siswa ep yangtelah d utup pelajaran Jumlah sko Rata- Persenta rdasarkan ta 4 Keterangan : 1 = Mengkond 2 = Menyampa 3 = Memberika 4 = Menjelaska 5 = Memilih da 6 = Membimbi 7 = Memotivas 8 = Memotivas situasi baru 9 = Menutup p Diagram 4. T vasi Keteram eterampilan iswa untuk m uan pembelaj an untuk men siswa ri dengan ban ggunakan med a dalam disku m kelompok menjelaskan an kalimatny untuk menga dipelajari dala n r yang diper -rata Skor ase ketuntasa abel 4.13 da 4 3 4 Hasil Obser disikan siswa unt aikan tujuan pem an pertanyaan un an materi dengan an menggunakan ing siswa dalam si siswa menjela si siswa untuk m pelajaran 13 Perolehan Tabel 4.13 mpilan Guru Guru mengikuti jaran narik minat ntuan dia usi dan konsep a sendiri aplikasi am situasi roleh an apat disajikan 4 4 3 rvasi Keter tuk mengikuti pe mbelajaran ntuk menarik mi n bantuan Flashc n media Flashca berdiskusi dan b askan konsep yan mengaplikasikan n data keteram Siklus III P Deskriptor a b c √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ n diagram se 3 4 4 ampilan Gu embelajaran inat dan keingint card ard bekerjasama dal ng dibahas denga konsep yang tela mpilan guru si ertemuan 1 r Skor d √ 4 3 √ 4 √ 4 √ 4 3 √ 3 √ 4 √ 4 33 3,67 91,7 ebagai beriku 4 uru tahuan siswa am kelompok an kalimatnya se ah dipelajari dal klus III pertem Kriteria Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik ut. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 endiri lam muan 1 Berdasarkan diagram 4.13 dapat dilihat data hasil pelaksanaan tindakan siklus III pertemuan 1. Skor keterampilan guru yang diperoleh adalah 33 dengan rata-rata skornya 3,67 91,7 dan termasuk dalam kriteria sangat baik. Pada pelaksanaan siklus II pertemuan 2 ini persentase keterampilan guru meningkat sebesar 8,4 dari 83,3 menjadi 91,7 Pada indikator mengkondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran skor yang diperoleh adalah 4 dengan kriteria sangat baik. Deskriptor yang nampak adalah mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa, mempersiapkan sumber dan media belajar, dan memberikan apersepsi. Guru masuk kelas pada pukul 09.30 WIB, setelah itu guru mengkondisikan siswa, Setelah keadaan tenang dan siap untuk dimulai pelajaran guru mengucapkan salam kemudian mengecek kehadiran siswa dan semua siswa berangkat. Setelah itu menanyakan kesiapan belajar siswa dengan bertanya “sudah siapkah kalian memulai pelajaran kali ini?” anak-anak menjawab “siap” kemudian guru meminta siswa untuk mengeluarkan alat tulis. Sementara itu guru mempersiapkan sumber dan media Flashcard yang akan dijelaskan kepada siswa da alat peraga yang akan digunakan pada saat pembelajaran. Setelah semua siap guru memberikan apersepsi dengan bertanya. Seperti “Gambar apakah ini? siswa serentak menjawab “orang zaman dulu Bu”. Apa yang orang purba itu bawa? Siswa serentak menjawab “kayu Bu”. Guru menjelaskan”Iya ini gambar manusia purba yang memanfaatkan peralatan rumah tangga dari batu dan kayu yang ditebangnya dari pohon disekitar rumahnya”. Tahukah kalian saat melihat gambar pada zaman dulu ini, dengan cara apa mereka memindahkan barang yang berat?”. “apa yang dilakukan orang purba ini?”. AWN menjawab “mengelindingkan dan mendorong kayu”. Guru menjelaskan “ya.. benar orang dulu menyeret beban diatas batang pohon dan menggulingkannya”. “Tahukah kalian batang pohon yang digulingkan itu gunanya untuk apa kalau pada zaman sekarang ini?”. Guru menjawab “Ya benar itu adalah roda dan porosnya orang zaman dahulu kalau sekarang zaman sudah berkembang roda dan poros semakin beraneka macam”. Kemudian guru menuliskan materi yang akan dipelajari di papan tulis. Pelaksanaan indikator keterampilan menyampaikan tujuan pembelajaran pada siklus III pertemuan 1 ini diperoleh skor 3 dengan kriteria baik. Deskriptor yang nampak pada indikator ini adalah guru mengutarakan tujuan pembelajaran secara lisan, dan menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis, menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai indikator dan belum menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan disampaikan . Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada siswa yaitu siswa akan belajar tentang apa itu pengertian roda dan poros, menjelaskan perbedaan roda dan poros dengan katrol, menentukan kegunaan roda dan poros, memperjelas prinsip kerja roda dan poros. Pada pelaksanaan indikator memberikan pertanyaan untuk menarik minat dan keingintahuan siswa diperoleh skor 4 dengan kriteria sangat baik. Deskriptor yang nampak pada indikator ini adalah mengajukan pertanyaan kepada siswa secara jelas dan relevan dengan materi, menarik perhatian siswa dengan bertanya sesuai dengan pengalaman sehari-hari, memberikan waktu untuk berpikir saat menjawab pertanyaan dari guru, dan melakukan penyebaran dan pemindahan giliran pertanyaan. Guru menanyakan kepada siswa seputar pengalaman siswa yang berkaitan dengan pesawat sederhana : “jika kalian mengamati di sepanjang jalan roda motor atau mobil yang berjalan pasti berbentuk lingkaran, benar tidak?”. Siswa serentak menjawab “iya Bu”. “Mengapa roda harus berbentuk lingkaran?”. Siswa serentak “agar bisa berjalan” “Sebenarnya roda berporos itu apa?”. Saat guru menanyakan roda berporos itu banyak siswa yang tidak tahu, kemudian guru berkeliling dan menunjuk siswa agar terjadi penyebaran giliran menjawab pertanyaan mengenai pengertian roda berporos dan guru memberikan waktu berpikir dengan mengarahkan untuk mencari dibuku dan MRAR menjawab dengan suara pelan “roda yang dihubungkan dengan poros yang berputar bersama”. Pada indikator menjelaskan materi dengan bantuan Flashcard diperoleh skor 4 dengan kriteria sangat baik. Deskriptor yang nampak yaitu guru menjelas- kan materi sesuai dengan indikator, memberikan contoh materi yang disampaikan didalam Flashcard. Guru sudah memberikan penekanan terhadap materi yang dianggap penting, dan guru sudah memotivasi siswa untuk menggulangi penjela- san guru agar anak lebih memahami materi yang diajarkan. kegiatan yang dilaku- kan guru memperlihatkan Flashcard tentang perbedaan katrol dengan roda berpo- ros, guru mengulang-ulang perbedaan tersebut dan siswa mengulangi penjelasan yang dijelaskan guru. Pada indikator memilih dan menggunakan media Flashcard diperoleh skor 4 dengan kriteria sangat baik. Deskriptor yang nampak yaitu guru telah memilih bentuk Flashcard mudah dibawa dan media Flashcard menyajikan gambar dan pesan-pesan yang mudah diingat. Serta guru telah menyajikan materi d m s m d m F d m m p A d p D b b dengan mem membagi pe saat melihat materi yang dengan pes memegang F Flashcard d dioperkan k membimbin menandakan pandangan y Adapun con Pad dalam kelom pada indikat Dan berkeli berdiskusi g belum meny megang Flas erhatian kep t Flashcard. dibutuhkan an-pesan ya Flashcard s dengan men eteman lain g siswa da n bahwa gu yang memad ntoh Flashca Gambar 4 da indikator mpok dipero tor ini adala ling memba guru sudah m yebarkan ke shcard seting pada siswa u Guru sudah n, guru telah ang mudah setinggi dad nunjukkan le sampai sisw alam mengi uru telah m dai sehingga rd yang digu 4.5 Media F r membimbi oleh skor 3 d ah guru tela antu siswa y memusatkan esempatan b ggi dada lalu untuk memp h membawa menyajikan diingat, se da lalu diope etak roda d wa kelihatan si letak rod membagi per a siswa men unakan yaitu Flashcard Ma ing siswa d dengan krite ah mengorga yang kesulit perhatian sis berpartisipasi u dioperkan peroleh pand a Flashcard n keterangan etelah guru erkan kesisw an poros pa n kemudian da dan por rhatian sisw ngamati den u: ateri Roda B dalam berdis eria baik. De anisasi siswa an, selama swa pada top i dalam kel n siswa dan g dangan yang sesuai deng n dibelakang menjelaska wa dan sisw ada gambar guru berkeli ros jika kes wa untuk m gan sungguh Berporos skusi dan be eskriptor yan a dalam ber membimbin pik yang dib ompok. Pad 190 guru sudah g memadai gan banyak Flashcard an dengan wa mengisi kemudian iling untuk sulitan. ini memperoleh h-sungguh. ekerjasama ng nampak rkelompok. ng kegiatan bahas tetapi da saat be- kerjasama dengan kelompok guru telah melakukan pengorganisasisan kelompok secara heterogen yang disesuaikan dengan yang dibuat guru, sehingga siswa tidak membeda-bedakan teman saat memilih teman dalam berkelompok dan sudah jelas kelompok tersebut heterogen baik dari jenis kelamin dan tingkat kemampuan siswa. satu kelas terbagi menjadi 5 kelompok satu kelompok terdiri dari 6 orang. Guru sudah membantu siswa saat kesulitan dengan membantu siswa dengan mem- bimbing berkeliling. Guru telah memusatkan perhatian pada topik ketika siswa mulai ramai guru segera mengambil alih untuk mendiskusikan soal yang diberi- kan. Pada indikator memotivasi siswa menjelaskan konsep yang dibahas dengan kalimatnya sendiri diperoleh skor 3 dengan kriteria baik. Deskriptor yang nampak diantaranya mengarahkan siswa dalam menuliskan hasil diskusi kelompok dengan kalimatnya sendiri, memotivasi siswa berani dalam mengutarakan pendapatnya, dengan memberikan motivasi jika salah menjawab tidak akan dihukum jadi siswa termotivasi saat mengutarakan pendapat dan guru kurang menunjukkan sikap tanggap terhadap penjelasan siswa saat siswa membacakan hasil diskusinya supaya lebih keras lebih keras sehingga suara siswa ketika sehingga terdengar oleh siswa lain. Indikator keterampilan guru dalam mengaplikasikan konsep yang dipelajari dalam situasi yang baru diperoleh skor 4 dengan kriteria sangat baik. Deskriptor yang nampak antara lain memberi konsep baru sesuai materi, memberi kesempatan siswa untuk melakukan pengamatan ataupun percobaan. Guru sudah memberikan reward berupa tepuk tangan dan dan teguran dalam membimbing dan mengaplikasikan konsep jika tidak sesuai dengan langkah kerja . Kemudian langkah kerja yang diberikan guru sudah jelas dan merinci saat siswa melakukan percobaan. Percobaan yang dilakukan adalah memperjelas cara kerja roda berporos dengan menggunakan percobaan dari mobil kertas yang dipasang roda yang berporos ditepian dan ditengah-tengah roda kemudian bentuk roda bergantian dipasang dari yang lingkaran, segiempat dan segitiga kemudian dibedakan jalannya lancar mobil yang mana. Setelah itu guru menyuruh siswa bermain skateboard kemudian siswa menunjukkan roda dan poros dari skateboard . Pada indikator menutup pelajaran diperoleh skor 4 dengan kriteria sangat baik. Deskriptor yang nampak adalah membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran. Mengevaluasi dengan soal-soal tertulis secara individu. Guru sudah memberikan refleksi dan telah memberikan tindak lanjut berupa menginformasi- kan materi pembelajaran berikutnya. Setelah siswa menyimpulkan hasil pembel- ajaran lalu guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum dipahami, karena tidak ada guru mulai membagi soal evaluasi setelah 15 menit berlalu guru meminta siswa mengumpulkan evaluasi serta menanyakan kelengkapan soal eva- luasi setelah itu, memotivasi siswa untuk tetap semangat belajar untuk permainan kuis dipertemuan berikutnya dan jangan ramai dilanjutkan dengan menginforma- sikan pembelajaran berikutnya lalu menutup pembelajaran dengan salam. 4.1.5.1.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Hasil observasi aktivitas siswa siklus III pertemuan 1 diperoleh yaitu diperoleh data sebagai berikut: Diag No In 1 Memp mengi 2 Memb bertan pertan pengem ingin t 3 Memp 4 Kegiat Flashc 5 Bekerj 6 Melap kelom 7 Mener ketera 8 Melak pembe Berd 1.Me 2.Me peng 3.Me 4.Ke 5.Be 6.Me 7.Me 8.Me gram 4.14 Pe Hasil Obse dikator Aktivit persiapkan diri ikuti proses pem beri respon den nya dan menjaw nyaan sebagai mbangan mina tahu tentang su perhatikan penj tan siswa meng card d alam pem jasama dalam k porkan hasil dis mpok rapkan konsep ampilan dalam kukan refleksi elajaran Jumlah skor Rata-r dasarkan tabe 1 2 3 4 ska la pen ilaian empersiapkan emberi respon gembangan min emperhatikan p egitan siswa m ekerjasama dal elaporkan hasi enerapkan kon elakukan reflek erolehan dat T ervasi Aktiv tas Siswa dalam mbelajaran ngan wab at dan rasa uatu konsep jelasan guru ggunakan mbelajaran kelompok skusi dan situasi baru yang diperoleh rata Skor el 4.14 dapat 3.7 3.5 3.7 in 1 2 3 diri dalam men dengan bertan nat dan rasa in penjelasan gur enggunakan F am kelompok l diskusi kelom nsep dan ketera ksi pembelajar ta aktivitas s Tabel 4.14 itas Siswa S Perolehan Sko 1 2 3 4 0 0 3 9 0 1 4 7 0 1 2 9 0 1 3 8 0 2 2 8 1 0 5 6 0 2 2 8 0 3 2 7 h t disajikan d 3.6 3.5 3.3 ndikator 3 4 5 ngikuti proses nya dan menjaw ngin tahu tentan ru. Flashcard dalam mpok ampilan dalam ran iswa siklus I iklus III per or Total Skor P n 4 9 45 9 7 42 8 9 44 9 8 43 8 8 42 8 6 40 8 8 42 8 7 40 8 338 7 8 diagram seba 3 3.5 3.3 6 7 8 pembelajaran wab pertanyaan ng suatu konsep m pembelajaran situasi yang b III Pertemua rtemuan 1 Perse n-tase Rata -rata Skor 93,7 3,7 87,5 3,5 91,7 3,7 89,6 3,6 87,5 3,5 83,3 3,3 87,5 3,5 83,3 3,3 704,1 28,1 88,01 3,51 agai berikut. n sebagai p. n baru an 1 Kriteria Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Berdasarkan diagram 4.14 dapat dilihat bahwa jumlah skor yang diperoleh seluruh siswa di kelas V sebanyak 12 siswa adalah 338 dan rata-rata skornya 3,51. Persentase ketuntasan klasikal sebesar 88,01 dan termasuk kriteria sangat baik. Perolehan skor aktivitas siswa siklus III pertemuan 1 pada setiap indikatornya berbeda-beda. Persentase ketuntasan klasikal meningkat di siklus III pertemuan 1 ini yang mulanya 79,15. Menjadi 88,01. Pada indikator aktivitas siswa dalam mempersiapkan diri dalam mengikuti proses pembelajaran diperoleh skor 45, rata-rata skor 3,7 93,7 dengan kriteria sangat baik. sebanyak 3 siswa mendapat skor 3 dan 9 siswa mendapat skor 4. Dari 12 siswa, terdapat 9 siswa yang memperoleh skor 4, dengan semua deskriptor telah dilaksanakan dengan baik. Siswa masuk ruang kelas tepat waktu kemudian ketika pembelajaran sudah tenang dan siap memulai pembelajaran guru mengucapkan salam dan siswa membalas memberi salam kembali, ketika itu siswa telah menempati tempat duduk masing-masing dengan tenang. Kegiatan siswa ketika akan mengikuti proses pembelajaran diantaranya: mempersiapkan alat tulis, dengan tenang dan memperhatikan guru. Kemudian 3 siswa yang mendapatkan skor 3 yaitu AW, DRA dan WH. Ketiga siswa itu telah melakukan masuk ruang kelas tepat waktu dan menempati tempat duduk masing- masing. Namun untuk AW dan DRA saat sudah dikelas masih membuat gaduh sedangkan WH belum menyiapkan alat tulis. Pada indikator aktivitas siswa dalam memberi respon dengan bertanya dan menjawab pertanyaan sebagai pengembangan minat dan rasa ingin tahu teradap suatu konsep memperoleh skor 42 dengan rata-rata skornya 3,5 termasuk dalam kriteria sangat baik 87,5. Hal ini ditunjukkan 1 siswa mendapatkan skor 2, 4 siswa mendapatkan skor 3 dan 7 siswa mendapatkan skor 4. Dari 12 siswa hanya 7 siswa yang telah memberi respon dengan bertanya dan menjawab pertanyaan dengan baik yaitu MRM, AZ, MRR, NAV, YS, ZFD dan SDS. Siswa tersebut saat guru memberikan pertanyaan siswa tersebut telah tunjuk jari ketika akan bertanya atau menjawab pertanyaan, pandangan siswa telah tertuju pada guru, bertanya atau menjawab pertanyaan dengan suara yang jelas dan bertanya atau menjawab pertanyaan sesuai dengan materi pembelajaran. 3 dari 4 siswa yang memperoleh skor 3 yaitu AW, AW, dan RA karena belum bertanya atau menjawab sesuai dengan materi pelajaran. Sedangkan 1 dari 4 siswa yaitu WH pandangan belum tertuju pada guru. Hanya 1 siswa yang mendpatkan skor 2 yaitu DRA hanya tunjuk jari saja dan pandangan tertuju pada guru saat tanya jawab. Pada indikator memperhatikan penjelasan guru memperoleh skor 44 Rata-rata skor yang diperoleh 3,7 91,7 termasuk dalam kriteria sangat baik. Sebanyak 1 siswa memperoleh skor 2, 2 siswa memperoleh skor 3 dan 9 siswa memperoleh skor 4. Dari 12 siswa terdapat 9 yang memperhatikan penjelasan guru dengan baik, siswa telah melakukan sikap duduk tegak, merespon penjelasan guru, perhatian terfokus dengan materi kemudian mencatat materi yang dijelaskan oleh guru. Siswa yang mendapatkan skor 3 adalah AW dan AWN yang belum mencatat materi yang dijelaskan guru. Sedangkan 1 siswa yang mendapatkan skor 2 yaitu WH pandangan belum tertuju pada guru. Aktivitas siswa dalam kegiatan menggunakan Flashcard dalam pembelajaran memperoleh skor 43. Rata-rata skor yang diperoleh 3,6 89,6 termasuk dalam kriteria sangat baik. Sebanyak 1 siswa memperoleh skor 2, 3 sis- wa memperoleh skor 3, dan 8 siswa memperoleh skor 4. Dari 12 siswa 8 siswa telah melakukan kegiatan menggunakan Flashcard dengan benar, siswa tersebut telah mengamati Flashcard satu persatu, kemudian mengoper Flashcard sesuai dengan urutan tempat duduk dengan tenang, pada saat diskusi menuliskan jawa- ban di Flashcard dan kemudian menggunakan Flashcard dengan senang saat pembelajaran. 3 siswa mendapatkan skor 3 yaitu AWN, WH dan RA karena be- lum menuliskan jawaban pada Flashcard saat diskusi hanya bergantung dengan teman sekelompoknya. 1 siswa yang memperoleh skor 2 yaitu AW karena belum mengoper Flashcard dengan tenang dan belum menuliskan hasil diskusi di Flashcard. Aktivitas siswa pada saat bekerja sama dalam kelompok memperoleh skor 42 dengan rata-rata 3,5 87,5 termasuk dalam kriteria sangat baik. Ditunjukkan sebanyak 2 siswa mendapatkan skor 2, 2 siswa mendapatkan skor 3, dan 8 siswa mendapat skor 4. Dari 12 siswa terdapat 9 siswa yang mendapat skor siswa tersebut telah aktif bekerja sama sesuai tugas yang diberikan dalam kelompok, bertanya ketika kesulitan memahami materi, menyampaikan gagasan antar anggota kelompok, dan menghargai pendapat teman. Kemudian 2 siswa yang mendapat skor 3 adalah DRA dan RA, untuk DRA belum bertanya jika ada kesulitan saat didiskusikan sedangkan RA belum menyampaikan gagasan antar kelompok. 1 siswa yang mendapatkan skor 2 adalah AW karena belum bertanya jika kesulitan memahami materi yang didiskusikan dan belum menyampaikan gagasan antar anggota kelompok. Aktivitas siswa pada saat melaporkan hasil diskusi kelompok memperoleh skor 40 dengan rata-rata 3,3 83,3 termasuk dalam kriteria sangat baik. Ditunjukkan dengan sebanyak 1 siswa mendapatkan skor 1, 5 siswa mendapatkan skor 3 dan 6 siswa mendapatkan skor 4. Dari 12 siswa yang mendapatkan skor 4 ada 6 siswa yang telah melakukan kegiatan melaporkan diskusi kelompok dengan baik yaitu telah melakukan mencatat hasil laporan diskusi kelompok. Membacakan hasil diskusi dengan kalimatnya sendiri secara jelas, menyimak pembacaan diskusi kelompok lain dengan tenang dan berani memberikan tanggapan hasil diskusi kelompok lain. 5 siswa yang mendapatkan skor 3 karena belum menyimak pembacaan diskusi dengan tenang mereka adalah AW, AWN, DRA dan RA sedangkan ZFD karena belum berani memberi tanggapan pada hasil diskusi kelompok lain. 1 siswa yang mendapat skor 1 yaitu WH hanya mencatat hasil diskusi kelompok saja, ketika membaca suaranya pelan. Aktivitas siswa dalam menerapkan konsep dan keterampilan dalam situasi yang baru memperoleh skor 42 dengan rata-rata skor 3,5 87,5 termasuk dalam kriteria sangat baik. Ditunjukkan dengan 2 siswa memperoleh skor 2, 2 siswa memperoleh skor 3 dan 8 siswa memperoleh skor 4. Dari 12 siswa 8 siswa telah menerapkan konsep dan keterampilan dalam situasi baru dengan baik, siswa telah antusias melakukan percobaan, melakukan pengamatan atau percobaan sesuai dengan petunjuk guru, pandangan fokus dalam melakukan pengamtan, melakukan pengamatan atau percobaan dengan senang. 2 siswa yaitu MRR dan NAV mendapatkan skor 3. Untuk MRR karena belum fokus ketika mengamati percobaan dan NAV karena belum terlihat senang saat melakukan percobaan. Sedangkan 2 siswa yang mendapatkan skor 2 adalah WH dan YS karena melakukan kegiatan belum sesuai dengan petunjuk guru. Kegiatan yang dilakukan saat menerapkan konsep dalam situasi baru adalah memperjelas prinsip kerja roda dan poros dengan melakukan percobaan menjalankan mobil kertas yang berporos ditepi roda dan ditengah roda yang dibandingkan kemudahan jalannya kemudian roda diganti dengan yang berbentuk lingkaran, segitiga dan segiempat. Kemudian RA dan MRM melakukan permainan skateboard yang benar sehingga teman lain yang belum tahu cara bermain skateboard bisa melihatnya dan mencobanya. Aktivitas siswa melakukan refleksi pembelajaran memperoleh skor 40 dengan rata-rata skor 3,3 83,3 termasuk dalam kriteria baik. Ditunjukkan dengan 3 siswa mendaptkan skor 2, 2 siswa mendapatkan skor 3 dan 7 siswa mendapatkan skor 4. Dari 12 siswa hanya 7 siswa yang melakukan refleksi pem- belajaran dengan baik. Siswa tersebut telah bertanya jika ada materi yang belum dipahami, memberi respon dalam pembelajaran, ikut memberikan kesimpulan sesuai materi dan menulis kesimpulan di buku. Sebagian besar siswa telah mem- beri respon terhadap pembelajaran dan ikut memberikan simpulan terhadap materi namun belum semua menuliskan kesimpulan dibuku dan sebagian besar siswa be- lum berani bertanya jika ada materi yang belum dipahami. Peningkatan aktivitas siswa yang terjadi dari siklus II Pertemuan 2 ke siklus III Pertemuan 1 adalah sebesar 8,86. Maka dapat diambil kesimpulan indikator pada siklus III pertemuan 1 memperoleh skor 28,1 dengan rata-rata skornya 3,51 persentasenya sebesar 88,01 termasuk dalam kriteria sangat baik . 4 b M t b 4.1.5.2 Papa Be belajar Lea Mangkangku tes tertulis d D No Nila 1 53-6 2 61-6 3 69-7 4 77-8 5 85-9 6 93-10 Jumlah Nilai t Nilai t M Me M Berd belajar klasi Diagra aran Hasil Be rdasarkan h arning Cycl ulon 01 Sem diperoleh dat istribusi Fre ai F 0 7 8 3 6 3 4 8 2 4 00 5 30 terendah tertinggi Mean edian Modus dasarkan tab kal dalam di am 4.15 Ket elajar Siswa hasil evalua le dengan marang pada ta sebagai be T ekuensi Hasi fk T 7 10 13 21 25 30 53 100 76,23 78,5 80,9 bel 4.15 se iagram sebag Ketunta Siklus Tuntas Tidak Tuntas tuntasan Kla asi pembelaj media Flas a siklus III P erikut. Tabel 4.15 l Belajar IPA Nilai Tengah xi f 56,5 39 64,5 19 72,5 21 80,5 6 88,5 3 96,5 48 22 elengkapnya gai berikut: 23,3 asan Kla s III Pert s asikal Siklus ajaran IPA hcard pada Pertemuan 1 A Siklus III . xi Freku Rela 95.5 23,3 93.5 10 17.5 10 644 26,7 54 13,3 82.5 16,7 287 100 disajikan 76,7 asikal Sisw temuan 1 III Pertemu melalui mo siswa kela dengan me Pertemuan 1 uensi atif K 3 Tid T T 7 T 3 T 7 T persentase wa 1 uan 1 odel siklus as V SDN nggunakan 1 Kriteria ak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas ketuntasan Berdasarkan diagram 4.15 dapat diketahui data yang diperoleh pada pelaksanaan tindakan siklus III pertemuan 1. Dari diagram tersebut dapat dilihat bahwa hasil belajar IPA melalui model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard pada siswa kelas V diperoleh nilai terendah 53, nilai tertinggi 100. Siswa yang mendapatkan nilai terendah adalah R karena siswa tesebut lambat dalam belajar dan ketika dijelaskan perlu berulang-ulang sampai paham, evaluasi yang dikerjakan memiliki jawaban yang kurang jelas, untuk nilai tertinggi SDS karena sungguh-sungguh dalam mengerjakan soal evaluasi. Kemudian nilai rata-rata pada pembelajaran siklus III Pertemuan 1 yaitu 76,23. Modusnya adalah 80,9 dan untuk mediannya adalah 78,5. Siswa yang tuntas sebanyak 23 76,7 siswa dan yang belum tuntas sebanyak 7 23,3 siswa. Perolehan persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus III pertemuan 1 sebesar 76,7. Peningkatan yang diperoleh belum mencapai indikator keberhasilan 80 sehingga perlu dilaksanakan refleksi dan dilanjutkan tindakan perbaikan pelaksanaan siklus berikutnya. 4.1.5.3 Refleksi Refleksi pada pelaksanaan tindakan siklus III pertemuan 1 dalam pembelajaran IPA melalui model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard adalah sebagai berikut: 4.1.5.3.1 Keterampilan Guru Hasil observasi keterampilan guru pada siklus III pertemuan 1 dalam pembelajaran IPA model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard memperoleh skor 33 dengan kriteria sangat baik. Pada siklus III pertemuan 1 ini keterampilan guru mengalami peningkatan yang lebih baik. Namun dalam pembelajaran masih terdapat kekurangan untuk diperbaiki, diantaranya: 1. guru belum menyampaikan kegiatan pembelajaran saat menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. dalam membimbing diskusi kelompok kurang memberikan kesempatan berpartisipasi dalam kelompok. 3. guru kurang menujukkan sikap tanggap terhadap penjelasan siswa. 4.1.5.3.2 Aktivitas Siswa Hasil observasi aktivitas siswa kelas V dalam pembelajaran IPA melalui model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard pada siklus III pertemuan 1 memperoleh skor 338 dengan persentase 88,01 dan termasuk dalam kriteria sangat baik. Namun dalam pembelajaran masih terjadi kekurangan untuk diperbaiki, yaitu: 1. perhatian belum terfokus pada apa yang telah dipelajari masih suka mengobrol sendiri dan bermain. 2. kurang berani memberi tanggapan pada hasil diskusi kelompok lain. 3. belum menuliskan hasil simpulan dibuku sebagai catatan belajar. 4.1.5.3.3 Hasil Belajar Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA yang diperoleh pada siklus III pertemuan 1 menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa yang dicapai sebesar 76,7 atau sebanyak 23 siswa dari 30 siswa mendapat nilai ≥ 61 sedangkan 23,3 atau 7 siswa lainnya belum tuntas dalam belajar. Hasil refleksi tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar belum menunjukkan keberhasilan yang ditetapkan adalah 80 siswa mengalami ketuntasan hasil belajar dalam pembelajaran IPA sehingga untuk memperbaikinya perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. 4.1.5.4 Revisi Berdasarkan hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard pada siklus III pertemuan 1 maka perlu diadakan perbaikan pada siklus III pertemuan 2 antara lain. 4.1.5.4.1 Keterampilan Guru Tindakan perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keterampilan guru pada siklus III pertemuan 2 adalah 1. guru seharusnya menyampaikan kegiatan pembelajaran secara rinci saat menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. menunjuk siswa saat melakukan klarifikasi jawaban yang benar saat diskusi. 3. guru menujukkan sikap tanggap terhadap penjelasan siswa dengan memperhatikan siswa saat membacakan hasil diskusi. 4.1.5.4.2 Aktivitas siswa Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran siklus III pertemuan 2 adalah sebagai berikut: 1. menegur siswa lebih tegas saat tidak fokus pada apa yang telah dipelajari dengan masih suka mengobrol sendiri dan bermain. 2. memberikan reward bagi siswa yang berani memberi tanggapan pada hasil diskusi kelompok lain. 3. mengingatkan siswa menuliskan hasil simpulan dibuku sebagai catatan belajar.

4.1.6 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus III Pertemuan 2

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 9 318

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01

1 6 306

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 1 KOTA SEMARANG

0 9 447

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXSTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

4 62 323

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpan

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karang

0 1 16