Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan 1

4.1.2.4.2 Aktivitas Siswa Tindakan perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan aktivitas siswa pada siklus II pertemuan 1 adalah: 1. mengarahkan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan dengan jelas dan sesuai dengan materi. 2. memilihkan anggota kelompok kepada siswa secara heterogen agar diskusi lebih maksimal dan motivasi siswa aktif dan semangat dalam berpatisipasi mengerjakan soal yang didiskusikan. 3. mengingatkan siswa agar fokus pada saat guru menjelaskan dan pada saat siswa melalukan percobaan dalam menerapkan konsep dan keterampilan dalam situasi baru. 4. menegur siswa yang ramai dan mengganggu teman yang membacakan hasil diskusi . 5. mengawasi siswa saat mengerjakan soal evaluasi.

4.1.3 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan 1

4.1.3.1 Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran 4.1.3.1.1 Hasil Observasi Keterampilan Guru Hasil observasi keterampilan guru pada pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1 dalam pembelajaran IPA di kelas V SDN Mangkangkulon 01 Semarang melalui model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard didapatkan data sebagai berikut. k No I 1. Meng pembe 2. Meny 3. Memb dan ke 4. Menje Flash 5. Memi Flash 6. Memb bekerj 7. Memo yang d 8. Memo konse baru 9. Menu Be keterampilan K 1 2 3 4 5 6 7 8 s 9 Dia Hasil Obser Indikator Ke gkondisikan si elajaran yampaikan tuj beri pertanyaa eingintahuan elaskan mater card ilih dan meng card bimbing sisw jasama dalam otivasi siswa dibahas denga otivasi siswa ep yangtelah d utup pelajaran Jumlah sko Rata- Persenta rikut ini ad n guru pada 4 H Keterangan : 1 = Mengkondisi 2 = Menyampaik 3 = Memberikan 4 = Menjelaskan 5 = Memilih dan 6 = Membimbing 7 = Memotivasi 8 = Memotivasi situasi baru 9 = Menutup pe gram 4.7 Pe rvasi Keteram eterampilan iswa untuk m uan pembelaj an untuk men siswa ri dengan ban ggunakan med a dalam disku m kelompok menjelaskan an kalimatny untuk menga dipelajari dala n r yang diper -rata Skor ase ketuntasa alah diagram siklus II per 3 3 3 Hasil Observ ikan siswa untuk kan tujuan pemb n pertanyaan untu n materi dengan b n menggunakan m g siswa dalam be siswa menjelask siswa untuk men lajaran erolehan data Tabel 4.7 mpilan Guru Guru mengikuti jaran narik minat ntuan dia usi dan konsep a sendiri aplikasi am situasi roleh an m yang men rtemuan 1 3 3 3 vasi Keteram k mengikuti pem elajaran uk menarik mina bantuan Flashca media Flashcard erdiskusi dan be kan konsep yang ngaplikasikan ko a keterampil u Siklus II Pe Deskriptor a b c √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ nggambarka 3 3 3 mpilan Gur mbelajaran at dan keingintah ard d ekerjasama dalam dibahas dengan onsep yang telah lan guru sikl ertemuan 1 r Skor d √ 4 3 √ 3 3 3 3 √ 3 √ 3 √ 3 28 3,1 77,8 an data hasil u 1 3 5 7 9 huan siswa m kelompok n kalimatnya sen h dipelajari dalam lus II pertem 149 Kriteria Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik l observasi 2 4 6 8 diri m muan 1 Berdasarkan diagram 4.7 dapat dilihat data hasil pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1. Skor keterampilan guru yang diperoleh adalah 28 dengan rata-rata skornya 3,1 77,8 dan termasuk dalam kriteria baik. Berdasarkan diagram tersebut menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I pertemuan 1 sebesar 61 menjadi 72 pada siklus I pertemuan 2. Setelah pelaksanaan siklus II pertemuan 1, keterampilan guru meningkat sebesar 77,8 naik 5,8 dari pertemuan sebelumnya. Pada indikator mengkondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran skor yang diperoleh adalah 4 dengan kriteria sangat baik. Deskriptor yang nampak adalah huru mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa, mempersiapkan media dan sumber belajar, dan memberikan apersepsi. Guru datang 15 menit sebelum pelajaran dimulai tepat setelah bel berbunyi guru masuk pada pukul 09.30 WIB, Setelah keadaan tenang dan siap untuk dimulai pelajaran guru mengucapkan salam kemudian mengecek kehadiran siswa dan semua siswa berangkat. Setelah itu menanyakan kesiapan belajar siswa dengan bertanya “sudah siapkah kalian memulai pelajaran kali ini?” anak-anak menjawab “siap” kemudian guru meminta siswa untuk mengeluarkan alat tulis. Sementara itu guru mempersiapkan sumber dan media Flashcard yang akan dijelaskan kepada siswa. Setelah semua siap guru memberikan apersepsi dengan bertanya. “siapa yang pernah menaiki tangga di rumah yang bertingkat atau tangga untuk naik pohon?”. Coba AWN Jika kalian lihat tangga itu hanya lurus sampai ke atas apa dibuat berkelok-kelok?”. “Pernahkah kalian memperhatikan anak tangga yang bagian bawah lebih besarlebar atau bahkan malah lebih kecil?. “Kemudian jika kalian amati besarnya anak tangga yang kalian injak itu apakah bentuk dan ukurannya sama apa berbeda?”. “nah jika berbeda kemudian tinggi antara anak tangga satu dengan anak tangga yang lain sama tidak?”. “Jadi tangga yang kita naiki itu menerapkan pesawat sederhana jenis apa?”. Siswa serentak menjawab “bidang miring”. Kemudian guru menuliskan materi yang akan dipelajari dipapan tulis. Pelaksanaan indikator keterampilan menyampaikan tujuan pembelajaran pada siklus II pertemuan 1 ini diperoleh skor 3 dengan kriteria baik. Deskriptor yang nampak pada indikator ini adalah guru mengutarakan tujuan pembelajaran secara lisan, dan menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis, menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai indikator dan belum menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan disampaikan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada siswa yaitu siswa akan belajar tentang apa itu pengertian bidang miring, menjelaskan kelebihan dan kekurangan bidang miring, mencontohkan alat rumah tangga yang memanfaatkan prisnisp bidang miring, memperjelas prinsip kerja bidang miring. Pada pelaksanaan indikator memberikan pertanyaan untuk menarik minat dan keingintahuan siswa diperoleh skor 3 dengan kriteria baik. Deskriptor yang nampak pada indikator ini adalah mengajukan pertanyaan kepada siswa secara jelas dan relevan dengan materi, menarik perhatian siswa dengan bertanya sesuai dengan pengalaman sehari-hari dan memberikan waktu untuk berpikir saat menjawab pertanyaan dari guru, namun guru belum melakukan penyebaran dan pemindahan giliran pertanyaan, siswa yang menjawab masih berpusat pada siswa yang selalu aktif dalam pembelajaran sedangkan yang lain hanya mendengarkan saja. Pertanyaan yang diberikan adalah guru memperlihatkan Flashcard yang jarang diketahui siswa yaitu gambar RAM yaitu jalan menuju tempat parkir yang biasa dimallhotel bertingkat. Ketika guru bertanya “anak-anak perhatikan Flashcard yang bu guru bawa, gambar apakah ini?” anak-anak menjawab dengan semangat namun belum satupun menjawab benar sesuai pesan sebagai keterangan di Flashcard. Guru tetap menunggu siswa sampai siswa menemukan jawaban yang benar, akhirnya SDS menjawab “jalan parkir mobil Bu”. Guru merespon dengan jawaban “ya..benar sekali, jawabmu”. “nah diperhatikan ini adalah gambar jalan menuju tempat parkir, dimanakah biasanya kalian menemukan tempat parkir yang lintasannya seperti ini”. Siswa serentak menjawab “di mall, supermarket”. “siapa yang pernah pergi ke mall atau supermarket:?”. Bagi yang sudah pernah tunjuk jari dan mengatakan “saya Bu”. Pada indikator menjelaskan materi dengan bantuan Flashcard diperoleh skor 3 dengan kriteria baik. Deskriptor yang nampak yaitu guru menjelaskan materi sesuai dengan indikator, memberikan contoh materi yang disampaikan didalam Flashcard. Guru sudah memberikan penekanan terhadap materi yang dianggap penting namun guru belum memotivasi siswa untuk mengulangi penjelasan guru agar anak lebih memahami materi yang diajarkan. Pada indikator memilih dan menggunakan media Flashcard diperoleh skor 3 dengan kriteria baik. Deskriptor yang nampak yaitu guru telah memilih bentuk Flashcard mudah dibawa dan media Flashcard menyajikan gambar dan pesan-pesan yang mudah diingat. Serta guru telah menyajikan materi dengan memegang Flashcard setinggi dada lalu dioperkan siswa. Namun guru belum m s m a y d p D b b b k m k s G membagi pe saat melihat materi yang ada perhatia yang dibuat Pad dalam kelom pada indikat Dan berkeli berdiskusi g belum men bekerjasama kelompok se membeda-be kelompok te siswa. satu k Guru sudah erhatian kep t Flashcard. dibutuhkan an dari guru u mainan sisw Gambar da indikator mpok dipero tor ini adala ling memba guru sudah m nyebarkan k a dengan ecara hetero edakan tema ersebut hete kelas terbag membantu pada siswa u Guru sudah n siswa sudah untuk meneg wa. Adapun c 4.3 Media F r membimbi oleh skor 3 d ah guru tela antu siswa y memusatkan kesempatan kelompok ogen yang d an saat mem erogen baik i menjadi 5 siswa saat k untuk memp h membawa h mendapatk gur siswa, se contoh Flash Flashcard m ing siswa d dengan krite ah mengorga yang kesulit perhatian sis berpartisipa guru telah dibagi sendir ilih teman d dari jenis kelompok s kesulitan de peroleh pand a Flashcard kan Flashca elama pemb hcard yaitu: materi bidang dalam berdis eria baik. De anisasi siswa an, selama swa pada top asi dalam h melakuka ri oleh guru dalam berkel kelamin da satu kelompo engan memb dangan yang sesuai deng ard tetapi be elajaran Fla miring skusi dan be eskriptor yan a dalam ber membimbin pik yang dib kelompok. an pengorg u sehingga s ompok dan an tingkat k ok terdiri da bantu siswa 153 g memadai gan banyak elum belum shcard ada ekerjasama ng nampak rkelompok. ng kegiatan bahas tetapi Pada saat ganisasisan siswa tidak sudah jelas kemampuan ari 6 orang. melakukan langkah kerja membuat lintasan bidang miring dari kertas lipat dan pulpen secara keseluruhan dengan guru mencontohkan dahulu kemudian diikuti siswa secara bersama-sama. Guru telah memusatkan perhatian pada topik ketika siswa mulai ramai guru segera mengambil alih untuk mendiskusikan soal yang diberikan. Pada indikator memotivasi siswa menjelaskan konsep yang dibahas dengan kalimatnya sendiri diperoleh skor 3 dengan kriteria baik. Deskriptor yang nampak diantaranya mengarahkan siswa dalam menuliskan hasil diskusi kelompok dengan kalimatnya sendiri, menunjukkan sikap tanggap terhadap penjelasan siswa, memberi penguatan berupa reward smile, tepuk tangan dan kata pujian untuk siswa yang telah berani maju kedepan. Namun belum memotivasi siswa berani dalam mengutarakan pendapatnya. Kegiatan menjelaskan konsep yang dibahas dengan kalimatnya sendiri dilakukan ketika siswa menunjukkan hasil diskusi dan pelaksanaan diskusi guru telah menegur siswa yang ramai sehingga ketika penjelasan siswa dibacakan dengan suara yang pelan masih bisa terdengar oleh siswa lain dan guru meminta siswa untuk mengeraskan suaranya kemudian diberikan reward sticker lucu yang ditempel di buku. Indikator keterampilan guru dalam mengaplikasikan konsep yang dipelajari dalam situasi yang baru diperoleh skor 3 dengan kriteria baik. Deskriptor yang nampak antara lain memberi konsep baru sesuai materi. Memberi kesempatan siswa untuk melakukan pengamatan ataupun percobaan. Guru sudah memberikan reward berupa tepuk tangan dan teguran dalam membimbing dan menerapkan konsep jika tidak sesuai dengan langkah kerja. Langkah kerja yang diberikan guru kurang jelas dan merinci saat siswa melakukan percobaan dengan tidak dicontohkan terlebih dahulu. Kegiatan yang dilakukan dalam menerapkan onsep ndan keterampilan dalam situasi baru yaitu memberi kesempatan siswa untuk melakukan percobaan memperjelas prinsip kerja bidang miring dalam mengangkat benda berat menggunakan mobil mainan yang diikat dengan karet kemudian dijalankan pada bidang datar yang memiliki ketinggian yang berbeda yang didapat dari tumpukan buku yang tinggi untuk membedakan kemiringan tempat. Guru meminta siswa membedakan antara mobil yang diangkat dengan tangan secara langsung ke tempat yang tinggi, dengan yang ditarik dengan karet dan melewati bidang miring lebih mudah mana dalam memindahkan barang yang berat. Kemudian membedakan sekaligus menyimpulkan mobil yang dijalankan pada kemiringan yang berbeda dari panjang rentangan karet yang dihasilkan. Pada indikator menutup pelajaran diperoleh skor 3 dengan kriteria baik. Deskriptor yang nampak adalah membimbing siswa dalam menyimpulkan pembelajaran. Mengevaluasi dengan soal-soal tertulis secara individu. Guru sudah memberikan refleksi namun guru belum memberikan tindak lanjut berupa menginformasikan materi pembelajaran berikutnya. Setelah siswa menyimpulkan hasil pembelajaran lalu guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum dipahami, karena tidak ada guru mulai membagi soal evaluasi sdan memotivasi tetap semangat belajar dan jangan ramai dilanjutkan menutup pembelajaran dengan salam. 4.1.3.1.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Berikut ini akan dipaparkan hasil observasi tentang aktivitas siswa pada siklus II pertemuan 1 , yaitu diperoleh data sebagai berikut: No In 1 Memp mengi 2 Memb bertan pertan pengem ingin t 3 Memp 4 Kegiat Flashc 5 Bekerj 6 Melap kelom 7 Mener ketera 8 Melak pembe Be 1.M 2.M pen 3.M 4.K 5.B 6.M 7.M 8.M Diag Hasil Obs dikator Aktivit persiapkan diri ikuti proses pem beri respon den nya dan menjaw nyaan sebagai mbangan mina tahu tentang su perhatikan penj tan siswa meng card d alam pem jasama dalam k porkan hasil dis mpok rapkan konsep ampilan dalam kukan refleksi elajaran Jumlah skor Rata-r rdasarkan T 1 2 3 4 skala penilaian Mempersiapkan Memberi respon ngembangan m Memperhatikan Kegitan siswa m Bekerjasama da Melaporkan has Menerapkan kon Melakukan refle gram 4.8 Per ervasi Aktiv tas Siswa dalam mbelajaran ngan wab at dan rasa uatu konsep jelasan guru ggunakan mbelajaran kelompok skusi dan situasi baru yang diperoleh rata Skor abel 4.8 dap 3.6 2.6 2.8 in 1 2 n diri dalam me n dengan bertan minat dan rasa in n penjelasan gu menggunakan F alam kelompok sil diskusi kelo nsep dan keter eksi pembelaja rolehan data Tabel 4.8 vitas Siswa S Perolehan Sko 1 2 3 4 0 1 3 8 2 3 5 2 1 3 5 3 1 3 4 4 2 4 3 3 1 4 5 2 1 5 4 2 1 5 3 3 h pat dibuat dia 2.9 2.6 2.7 ndikator 3 4 5 engikuti proses nya dan menja ngin tahu tenta uru. Flashcard dala k mpok rampilan dalam aran aktivitas sis Siklus II pert or Total Skor P 4 8 43 2 31 6 3 34 4 35 7 3 31 6 2 32 6 2 31 6 3 32 6 269 5 7 agram sebag 7 2.6 2.7 6 7 8 s pembelajaran awab pertanyaa ang suatu konse am pembelajara m situasi yang b swa siklus II temuan 1 ersen- tase Rata -rata Skor 8,.6 3,6 64,6 2,6 7,8 2,8 72,9 2,9 64,6 2,6 67,3 2,7 64,6 2,6 67,3 2,7 561,7 22,5 70,2 2,8 gai berikut: n an sebagai ep. an baru I Pertemuan 156 Kriteria Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik 1 Berdasarkan diagram 4.8 dapat dilihat bahwa jumlah skor yang diperoleh seluruh siswa di kelas V sebanyak 12 siswa adalah 269 dan rata-rata skornya 2,8. Persentase ketuntasan klasikal sebesar 70,2 dan termasuk kriteria baik. Perolehan skor aktivitas siswa siklus II pertemuan 1 pada setiap indikatornya berbeda-beda. Persentase ketuntasan klasikal meningkat di siklus II pertemuan 1 ini yang mulanya 65,1. Menjadi 70,2. Pada indikator aktivitas siswa dalam mempersiapkan diri dalam mengikuti proses pembelajaran diperoleh skor 43, rata-rata skor 3,6 89,6 dengan kriteria sangat baik. Sebanyak 1 siswa mendapat skor 2, 3 siswa mendapat skor 3 dan 8 siswa mendapat skor 4. Dari 12 siswa, terdapat 8 siswa yang memperoleh skor 4, dengan semua deskriptor telah dilaksanakan dengan baik. Siswa masuk ruang kelas tepat waktu kemudian ketika pembelajaran sudah tenang dan siap memulai pembelajaran guru mengucapkan salam dan siswa membalas memberi salam kembali, ketika itu siswa telah menempati tempat duduk masing- masing dengan tenang. Kegiatan siswa ketika akan mengikuti proses pembelajaran diantaranya: mempersiapkan alat tulis, dengan tenang dan memperhatikan guru. Sedangkan 3 siswa yaitu AW, DRA dan WH. Ketiga siswa itu telah melakukan masuk ruang kelas tepat waktu dan menempati tempat duduk masing-masing. AW melakukan sudah tenang namun belum menyiapkan alat tulis, sedangkan DRA dan WH kebalikan dari AW. Kemudian terdapat 1 siswa yang mendapatkan skor 2 yaitu RA yang hanya masuk tepat waktu dan menempati tempat duduk sendiri belum mengeluarkan alat tulis dan tenang saat pembelajaran. Pada indikator aktivitas siswa dalam memberi respon dengan bertanya dan menjawab pertanyaan sebagai pengembangan minat dan rasa ingin tahu terhadap suatu konsep memperoleh skor 31 dengan rata-rata skornya 2,6 termasuk dalam kriteria baik 64,6. Hal ini ditunjukkan 2 siswa mendapatkan skor 1, 3 siswa mendapatkan skor 2, 5 siswa mendapatkan skor 3 dan 2 siswa mendapatkan skor 4. Dari 12 siswa hanya 2 siswa yang telah memberi respon dengan bertanya dan menjawab pertanyaan dengan baik yaitu SDS dan AZ. Siswa tersebut saat guru memberikan pertanyaan siswa tersebut telah tunjuk jari ketika akan bertanya atau menjawab pertanyaan, pandangan siswa telah tertuju pada guru, bertanya atau menjawab pertanyaan dengan suara yang jelas dan bertanya atau menjawab pertanyaan sesuai dengan materi pembelajaran. Sedangkan sebagian besar siswa belum bertanya atau menjawab dengan suara yang jelas dan bertanya atau menjawab sesuai dengan materi pembelajaran. Siswa masih takut menjawab karena takut salah dan mau-malu untuk bertanya dengan guru. Hanya terdapat 1 siswa yang hanya menunjukkan jari pada saat bertanya atau menjawab pertanyaan namun hanya ikut-ikutan saja saat teman-temannya tunjuk jari, ketika ditunjuk guru hanya menggelengkan kepala tidak bisa menjawab pertanyaan. Pada indikator memperhatikan penjelasan guru memperoleh skor 34 Rata-rata skor yang diperoleh 2,8 70,8 termasuk dalam kriteria baik. Sebanyak 1 siswa memperoleh skor 1, 3 siswa memperoleh skor 2, 5 siswa memperoleh skor 3 dan 3 siswa memperoleh skor 4. Sebagian besar siswa sudah duduk tegak, merespon penjelasan guru. Dari 12 siswa hanya 6 yang memperhatikan penjelasan guru. Hanya 3 siswa yang telah memperhatikan penjelasan guru dengan baik yaitu MRM, AZ, dan SDS telah melakukan sikap duduk tegak, merespon penjelasan guru, perhatian terfokus dengan materi kemudian mencatat materi yang dijelaskan oleh guru. Aktivitas siswa dalam kegiatan menggunakan Flashcard dalam pembe- lajaran memperoleh skor 35. Rata-rata skor yang diperoleh 2,9 72,9 termasuk dalam kriteria baik. Sebanyak 1 siswa mendapatkan skor 1, 3 siswa memperoleh skor 2, 4 siswa memperoleh skor 3, dan 4 siswa memperoleh skor 4. Dari 12 siswa 4 siswa telah melakukan kegiatan menggunakan Flashcard dengan benar yaitu AZ, MRR, YS, dan SDS, siswa tersebut telah mengamati Flashcard satu persatu, kemudian mengoper Flashcard sesuai dengan urutan tempat duduk dengan te- nang. Pada saat diskusi menuliskan jawaban di Flashcard dan kemudian menggu- nakan Flashcard dengan senang saat pembelajaran. Sebagian besar telah menggu- nakan Flashcard dengan perasaan senang dan mengoper Flashcard sesuai tempat duduknya namun belum semuanya mengamati Flashcard satu persatu tetapi hanya mengoperkan saja setelah mendapatkan operan Flashcard dan selanjutnya Flashcard diberikan kepada teman lain. Dan siswa belum semuanya menuliskan jawaban pada Flashcard saat diskusi hanya siswa yang ditugasnya menulis saja. Aktivitas siswa pada saat bekerja sama dalam kelompok memperoleh skor 31 dengan rata-rata 2,6 64,6 termasuk dalam kriteria baik. Ditunjukkan sebanyak 2 siswa mendapatkan skor 1, 4 siswa mendapatkan skor 2, 3 siswa mendapatkan skor 3, dan 3 siswa mendapat skor 4. Sebagian besar siswa telah aktif dalam melaksanakan tugas yang diberikan dan menghargai pendapat teman. Dari 12 siswa hanya 3 siswa yang mendapat skor 4 adalah AZ, MRR dan SDS, siswa tersebut telah aktif bekerja sama sesuai tugas yang diberikan dalam kelompok, bertanya ketika kesulitan memahami materi, menyampaikan gagasan antar anggota kelompok, dan menghargai pendapat teman. Kemudian yang mendapatkan skor 1 adalah DRA yang tidak melaksanakan tugas kelompok hanya menghargai pendapat teman. Aktivitas siswa pada saat melaporkan hasil diskusi kelompok memperoleh skor 32 dengan rata-rata 2,7 67,3 termasuk dalam kriteria Baik. Ditunjukkan dengan sebanyak 1 siswa mendapatkan skor 1, 4 siswa mendapatkan skor 2, 5 siswa mendapatkan skor 3 dan 2 siswa mendapatkan skor 4. Dari 12 siswa yang mendapatkan skor 4 ada 2 orang yaitu AZ dan SDS yang telah melakukan kegiatan melaporkan diskusi kelompok dengan baik yaitu telah melakukan mencatat hasil laporan diskusi kelompok. Membacakan hasil diskusi dengan kalimatnya sendiri secara jelas, menyimak pembacaan diskusi kelompok lain dengan tenang dan berani memberikan tanggapan hasil diskusi kelompok lain 12 siswa telah mencatat hasil, 6 dari 12 siswa membacakan hasil diskusi dengan kalimat sendiri dengan jelas, 8 dari 12 menyimak pembacaan diskusi dengan tenang, 6 dari 12 siswa berani memberikan tanggapan pada hasil diskusi kelompok lain. Aktivitas siswa dalam menerapkan konsep dan keterampilan dalam situasi yang baru memperoleh skor 31 dengan rata-rata skor 2,6 64,6 termasuk dalam kriteria baik. Ditunjukkan dengan 1 siswa memperoleh skor 1, 5 siswa memperoleh skor 2, 4 siswa memperoleh skor 3 dan 2 siswa memperoleh skor 4. Kegiatan yang dilakukan saat menerapkan konsep dalam situasi baru adalah memperjelas prinsip kerja bidang miring saat memindahkan benda berat yang lebih mudah dengan melakukan percobaan untuk mengetahui perbedaan antara memindahkan mobil dengan tangan secara langsung dengan mobil yang ditarik dengan karet melewati bidang miring untuk melewati tempat yang lebih tinggi. Siswa antusias dan dalam melakukan percobaan tersebut namun masih bingung dalam melakukan langkah kerja sehingga belum sesuai petunjuk guru tetapi hanya dimain-mainkan saja dan pandangan siswa masih diselingi dengan bercanda dengan teman yang lain. Aktivitas siswa melakukan refleksi pembelajaran memperoleh skor 32 dengan rata-rata skor 2,7 67,3 termasuk dalam kriteria baik. Ditunjukkan dengan 1 siswa mendapatkan skor 1, 5 siswa mendaptkan skor 2, 3 siswa mendapatkan skor 3 dan 3 siswa mendapatkan skor 4. Dari 12 siswa hanya 3 siswa yang melakukan refleksi pembelajaran dengan baik. Siswa tersebut adalah MRM, NAV, SDS yang telah bertanya jika ada materi yang belum dipahami, memberi respon dalam pembelajaran, ikut memberikan kesimpulan sesuai materi dan menulis kesimpulan di buku. Sebagian besar siswa telah memberi respon terhadap pembelajaran dan ikut memberikan simpulan terhadap materi namun belum semua menuliskan kesimpulan dibuku hanya 7 yang menuliskan kesimpulan dibuku catatan dan sebagian besar siswa belum berani bertanya jika ada materi yang belum dipahami. Peningkatan aktivitas siswa yang terjadi dari siklus I pertemuan 2 ke siklus II pertemuan 1 adalah sebesar 5,1. Maka dapat diambil kesimpulan i s 4 b M t indikator pa skornya 2,8 4.1.3.2 Papa Be belajar Lea Mangkangku tes tertulis d D No Nila 1 47-5 2 54-6 3 61-6 4 68-7 5 75-8 6 82-8 7 89-9 Jumlah Nilai t Nilai t M Me M Berd Di ada siklus I persentaseny aran Hasil Be rdasarkan h arning Cycl ulon 01 Sem diperoleh dat Distribusi Fre ai F 3 3 0 6 7 4 4 2 1 7 8 6 5 2 30 terendah tertinggi Mean edian Modus dasarkan tabe Ke Tu Tid Tu iagram 4.9 K II pertemuan ya sebesar 7 elajar Siswa hasil evalua le dengan marang pada ta sebagai be ekuensi Hasi fk T 3 9 13 15 22 28 30 45 47 95 71 74,50 el 4.9 dapat 3 etuntasan Siklus II ntas dak ntas Ketuntasan K n 1 mempe 70,2 termas asi pembelaj media Flas a siklus II p erikut: Tabel 4.9 il Belajar IPA Nilai Tengah xi f 50 1 57 3 64 2 71 1 78 5 85 5 92 1 21 disajikan da 70 30 n Klasika I Pertem Klasikal Sik eroleh skor suk dalam k ajaran IPA hcard pada pertemuan 1 A Siklus II P . xi Freku Rela 50 10 42 20 256 13,3 42 6,7 46 23,3 10 20 84 6,7 130 100 alam diagram al Siswa uan 1 lus II Pertem 22,5 denga kriteria baik. melalui mo siswa kela dengan me Pertemuan 1 uensi atif K Tid Tid 3 T 7 T 3 T T 7 T m sebagai ber muan 1 162 an rata-rata odel siklus as V SDN nggunakan Kriteria ak Tuntas ak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas rikut: Berdasarkan diagram 4.9 dapat diketahui data yang diperoleh pada pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1. Dari diagram tersebut dapat dilihat bahwa hasil belajar IPA melalui model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard pada siswa kelas V diperoleh nilai terendah 47 yaitu TK, AC, ABB. untuk TK dan AC karena memang anak yang tinggal kelas, dalam pembelajaran juga kurang merespon secara aktif materi yang dipelajari dan kurang memahami materi namun tidak mau bertanya, sedangkan nilai tertinggi 95 didapatkan oleh SDS memang karena siswa yang pintar dan sungguh-sungguh mengikuti pembelajaran dan selalu menjawab pertanyaan dari guru dengan baik. Dan nilai rata-rata pada pembelajaran siklus II pertemuan 1 yaitu 71. Modusnya adalah 80,31 dan untuk mediannya adalah 74,5. Siswa yang tuntas sebanyak 21 70 siswa dan yang belum tuntas sebanyak 9 30 siswa. Perolehan persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus II pertemuan 1 sebesar 70. Peningkatan yang diperoleh belum mencapai indikator keberhasilan 80 sehingga perlu dilaksanakan refleksi dan dilanjutkan tindakan perbaikan pelaksanaan siklus berikutnya. 4.1.3.3 Refleksi Refleksi pada pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1 dalam pembelajaran IPA melalui model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard adalah sebagai berikut: 4.1.3.3.1 Keterampilan Guru Hasil observasi keterampilan guru pada siklus II pertemuan 1 dalam pembelajaran IPA model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard memperoleh skor 28 dengan kriteria baik. Pada siklus II pertemuan 1 ini keterampilan guru mengalami peningkatan yang lebih baik. Namun dalam pembelajaran masih terdapat kekurangan untuk diperbaiki, diantaranya: 1. guru belum menyampaikan kegiatan pembelajaran saat menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. ketika guru mengajukan pertanyaan belum terjadi penyebaran dan pemindahan giliran pertanyaan. 3. guru kurang memotivasi siswa untuk mengulangi penjelasan guru. 4. guru belum membagi pandangan dan perhatian kepada siswa secara merata saat mengamati Flashcard sehingga ada setelah mengamati disimpan kedalam laci atau untuk mainan. 5. guru belum memotivasi siswa mengutarakan pendapat. 6. guru kurang memberikan petunjuk kerja saat menerapkan konsep yang dipelajari dalam situasi baru dengan rinci sehingga siswa melaksanakan sesuai dengan petunjuk kerja yang benar. 7. guru dalam kegiatan akhir belum memberikan refleksi. 4.1.3.3.2 Aktivitas Siswa Hasil observasi aktivitas siswa kelas V dalam pembelajaran IPA melalui model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard pada siklus II pertemuan 1 memperoleh skor 269 dengan persentase 70,2 dan termasuk dalam kriteria baik. Namun dalam pembelajaran masih terjadi kekurangan untuk diperbaiki, yaitu: 1. siswa kurang berani dalam bertanya atau menjawab pertanyan sesuai dengan materi dan suara yang jelas. 2. perhatian belum terfokus pada apa yang telah dipelajari masih suka mengobrol sendiri dan bermain. 3. kegiatan mengamati Flashcard belum sungguh-sungguh. 4. kurang berani memberi tanggapan pada hasil diskusi kelompok lain. 5. pandangan belum fokus saat melakukan pengamatan. 6. belum menuliskan hasil simpulan dibuku sebagai catatan belajar. 4.1.3.3.3 Hasil Belajar Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA yang diperoleh pada siklus II pertemuan 1 menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa yang dicapai sebesar 70 atau sebanyak 21 siswa dari 30 siswa mendapat nilai ≥ 61 sedangkan 30 atau 9 siswa lainnya belum tuntas dalam belajar. Hasil refleksi tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar belum menunjukkan keberhasilan yang ditetapkan adalah 80 siswa mengalami ketuntasan hasil belajar dalam pembelajaran IPA sehingga untuk memperbaikinya perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. 4.1.3.4 Revisi Berdasarkan hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard pada siklus II pertemuan 1 maka perlu diadakan perbaikan pada siklus II pertemuan 2 antara lain. 4.1.3.4.1 Keterampilan Guru Tindakan perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keterampilan guru pada siklus II pertemuan 2 adalah 1. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran saat menyampaikan tujuan pembelajaran secara rinci. 2. Guru menunjuk siswa yang saat memberikan pertanyaan supaya terjadi penyebaran dan pemindahan giliran pertanyaan. 3. Setiap guru selesai menjelaskan sebaiknya guru meminta siswa untuk mengulangi penjelasan guru agar pembelajaran lebih dipahami dan diingat. 4. Saat guru melaksanakan kegiatan Flashcard sebaiknya berkeliling sampai belakang siswa dan sering mengingatkan siswa untuk membagikan Flashcard sampai bangku paling belakang. 5. Mengarahkan siswa untuk berani dan tidak takut mengutarakan pendapat, diberi pengertian jika salah tidak apa-apa dan jika salah akan dibenarkan bersama-sama.. 6. Saat menerapkan konsep yang dipelajari dalam situasi baru dengan rinci sehingga siswa melaksanakan sesuai dengan petunjuk kerja yang benar dengan diberikan contoh dulu atau penjelasan yang jelas.. 7. kegiatan akhir seharusnya memberikan refleksi pembelajaran. 4.1.3.4.2 Aktivitas siswa Perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran siklus II pertemuan 2 adalah sebagai berikut: 1. memotivasi siswa dalam bertanya atau menjawab pertanyan sesuai dengan materi dan suara yang jelas. 2. memfokuskan perhatian siswa dalam belajar sehingga konsentrasi belajar tidak terpecah dengan bersenda gurau. 3. mengingatkan siswa dengan membagi perhatian berkeliling mengamati kegiatan siswa menggunakan Flashcard. 4. menambah reward agar siswa lebih termotivasi memberi tanggapan pada hasil diskusi kelompok lain. 5. memberikan alat peraga yang menarik sehingga siswa fokus saat melakukan pengamatan atau percobaan menerapkan konsep dalam situasi baru. 6. mengingatkan siswa menuliskan hasil simpulan dibuku sebagai catatan.

4.1.4 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan 2

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 9 318

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01

1 6 306

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 1 KOTA SEMARANG

0 9 447

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXSTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

4 62 323

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpan

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karang

0 1 16