Data Kuantitatif TEKNIK ANALISIS DATA

tuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan agar pembelajaran pada siklus selanjutnya dapat lebih optimal dan berhasil. 3.6.3.2.4 Teknik Wawancara Salah satu teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara. Esterberg dalam Sugiyono, 2010:317 mengemukakan bahwa wawancara merupakan per- temuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada guru dan siswa untuk mengetahui hasil pembelajaran IPA yang menggunakan model siklus belajar Learning Cycle dengan media Flashcard.

3.7 TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data yang digunakan adalah:

3.7.1 Data Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif dianalisis dengan meng- gunakan teknik analisis deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini analisis statistik deskriptif meliputi meanrerata kelas, median, modus, nilai terendah, nilai tertinggi, ketuntasan belajar secara individu, dan ke- tuntasan belajar secara klasikal. Adapun rumusnya sebagai berikut. a. Menghitung mean atau rerata kelas P = ∑ ∑ x 100 Nilai rata-rata diambil dengan menjumlahkan nilai yang diperoleh siswa yang dibagi dengan jumlah siswa di dalam kelas, yaitu dengan rumus: Keterangan: x : nilai rata- rata ∑X : jumlah semua nilai siswa ∑ N :banyaknya subyek Sudjana, 2011: 119 b. Data nilai median dan modus kelas di analisa dengan rumus: Median= Bb +p F ∑ f m Keterangan:herrhyanto dan hamid, 2008:4.21 Bb = batas bawah median fm = frekuensi kelas interval median p = panjang interval Kelas n = banyak frekuensi F = frekuensi kumulatif sebelum kelas interval median Modus= Bb +p Keterangan: Bb = Tepi kelas modus batas bawah p = Panjang interval kelas = Selisih frekuensi kelas modus dibawahnyasebelumnya = Selisih frekuensi kelas modus diatasnyasesudahnya herrhyanto dan hamid, 2008:4.19 c. Menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal Menggunakan rumus sebagai berikut: = ∑ ∑ Nilai ketuntasan adalah nilai yang menggambarkan proporsi dan kualifi- kasi penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran. Untuk menentukan batas minimal nilai ketuntasan peserta tes dapat menggunakan pedoman yang ada. Hasil penghitungan tersebut dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan minimal KKM SDN Mangkangkulon 01 dengan KKM klasikal dan individual dikelompokkan ke dalam dua kualifikasi yaitu tuntas dan tidak tuntas, yang akan disajikan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar Sumber : KKM SDN Mangkangkulon 01 Tahun Ajaran 20122013

3.7.2 Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 9 318

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01

1 6 306

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 13 338

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 1 KOTA SEMARANG

0 9 447

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXSTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

4 62 323

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpan

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karang

0 1 16