Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu Studi Kelayakan Usaha

2.4. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai analisis kelayakan investasi yang dilakukan ini memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dengan penelitian terdahulu. Beberapa persamaannya antara lain, pada metode yang digunakan yaitu dengan melakukan studi kasus pada sebuah perusahaan, dan aspek finansial yang digunakan menggunakan kriteria kelayakan yaitu NPV, Net BC, dan IRR. Selain itu penelitian ini juga mempunyai persamaan dengan penelitian terdahulu yaitu penelitian mengenai analisis kelayakan investasi ini juga dapat memberikan informasi mengenai tingkat kepekaan atau sensitivitas dari pengusahaan ikan air tawar sehingga dari informasi yang diperoleh akan dapat diketahui perubahan- perubahan apa saja yang dapat berpengaruh terhadap pengusahaan ikan air tawar. Sedangkan perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan yaitu, pada penelitian ini menganalisis kelayakan investasi tidak hanya dari aspek finansial saja melainkan aspek non finansial dari kegiatan usaha juga dianalisis, kriteria kelayakan finansial menggunakan payback period, dan tidak menganalisis BEP dari kegiatan usaha yang diteliti. Pada penelitian yang dilakukan ini juga menggunakan dua skenario pengusahaan yaitu pada skenario I dengan manganalisis kelayakan investasi pengusahaan pembesaran ikan gurami dan skenario II menganalisis kelayakan investasi pengusahaan pembenihan ikan gurami. III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1. Studi Kelayakan Usaha

Usaha adalah suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan sumber- sumber untuk mendapat kemanfaatan benefit atau suatu kegiatan dengan mengeluarkan sumber-sumber untuk memperoleh hasil pada waktu yang akan datang, dan dapat direncanakan, dibiaya dan dilaksanakan sebagai suatu unit. Kegiatan suatu usaha selalu ditujukan untuk mencapai suatu tujuan objectiv dan mempunyai suatu titik tolak starting point dan suatu titik akhir ending point baik biaya maupun hasilnya yang penting biasanya dapat diukur Kadariah,1988. Menurut Gittinger 1986, usaha merupakan suatu kegiatan yang mengeluarkan biaya dengan harapan akan memperoleh hasil. Rangkaian dasar dalam pelaksanaan dan perencanaan usaha adalah siklus usaha yang terdiri dari tahap-tahap identifikasi persiapan dan analisis penilaian, pelaksanaan dan evaluasi. Analisis usaha atau proyek adalah perbaikan pemilihan investasi. Kelayakan investasi dalam suatu usaha dapat ditinjau dari berbagai aspek diantaranya aspek teknis, aspek sumberdaya manusia, aspek pemasaran dan aspek finansial . Studi kelayakan usaha merupakan penelaahan atau analisis tentang apakan suatu kegiatan investasi memberikan manfaat atau hasil bila dilaksanakan. Studi kelayakan usaha merupakan dasar untuk menilai apakah kegiatan investasi atau suatu usaha layak untuk dijalankan. Selain itu studi kelayakan usaha ini juga secara tidak langsung akan mempunyai keterkaitan dengan kepentingan masyarakat dan pemerintah Nurmalina, et al 2009. Tujuan dari analisi usaha adalah untuk memperbaiki penilaian investasi. Karena sumber-sumber yang tersedia bagi pembangunan terbatas, maka perlu diadakan pemilihan antara berbagai macam usaha. Kesalahan dalam pemilihan usaha dapat mengakibatkan pengorbanan sumber-sumber yang langka. Oleh karena itu, sebelum usaha dilaksanakan perlu diadakan perhitungan percobaan untuk menentukan hasil dan memilih diantara berbagai alternatif dengan jalan menghitung biaya dan manfaat benefit yang dapat diharapkan dari masing- masing usaha Kadariah,1988.

3.2. Umur Usaha